Loading

Deskripsi Singkat

Sebelumnya difungsikan sebagai asrama mahasiswa UST. Pemberian teralis sebagai pengaman tambahan, karena banyak mesin-mesin bengkel. Tambahan ruang non-permanen digunakan sebagai dapur dan workshop.


STM Taman Siswa merupakan salah satu bangunan warisan budaya yang berada di Yogyakarta, tepatnya di Jl. Bintaran Wetan 13 RT 32/08, Yogyakarta. Bangunan ini merupakan milik Sekolah Menengah Kejuruan Taman Siswa. Bangunan ini sekarang difungsikan sebagai tempat praktikum siswa jurusan mesin dan listrik.

Bangunan STM Taman Siswa dulunya merupakan bangunan rumah tinggal. Bangunan ini dibangun dengan menganut gaya Indies. Komponen-komponen asli rumah seperti pintu, jendela, atap, dan plafon masih dipertahankan. Perubahan yang dilakukan pada bangunan ini terdapat pada penambahan kanopi dan teralis pada jendela serta pengecatan dinding

http://navigasi-budaya.jogjaprov.go.id/heritage/cagar-budaya/bangunan/1471

Status : Bangunan Cagar Budaya
Periodesasi : Kolonial (Belanda/Cina)
Alamat : Jalan Bintaran Wetan No. 15 32/08, Wirogunan, Mergangsan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Koordinat:
7.8036216547118° S, 110.37533896856° E

