Klenteng Kwan Tee Kiong atau lebih dikenal dengan Klenteng Poncowinatan terletak di Jalan Poncowinatan 16, Jetis, Yogyaarta merupakan klenteng tertua di Yogyakarta yang dibangun oleh warga Tionghoa pada tahun 1881 Masehi. Pembangunan Klenteng Poncowinatan berada di atas tanah Krato Yogyakarta yang dihibahkan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono VIII kepada masyarakat Tionghoa di seputaran Pasa Beringharjo. Klenteng Poncowinatan memiliki arah hadap bangunan menghadap ke arah selatan sebagai bentuk penghormatan kepada Kraton Yogyakarta yang berada di sebelah selatan dari klenteng tersebut.
Klenteng Poncowinatan sekarang dimiliki dan dikelola oleh Yayasan Tempat Ibadah Tri Dharma. Secara keseluruhan bangunan ini memiliki gaya arsitektur Tiongkok. Bangunan ini memiliki tiga komponen utama yaitu ruang masuk, ruang utama untuk sembahyang dan ruangan untuk tempat tinggal pendeta dan penjaga klenteng. Di tengah bangunan antara ruang masuk dan ruang sembahyang terdapat courtyard yang merupakan ciri khas dari bangunan berarsitektur Tiongkok. Klenteng ini memiliki bentuk atap Ngang Shan, dengan bubungan atap yang kedua ujungnya melengkung ke atas. Pada ruang pemujaan utama terdapat altar pemujaan, lonceng, dan bedug dengan tokoh utama merupakan dewa-dewa dari ajaran Taoisme. Sedangkan ruang pemujaan disebelah utara merupakan ruang pemujaan bagi tokoh-tokoh ajaran Buddha. Secara keseleruhan bangunan klenteng tersebut masih asli. Perubahan bahan bangunan hanya pada pergantian bahan lantai, genteng, dan atap pada bagian teras yang digati dengan aluminium.
Pemilik/pengelola bangunan ini menerima penghargaan Pelestari Warisan Budaya / Cagar Budaya dari Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta pada tahun 2005.
Referensi:
Dimensi Benda | : |
Panjang Lebar Tinggi Tebal Diameter Berat |
Fungsi Bangunan | : | Religi/Keagamaan |
Komponen Pelengkap | : |
|
Deskripsi Fasad | : | Klenteng ini menggunakan gaya arsitektur tiongkok, terlihat dari ornamen-ornamen hiasan yang ada pada bangunan tersebut |
Deskripsi Konsol | : | Konsol terbuat dari kayu, dicat warna merah dengan lis hitam. Kondisi baik |
Deskripsi Jendela | : | Jendela terbuat dari kayu, dicat berwarna merah dengan lis kuning. Di beberapa bagian klenteng terdapat juga jendela yang menggunakan panel kaca, yang di bagian dalamnya diberi tambahan teralis besi berwarna kuning |
Deskripsi Pintu | : | Pintu masuk depan terbuat dari kayu, berwarna cokelat dengan ornamen gambar naga dan wujud manusia, terdiri 2 daun pintu dengan model kupu tarung Pintu samping bagian depan terbuat dari kayu, berwarna merah dengan lis kuning and ornament gambar wujud manusia, terdiri 2 daun pintu dengan model kupu tarung Pintu bagian dalam klenteng utama terbuat dari kayu, berwarna merah, dan hitam dengan lis kuning dan bentuk pintu melengkung di bagian atas Pintu bagian dalam bangunan samping klenteng terbuat dari kayu, berwarna merah dengan lis kuning, terdiri dari 2 daun pintu dengan model kupu tarung. Pintu kamar mandi terbuat dari kayu, berwarna merah dengan lis kuning, terdiri dari 2 daun pintu dengan model krepyakan |
Deskripsi Atap | : | Bentuk atap model tiongkok |
Deskripsi Lantai | : | Lantai berupa keramik berwarna merah dengan lis keramik berwarna hitam, berukuran 30x30 cm |
Deskripsi Kolom/Tiang | : | Kolom/tiang bagian depan terbuat dari kayu,berbentuk bulat, dicat merah dengan tambahan ukiran naga. Kolom/tiang bagian dalam terbuat dari kayu, berbentuk bulat, dicat warna hitam dengan ornamen gambar naga Di beberapa bagian klenteng lainnya, terdapat kolom/tiang terbuat dari kayu berbentuk kotak, dicat warna merah dengan lis kuning |
Deskripsi Ventilasi | : | Di bagian gebyog kayu depan, terdapat ventilasi yang terbuat dari kayu, dicat warna merah dengan tambahan ukiran floral berwarna emas, kondisi baik Di bagian belakang terdapat ventilasi berupa roster dengan bentuk persegi, kondisi baik |
Deskripsi Plafon | : | Plafon berupa kayu berwarna merah, kondisi terawatt |
Jenis Ragam Hias | : | Hampir di semua bagian klenteng terdapat ornamen dengan pola floral dan bentuk naga |
Desain | : | Di hampir semua bagian klenteng terdapat ornament, ukiran, dan gambar yang mencerminkan gaya arsitektur tiongkok |
Fungsi Situs | : | Religi/Keagamaan |
Fungsi | : | Religi/Keagamaan |
Peristiwa Sejarah | : | Klenteng Kwan Tee Kiong atau lebih dikenal dengan Klenteng Poncowinatan dibangun berdasarkan kehendak masyarakat Tiongkok, didirikan pada tahun 1879. Tanah tersebut merupakan hibah dari Sri Sultan Hamengku Buwono VII |
Nilai Agama | : | Rumah ibadah budha, konghucu |
Nilai Budaya | : | Tempat ibadah dengan arsitektur khas tiongkok. |
Nama Pemilik Terakhir | : | Yayasan Bhakti Loka |
Alamat Pemilik | : | Jalan Poncowinatan No. 16, RT07 RW 02, Kelurahan Cokrodiningratan, K |
Riwayat Kepemilikan | : | Bpk. Anwar (alm) sebagai ketua yayasan sekaligus pemilik klenteng |
Nomer Kontak | : | 087839195995/(0274) |
Nama Pengelola | : | Yayasan Bhakti Loka |
Alamat Pengelola | : | Jalan Poncowinatan No. 16, RT07 RW 02, Kelurahan Cokrodiningratan, K |
Nomer Kontak | : | 087839195995/(0274) |