Loading

Klenteng Poncowinatan (Kranggan)

Status : Bangunan Cagar Budaya

Deskripsi Singkat

Kompleks Klenteng terdiri atas beberapa bangunan, yaitu: Bagian tengah merupakan bangunan utama, digunakan untuk pemujaan yang terdiri dari beberapa ruang, yaitu Ruang Suci Utama yang dikelilingi ruang pemujaan lainnya, dan ruangan yang digunakan sebagai gudang dan ruang untuk tempat tinggal penjaga. Bangunan Klenteng berdenah persegi panjang, pada sudut-sudut atap melengkung ke atas, dihiasi dengan hiasan naga. Pada ruang suci utama terdapat patung Kwan Tie Koen. Selain itu di ruang ini juga terdapat bedug dan lonceng serta alat perlengkapan ibadah lainnya. Di sebelah timur ruang suci utama terdapat ruang pemujaan yang berisi patung Fuk Tek Cen Sen. Di sebelah utara ruang suci utama (belakang) terdapat ruang pemujaan yang berisi patung dewi Kwan lm (tengah), ruang pemujaan Sidharta Budha Gautama (kanan) dan ruang pemujaan Manjusri Bodhisatwa (kiri). Bagian barat berdiri bangunan yang dipakai untuk pendidikan. Terdiri dari ruang-ruang kelas, ruang guru yang digabung dan berbentuk bangunan-bangunan persegi panjang. Pada sudut-sudut atap melengkung ke atas.

Bagian timur merupakan lapangan terbuka untuk kegiatan latihan fisik, kung fu, dan lainlain.

Ketiga fasilitas tersebut merupakan "Pengejawantahan" dari makna Klenteng, dimana kata Klenteng berasal dari kata Tionghoa yaitu Kauw (pendidikan/belajar), Lang (orang/manusia) dan Teng (tempat/bangunan). Sehingga secara keseluruhan Klenteng (Kauw Lang Teng) mempunyai makna "Tempat Orang Belajar"

Status : Bangunan Cagar Budaya
Periodesasi : Kolonial (Belanda/Cina)
Tahun : 1876
Nama Lainnya : Klenteng Kwan Tee Kiong
Kawasan : Kawasan Cagar Budaya Kraton
Alamat : Jalan Poncowinatan No. 16 , Gowongan, Jetis, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Koordinat:
7.7817624° S, 110.3656919° E

SK Menteri : PM.07/PW.007/MKP/2010


Lokasi Klenteng Poncowinatan (Kranggan) di Peta

Dimensi Benda : Panjang
Lebar
Tinggi
Tebal
Diameter
Berat
Ciri Fisik Benda
Ciri Fisik Benda
Fungsi Benda
Jenis Struktur : Kolonial
Dimensi Struktur
Jenis Bangunan : Kolonial
Fungsi Bangunan : Religi/Keagamaan
Komponen Pelengkap :
Gambaran Umum Bentuk Bangunan
Deskripsi Fasad : Klenteng ini menggunakan gaya arsitektur tiongkok, terlihat dari ornamen-ornamen hiasan yang ada pada bangunan tersebut
Deskripsi Konsol : Konsol terbuat dari kayu, dicat warna merah dengan lis hitam. Kondisi baik
Deskripsi Jendela : Jendela terbuat dari kayu, dicat berwarna merah dengan lis kuning. Di beberapa bagian klenteng terdapat juga jendela yang menggunakan panel kaca, yang di bagian dalamnya diberi tambahan teralis besi berwarna kuning
Deskripsi Pintu : Pintu masuk depan terbuat dari kayu, berwarna cokelat dengan ornamen gambar naga dan wujud manusia, terdiri 2 daun pintu dengan model kupu tarung Pintu samping bagian depan terbuat dari kayu, berwarna merah dengan lis kuning and ornament gambar wujud manusia, terdiri 2 daun pintu dengan model kupu tarung Pintu bagian dalam klenteng utama terbuat dari kayu, berwarna merah, dan hitam dengan lis kuning dan bentuk pintu melengkung di bagian atas Pintu bagian dalam bangunan samping klenteng terbuat dari kayu, berwarna merah dengan lis kuning, terdiri dari 2 daun pintu dengan model kupu tarung. Pintu kamar mandi terbuat dari kayu, berwarna merah dengan lis kuning, terdiri dari 2 daun pintu dengan model krepyakan
Deskripsi Atap : Bentuk atap model tiongkok
Deskripsi Lantai : Lantai berupa keramik berwarna merah dengan lis keramik berwarna hitam, berukuran 30x30 cm
Deskripsi Kolom/Tiang : Kolom/tiang bagian depan terbuat dari kayu,berbentuk bulat, dicat merah dengan tambahan ukiran naga. Kolom/tiang bagian dalam terbuat dari kayu, berbentuk bulat, dicat warna hitam dengan ornamen gambar naga Di beberapa bagian klenteng lainnya, terdapat kolom/tiang terbuat dari kayu berbentuk kotak, dicat warna merah dengan lis kuning
Deskripsi Ventilasi : Di bagian gebyog kayu depan, terdapat ventilasi yang terbuat dari kayu, dicat warna merah dengan tambahan ukiran floral berwarna emas, kondisi baik Di bagian belakang terdapat ventilasi berupa roster dengan bentuk persegi, kondisi baik
Deskripsi Plafon : Plafon berupa kayu berwarna merah, kondisi terawatt
Jenis Ragam Hias : Hampir di semua bagian klenteng terdapat ornamen dengan pola floral dan bentuk naga
Desain : Di hampir semua bagian klenteng terdapat ornament, ukiran, dan gambar yang mencerminkan gaya arsitektur tiongkok
Fungsi Situs : Religi/Keagamaan
Fungsi : Religi/Keagamaan
Tokoh : -
Peristiwa Sejarah : -
Konteks : Klenteng Kwan Tee Kiong atau lebih dikenal dengan Klenteng Poncowinatan dibangun oleh etnis Tionghoa pada tahun 1879 M. Tanahnya merupakan hibah dari Sultan Hamengku Buwono VIII. Klenteng ini menghadap ke selatan, dimaksudkan untuk menghormati Kraton Yogyakarta. Sebagai klenteng tertua di Yogyakarta, klenteng ini dilengkapi dengan fasilitas pendidikan, yaitu Sekolah Dasar Tionghoa modern pertama bemama Sekolah Tiong Hoa Hak Tong yang didirikan oleh Tiong Hoa Hwee Koan (THHK) yang didirikan tahun 1907. Sekolah ini berada di sebelah barat klenteng yang saat ini digunakan sebagai Sekolah Budya Wacana.
Riwayat Penemuan : -
Riwayat Pengelolaan : -
Riwayat Pelestarian : -
Riwayat Pemugaran : -
Riwayat Pemanfaatan : -
Riwayat Penelitian : -
Riwayat Rehabilitasi : -
Riwayat Perlindungan : -
Nilai Sejarah : -
Nilai Ilmu Pengetahuan : -
Nilai Pendidikan : -
Nilai Ekonomi : -
Pemilik
Nama Pemilik Terakhir : Umat
Pengelolaan
Nama Pengelola : Yayasan Bhakti Loka
Catatan Khusus : -