Sendang Moyo adalah sebuah kolam yang berada di sebelah timur laut kompleks Makam Ratu Malang. Jarak antara makam dan sendang sekitar 25,5 m. Permukaan tanah di sekitar sendang tidak rata. Sendang Moyo merupakan kolam yang digunakan untuk menampung air hujan. Kompleks sendang juga dikelilingi tembok setinggi 3 m dengan ketebalan tembok 2,1 m.
Dimensi Benda | : |
Panjang Lebar Tinggi Tebal Diameter Berat |
Tokoh | : | Sunan Amangkurat I, Ratu Malang |
Peristiwa Sejarah | : | Keberadaan Sendang Moyo terkait erat dengan pendirian kompleks Makam Antakapura atau Makam Ratu Malangyang dibangun pada masa pemerintahan Amangkurat I, tahun 1665 dan selesai pada tanggal 11 Juni 1668. Pembangunan Sendang Moyo berkaitan dengan masa pemerintahan SunanAmangkurat I yang dikenal sewenang-wenang. Makam utama di Gunung Kelir adalah makam Ratu Malang, salahseorang istri Sunan Amangkurat I yang sangat dicintainya, dan direbut dari suaminya, seorang dalang bernama Ki Panjang Mas. |
Konteks | : | Sendang Moyo yang menjadi bagian dari Situs Cagar Budaya Makam Ratu Malang menjadi bukti dari adanya Kerajaan Mataram Islam di wilayah Pleret, Bantul yaitu pada masa pemerintahan Amangkurat I |
Nama Pemilik Terakhir | : | Keraton Yogyakarta. |
Alamat Pemilik | : | Jl. Rotowijayan Blok no.1, Panembahan, Kec. Kraton, Yogyakarta, DIY. |
Nomer Kontak | : | (0274) 376795 |
Nama Pengelola | : | BPCB DIY |
Alamat Pengelola | : | Jl. Raya Solo - Yogyakarta no.15, Keniten, Tamanmartani, Kec. Kalasan, |
Nomer Kontak | : | (0274) 496019 |