Loading

Rumah Tradisional Sri Budiarti Siswodisastro

Status : Bangunan Cagar Budaya

Deskripsi Singkat

Rumah Tradisional Siswodisastro terletak di tepi selatan Jalan raya Semanu Praci dari arah timur menuju ke arah pasar Munggi. Rumah ini menghadap ke utara dihimpit oleh Toko bangunan di sebalah timur dan gudang berisi bahan bangunan di sebelah barat. Data yang di temukan melalui foto google earth tahun 2014, dibandingkan dengan keadaan sekarang, menunjukkan bahwa Luas lahan dan bangunan mengalami pengurangan yang sigifikan.

Status : Bangunan Cagar Budaya
Periodesasi : Tradisional Jawa
Nama Lainnya : RUMAH TRADISIONAL SRI BUDIARTI NGEBRAK TIMUR
Alamat : Ngebrak Timur RT 01, RW 026, Semanu, Semanu, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Koordinat:
8.000822° S, 110.65645° E

SK Walikota/Bupati : KepBup Nomor 438/KPTS/2018


Lokasi Rumah Tradisional Sri Budiarti Siswodisastro di Peta

Dimensi Benda : Panjang
Lebar
Tinggi
Tebal
Diameter
Berat
Ciri Fisik Benda
Ciri Fisik Benda
Fungsi Benda
Jenis Struktur : Tradisional
Dimensi Struktur
Jenis Bangunan : Tradisional
Fungsi Bangunan : Rumah/Permukiman
Komponen Pelengkap :
  1. Ventilasi,Asli
  2. Kolom/Tiang,Asli
  3. Lantai,Asli
  4. Atap,Asli
Gambaran Umum Bentuk Bangunan
Deskripsi Fasad : Lintring rumah Siswodisastro merupakan bangunan semi terbuka dengan penambahan hek atau partisi pembatas dari kayu pada sisi utara atau muka dan dinding tembok setinggi 96 cm pada sisi timur dan barat. Pada bagian pintu masuk atau tengah terdapat perluasan lintring ke arah utara. Bentuk perluasan atap lintring ini disebut macan angop.
Deskripsi Atap : Struktur atap Jolgo merupakan struktur penyangga atap berbentuk brunjung. Struktur tersebut terdiri dari Sunduk, sunduk kili, Blandar, dhadha peksi, Tumpangsari, Uleng, jurai dan nok atau molo. Sebagai pengikat dan pengaku keempat soko guru tersebut yaitu sunduk dan sunduk kili. Tumpangsari memiliki jumlah 5 tingkat sementara uleng 3 tingkat. Pada bagian ujung balok tumpang sari paling atas terdapat 4 pola hias buah keben atau kebenan yang berfungsi sebagai pengunci. Pada bagian uleng, midhangan dan dhadha peksi diberi cat dengan warna dasar putih krem. Midhangan ditutup oleh papan kayu. Pada balok dhadha peksi terdapat ukiran berpola hias daun atau patra, bunga, dan lung lungan atau tumbuhan menjalar. usuk Joglo berbentuk rigereh. Atap penutup Joglo menggunakan genteng keripik, tapi pada bagian brunjung genteng sudah di ganti dengan seng. Bubungan atau wuwung pada bagian dudur dan molo ditutup dengan wuwung seng berpola bongkak pada ujung ujungnya. Wuwung paling atas yang menutup molo, di beri hiasan makutha atau mahkota.
Deskripsi Lantai : Menurut Siswodisastro, permukaan lantai Joglo terbuat dari pelur atau hasil campuran antara pasir dengan kapur dan bata tumbuk. Bahan pelur pada lantai tersebut belum pernah mengalami perubahan atau masih asli. Permukaan lantai Joglo 18 cm lebih tinggi dari permukaan lantai lintring
Deskripsi Kolom/Tiang : 4 Soko Guru Joglo berukuran 15 x 15 Cm dan tinggi 318 Cm. Seluruh tiang Soko Guru berdiri di atas umpak berbentuk padma tanpa ornamen dengan ketinggian 22 cm. Umpak terbuat dari batu kapur yang di beri warna cat hitam. Luas bidang soko guru adalah 250 x 297 cm. Keempat Soko Guru tersebut menopang struktur atap Joglo.
Fungsi Situs : Rumah/Permukiman