SK Menteri : PM.89/PW.007/MKP/2011


Lokasi Lab SMK Taman Siswa di Peta

Dimensi Benda : Panjang
Lebar
Tinggi
Tebal
Diameter
Berat
Ciri Fisik Benda
Ciri Fisik Benda
Fungsi Benda
Jenis Struktur : Kolonial
Dimensi Struktur
Jenis Bangunan : Kolonial
Fungsi Bangunan : Sekolah
Komponen Pelengkap :
  1. Pintu,Asli
  2. Ventilasi,Asli
  3. Jendela,Asli
  4. Kolom/Tiang,Asli
  5. Lantai,Asli
  6. Plafon,Asli
  7. Atap,Asli
Gambaran Umum Bentuk Bangunan
Deskripsi Fasad : Memiliki bentuk atap limasan, konsep bay window untuk pintu dan jendela depan,serta pondasi yang menonjol.
Deskripsi Jendela : Jendela ganda, dengan daun jendela ganda berpanel ganda. Bagian luar berupa jendela dengan panel atas bergaya jalousie dan panel bawah berhias dua buah persegi panjang. Diatas jendela ini terdapat jendela awning, yaitu jendela yang dibuka secara horizontal kearah luar. Bagian dalam antara jendela kaca (kiri) atau kerangka teralis (kanan). Diatas jenela ini tidak terdapat ventilasi ataupun jendela tambahan, hanya papan kayu.Variasi dari jendela ganda (teralis didalam, panel kaca di luar). Terlihat empat rangka jendela dengan panel kaca patri berwarna oranye diatas masing-masing rangka.Jendela ganda dengan bagian luar berupa teralis bersilangan (crisscross) dengan panel kaca berbentuk trapesium diatasnya (kiri). Dari luar, panel kaca ini terdapat hiasan pelengkung di atasnya. Jendela yang berada di muka bangunan ini dilengkapi dengan penutup yang dibuka kearah dalam.Jendela hanya berupa teralis dengan bagian bawah ditutup selembar papan tripleks (kanan).Jendela berdaun ganda berpanel ganda. Bagian bawah berupa kayu solid tanpa hiasan, sementara bagian atas berupa kaca patri berwarna oranye dan ungu berbentuk lozenge (heksagon memanjang) dan belah ketupat.
Deskripsi Pintu : Pintu yang berada di muka bangunan berdaun ganda. Setiap daunnya terdiri atas dua panel: panel bawah berhias motif persegi dan panel atas (¾ tinggi pintu) yang terdiri atas empat panel kaca persegi panjang dengan kawat ayam di bagian dalam. Di samping pintu terdapat semacam celah intip dengan susunan yang sama dengan pintu. Di atas pintu terdapat hiasan kaca patri bermotif kotak-kotak berwarna oranye dengan motif bunga daisy dengan bagian tengah berwarna oranye dan kelopak putih. Di atas kaca patri terdapat panel kaca berbentuk trapesium.Pintu berdaun tunggal berpanel ganda: bawah motif persegi, atas dua buah persegi panjang. Diatas panel persegi panjang terdapat tiga panel kaca persegi berjajar berwarna oranye.Pintu berdaun ganda ini terdiri atas tiga panel: bawah motif persegi, tengah dua buah persegi panjang, dan atas dua buah persegi panjang dengan tanda silang. Di atas pintu terdapat panel kaca berwarna oranye.Pintu berdaun ganda yang serupa dengan pintu depan. Terdiri atas dua panel: panel bawah bermotif persegi panjang, panel atas dua buah persegi panjang dan dua buah panel kaca persegi panjang berwarna oranye. Beberapa panel kayu pada bagian ini terlepas. Di atas pintu terdapat panel kaca berwarna oranye.Pintu bifold untuk mengakses bangunan utama dari sisi utara. Menurut penuturan staff, pintu ini dimodifikasi dari jendela. Ruangan sebelum pintu merupakan ruangan tambahan.
Deskripsi Atap : Atap berbentuk limasan dan menggunakan genteng.
Deskripsi Lantai : Lantai menunjukkan bagian asli bangunan utama dan tambahan. Bagian asli ditandai dengan penggunaan tegel berbintik, sementara bagian tambahan hanya berupa semen.Variasi ubin di ruang tengah (ruangan di timur selasar, timur ruang depan). Bagian asli bangunan utama semuanya menggunakan tegel ini, meskipun tanpa variasi dengan tegel yang berwarna coklat gelap.
Deskripsi Ventilasi : Ventilasi yang berada di sisi selatan ruangan dengan tegel variasi warna coklat gelap. Bagian luar ventilasi telah ditutup dengan batu bata.
Deskripsi Plafon : Langit-langit kayu di ruangan barat laut, mengikuti bentuk ruang yang bersisi enam.Susunan bilah langit-langit kayu di salah satu ruang kelas. Berdasarkan staff, kondisi langit-langit yang bolong menyebabkan kebocoran saat hujan.Langit-langit kayu diatas selasar yang menghubungkan ruang tengah dengan ruang depan.Plafon berbahan tripleks di beberapa bagian bangunan utama (dalam foto adalah ruang tengah dan ruang tambahan baru di utaranya). Kondisi plafon yang nampak di foto ini juga merupakan kondisi plafon tripleks ini di bagian lain bangunan.
Jenis Ragam Hias : Ragam hias kebanyakan berupa motif geometris (persegi, persegi panjang, belah ketupat, lozenge) dan flora, seperti pada hiasan kaca patri di atas pintu depan.Ragam hias lain berupa pelengkung dia tas panel kaca trapesium yang berada di muka bangunan (terlihat dari luar).
Desain : Bagian muka bangunan menggunakan konsep bay window, yaitu menonjolkan bagian yang memuat pintu dan jendela. Gaya arsitektur bangunan menonjolkan ponda
Interior : Selain tegel, susunan pintu dan jendela, langit-langit kayu, serta kaca patri, bangunan ini masih menyimpan lampu asli. Lampu ini aslinya berada di lu
Fungsi Situs : Sekolah
Fungsi : Sekolah
Peristiwa Sejarah : Bangunan ini awalnya digunakan sebagai rumah pribadi Belanda pada masa perang, berdasarkan penuturan staff. Tidak diketahui siapa yang menempati rumah ini pada waktu itu. Salah seorang staff bercerita bahwa beberapa minggu sebelumnya sekolah dikunjungi oleh seorang asing lansia yang sempat tinggal di bangunan ini saat masih kecil.Bangunan milik Pakualaman ini kemudian digunakan oleh Yayasan Tamansiswa pertama sebagai asrama mahasiswa, lalu sebagai SMK sampai saat ini.
Riwayat Rehabilitasi : Hanya berupa pengecatan dengan menggunakan warna cat yang sama.
Pemilik
Nama Pemilik Terakhir : Majelis Luhur Taman Siswa
Pengelolaan
Nama Pengelola : Majelis Luhur Taman Siswa
Alamat Pengelola : Jalan Pakuningratan no.34A, Jetis
Nomer Kontak : (0274) 515836
Catatan Khusus : Bahan Utama Penyusun Bangunan : Tembok. Bahan Pelengkap : Kayu, kaca, dan besi. Sebelumnya difungsikan sebagai asrama mahasiswa UST. Pemberian teralis sebagai pengaman tambahan, karena banyak mesin-mesin bengkel. Tambahan ruang non-permanen digunakan sebagai dapur dan workshop.