Loading

Rumah Joglo Milik Muhadi

Status : Bangunan Cagar Budaya

Deskripsi Singkat

Rumah Joglo Kelor (rumah ibu Murni Muhadi) terletak di Dusun Kelor, Desa Bangunkerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Rumah joglo ini didirikan pada tahun 1835 oleh Kromowijoyo dan diwariskan sampai generasi keempat saat ini., Ibu Muhadi. Pada masa perang kemerdekaan rumah joglo ini pernah dijadikan markas tentara pelajar, sebagai sekolah,dan kegiatan dusun dan pemerintahan Kabupaten Sleman.

  Joglo Kelor masih memiliki ciri sebagai bangunan tradisional khas Sleman, yaitu adanya ruang kuncungan dibagian depan pendopo. Fungsi kuncungan tersebut dulunya sebagai sarana saat adanya keramaian, yaitu sebagai panggung.
Bagian-bagian dari joglo Kelor masih lengkap, pendopo sering dipergunakan sebagai tempat pertemuan.
Joglo Kelor saat ini merupakan aset di desa Wisata Kelor

Bangunan rumah ini memiliki corak arsitektur tradisional Jawa dengan tipe Joglo Lawakan. Tipe joglo ini memiliki dua bagian atap, yaitu brunjung dan penanggap. Pada batas kedua atap tersebut tidak ada saka bentung. Kedua atap tersebut ditopang menggunakan struktur tumpangsari. Bagian-bagian rumah terdiri dari kuncungan, pendapa, ndalem, senthong, dan gandok kiri. Pada bagian kuncung difungsikan sebagai panggung pertunjukkan kesenian. Kerangka bangunan terbuat dari kayu nangka dengan dinding tembok bata dan lantai dari tegel.

Rumah ini belum mengalami pemugaran, hanya perbaikan kecil di beberapa titik bangunan. Sampai saat ini rumah tersebut masih digunakan sebagai rumah tinggal keluarga Ibu Murni Muhadi.

Pemilik/pengelola bangunan ini menerima penghargaan Pelestari Warisan Budaya / Cagar Budaya dari Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta pada tahun 2005.

Referensi : Tim Penyusun. 2010. Ensiklopedi Yogyakarta. Yogyakarta: Dinas Kebudayaan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Himpunan Peraturan Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta tentang Warisan Budaya dan Cagar Budaya dari Tahun 2012-2014.

Status : Bangunan Cagar Budaya
Periodesasi : Kolonial (Belanda/Cina)
Tahun : 1835
Nama Lainnya : Rumah Joglo Ibu Murni Muhadi
Alamat : RT 01/RW 25/Kelor, Bangunkerto, Turi, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Koordinat:
7.65269° S, 110.35787° E

SK Gubernur : SK Gubernur DIY 2005
SK Walikota/Bupati : SK Kadinas. No. 430/51/2014


Lokasi Rumah Joglo Milik Muhadi di Peta

Dimensi Benda : Panjang
Lebar
Tinggi
Tebal
Diameter
Berat
Ciri Fisik Benda
Ciri Fisik Benda
Fungsi Benda
Jenis Struktur : Tradisional
Dimensi Struktur
Jenis Bangunan : Tradisional
Fungsi Bangunan : Rumah/Permukiman
Komponen Pelengkap :
  1. Pintu,Asli
  2. Ventilasi,Asli
  3. Jendela,Asli
  4. Kolom/Tiang,Asli
  5. Lantai,Asli
  6. Plafon,Asli
  7. Atap,Asli
Gambaran Umum Bentuk Bangunan
Fungsi Situs : Rumah/Permukiman
Fungsi : Rumah/Permukiman
Peristiwa Sejarah : Joglo Kelor didirikan pada tahun 1835, merupakan saksi sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Dibawah pimpinan Kapten Martono (Menteri Transmigrasi masa Orde Baru) dijadikan markas besar Tentara Pelajar (TP) seluruh Jogjakarta pada saat Agresi II.
Nilai Sejarah : Dibangun pada tahun 1835, dahulunya digunakan untuk tempat tinggal keluarga Bapak Sosropernoto yang merupakan pamong desa. Kemudian pada masa revolusi digunakan sebagai markas tentara pelajar (TP) pimpinan dari Kapten Martono.
Nilai Budaya : Dipergunakan untuk tempat pertunjukan budaya seperti wayangan, ketoprak, dan wayang wong. Sekarang digunakan untuk tempat pertemuan yang dimanfaatkan oleh warga dusun Kelor.
Nilai Ekonomi : Untuk tempat wisata didusun Kelor
Pemilik
Nama Pemilik Terakhir : Alm. Ibu Murni Muhadi (alm. Bpk. Sosropernoto)
Alamat Pemilik : Rt.01/Rw.025 Kelor, Bangunkerto, Turi, Sleman Yogyakarta.
Pengelolaan
Nama Pengelola : Ibu Lutfiana (ibu Uti) 087878690473, pemanfaatan untuk desa wisata Kel
Alamat Pengelola : Rt.01/Rw.025 Kelor, Bangunkerto, Turi, Sleman Yogyakarta.
Nomer Kontak : 87878690473
Catatan Khusus : Dilakukan beberapa perawatan, salah satu penggantian yang dilakukan adalah pada bagian blandar gebyok. Bagunan joglo ini termasuk joglo yang komplit, terdiri dari kuncung, pendapa, brunjung, dada wesi, piyan, joglo, pringgitan, sentong, gandok kiwo, pawon. Penghargaan Tahun 2005