Dimensi Benda | : |
Panjang Lebar Tinggi Tebal Diameter Berat |
Jenis Struktur | : | Kolonial |
Jenis Bangunan | : | Kolonial |
Fungsi Bangunan | : | Perkantoran |
Komponen Pelengkap | : |
|
Deskripsi Fasad | : | Bangunan ini memiliki bentuk fasad yang menarik karena mempunyai arah hadap yang menyerong dan tidak langsung menghadap ke jalan. Selain itu bangunan ini mempunyai bentuk yang simetris. |
Deskripsi Konsol | : | Konsol terbuat dari bahan kayu dan menyatu dengan dinding. Konsol ini difungsikan untuk menopang overstek diatas jendela. |
Deskripsi Jendela | : | Jendela terbuat dari frame kayu dengan panil yang diisi dengan kaca mati polos berjumlah lima buah dengan dua buah jendela. Kondisi jendela ini masih asli dan dalam keadaan yang terawatt dengan baik |
Deskripsi Pintu | : | Pintu menggunakan bukaan ganda dengan model pintu dengan frame kayu bepanil dengan isian kaca mati polos. Kondisi pintu maih asli dan terawat. |
Deskripsi Atap | : | Bangunan ini mempunyai dua jenis atap diantaranya: 1. Bangunan tengah menggunakan atap kerucut 2. Dua buah bangunan pengapit bangunan tengah masing-masing menggunakan atap pelana. |
Deskripsi Lantai | : | Model lantai tegel bermotif |
Deskripsi Kolom/Tiang | : | --> Kolom bangunan terbuat dari bata, kolom ini terlihat di bagian teras untuk menopang atap |
Deskripsi Ventilasi | : | Ventilasi bangunan ini berupa boven dengan kaca mati yang berada di atas overstek Kondisi dari boven ini masih asli |
Jenis Ragam Hias | : | Terdapat overstek (peneduh cahaya matahari) yang terdapat di atas kaca dan jendela banguna. Terdapat bovenlicht dengan kaca patri di bangunan tengah dengan motif geometris. |
Desain | : | Bangunan ini masih menunjukkan keaslian dan dalam kondisi terpelihara. Denah bangunan tidak menghadap langsung ke tepi jalan, terdiri atas tig |
Fungsi Situs | : | Perkantoran |
Fungsi | : | Perkantoran |
Tokoh | : | Bangunan kantor Dinas Patiwisata Kota Yogyakarta (sebelumnya kantor Dinas Patiwisata dan Kebudayaan Kota Yogyakarta) dahulu merupakan Rumah tinggal Letjen Oetip Soemoharjo (penggagas penditian akademi militer di Kota Yogyakarta). |
Peristiwa Sejarah | : | Bangunan ini juga pemah menjadi titik akhir rute getilya Panglima Besar Jenderal Soedirman di tahun 1949, dan pemah berfungsi sebagai kantor Departemen Luar Negeti pada saat ibukota Republik Indonesia pindah ke Kota Yogyakarta (petiode tahun 1946-1950). |
Nama Pemilik Terakhir | : | Pemerintah D.I. Yogyakarta |
Nama Pengelola | : | Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta |
Alamat Pengelola | : | Jalan Suroto no. 11 |
Persepsi Masyarakat | : | Masyarakat menilai bahwa bangunan ini juga menjadi penanda bangunan Kolonial di Jl. Suroto |
Catatan Khusus | : | Rekomendasi: DI bangunan ini yang perlu dilakukan rekomendasi ialah di bagian belakang bangunan dan utara bangunan. Terlebih jika ingin dikembalikan seperti aslinya, maka penambahan-penambahan bangunan di belakang yang menempel dengan bangunan asli harus di bongkar. |