Fungsi : Rumah/Permukiman
Peristiwa Sejarah : Dalam perjalanan sejarahnya rumah joglo ini pernah menjadi posko Tentara Nasional Indonesia pada tahun 1965-1966. Pada saat itu TNI gencar mengadakan gerakan pembersihan eks PKI di sekitar wilayah Pancarejo Semanu. Rumah ini sempat digunakan sebagai tempat untuk indoktrinasi para mantan anggota PKI agar mereka kembali menjadi Warga Negara Indonesia yang baik. Menurut penjelasan Siswodisastro, Sri Budiati merupakan buyut dari bupati pertama Gunungkidul R. T. bangunan Joglo ini merupakan rumah warisan yang dipindahkan dari Semanu dan didirikan pada lokasi saat ini pada tahun 1952. Sebelumnya rumah Joglo tersebut merupakan milik Karto Hudoyo. Setelah Karto Hudoyo meninggal, rumah diwariskan kepada anaknya yang bernama R. Sastrodipuro. Kemudian setelah Sastrodipuro meninggal, rumah di wariskan kepada putrinya yang bernama Sri Budiarti yang merupakan istri dari Siswodisastro penghuni rumah Joglo saat ini. Berdasarkan keterangan Siswodisastro, Sri Budiati merupakan buyut dari Bupati pertama Gunungkidul R. T. Pontjodirjo.
Riwayat Rehabilitasi : Semenjak didirikan di lokasi saat ini, bangunan Joglo ini telah mengalami sejumlah perbaikan dalam rangka pemeliharaan. Diantaranya adalah pada 1970 ketika dilakukan pengecatan kayu Joglo yang di cat warna putih. Pada 2008 juga dilakukan penggantian penutup atap brunjung dari genteng keripik ke bahan seng.
Nilai Sejarah : Bangunan rumah ini sempat digunakan sebagai tempat menjamu para tentara Indonesia disaat melawan pemberontakan di era setelah kemerdekaan,Gaya bangunan rumah ini mempresentasikan kesejarahan gaya bangunan rumah tinggal pada masa itu.
Nilai Ilmu Pengetahuan : Arsitektur dan Arkeologi : bangunan ini mempunyai bentuk yang khas sebagai bangunan dengan ciri arsitektur tradisional Jawa bergaya Mataram Islam Kerakyatan.Sosial : menjadi bahan edukasi dan informasi tentang gaya arsitektur rumah tinggal, materi bangunan, filosofi bangunan dan ruang, peruntukan dan pembagian masing-masing ruang, adaptasi dengan iklim, serta fungsinya di dalam interaksi sosial budaya masyarakat pada masa itu
Nilai Pendidikan : Pendidikan. Sebagai sumber materi pembelajaran tentang bentuk-bentuk rumah tradisional Jawa serta pengetahuan tentang budaya masyarakatnya yang memperlihatkan interaksi, filosofi, karya kreatif, bahan/material bangunan yang tersedia pada masa itu, serta tingkatan sosial dari pemilik bangunan.
Nilai Budaya : Kebudayaan. Memperlihatkan hasil karya, karya cipta rasa yang diwujudkan dalam karya fisik bangunan rumah tradisional Siswodisastro saat ini yang memperlihatkan pengetahuan pemiliknya pada saat itu.
Pemilik
Nama Pemilik Terakhir : Sri Budiati
Alamat Pemilik : Ngebrak Timur RT 01, RW 026, Semanu, Semanu
Riwayat Kepemilikan : Karto Hudoyo diwariskan kepada R.Sastrodipuro kemudian Sri Budiarti
Pengelolaan
Nama Pengelola : Sri Budiarti dan Siswodisastro
Alamat Pengelola : Ngebrak Timur RT 01, RW 026, Semanu
Catatan Khusus : Rumah milik Siswodisastro yang didirikan sekitar tahun 1952 ini memenuhi unsur susunan binaan yang terbuat dari benda alam atau benda buatan manusia untuk memenuhi kebutuhan ruang berdinding dan/atau tidak berdinding, dan beratap sehingga dapat disebut sebagai Bangunan Cagar Budaya sesuai dengan UU No.11 Tahun 2010 pasal 7. Menerima penghargaan Pelestari Cagar Budaya pada Tahun 2017