Langgar Dhuwur adalah tempat ibadah milik keluarga Ibu Syafaatun. Berdasarkan tata ruangnya, bangunan Langgar Dhuwur merupakan bagian dari struktur tata ruang rumah kediaman Ibu Syafaatun yang memiliki bentuk arsitektur tradisional Jawa. Tata ruang bangunan rumah Ibu Syafaatun ini terdiri dari bangunan pendapa, longkangan, pringgitan, dan rumah induk. 
Berdasarkan data, bangunan langgar pada awalnya terpisah dari pendapa. Dalam perkembangan selanjutnya bangunan langgar dan pendapa disatukan dengan penambahan dinding menjadi satu kesatuan bangunan. 
Posisi langgar terletak di sebelah barat pendapa dan dibangun dalam bentuk bangunan panggung. Oleh karena keterbatasan ruang maka bagian pengimaman dibuat menjorok 64 cm di atas jalan kampung. Bagian bawah panggung di manfaatkan sebagai gudang. Ruang sisi timur dari gudang diperuntukkan sumur, kamar mandi, dan tempat wudhu. 
Denah Langgar Dhuwur berbentuk persegi panjang dengan ukuran 7,33 m x 2,86 m. Antara langgar dan kediaman terdapat longkangan berukuran 15,6 m x 2,4 m. Di kedua ujung longkangan terdapat pintu kayu berdaun dua. Pintu barat berukuran 1,88 m x 1 m, sedangkan pintu timur berukuran 1,87 m x 1,04 m. 
Kamar mandi dan tempat wudhu berukuran 7,37 m x 2,01 m. Lantai bawah telah dipasang keramik berwarna merah tua berukuran 20 cm x 20 cm. Terdapat undakan dan kelir yang menghubungkan antara lantai satu dan lantai dua. Undakan berjumlah tiga buah, terbuat dari semen dan dibatasi dengan kelir yang difungsikan sebagai pegangan. Lebar undakan 49 cm dan ketinggiannya 20-27 cm. Kelir berukuran 1,17 cm x 1,27 cm x 15 cm.  
Ambang pintu langgar berjarak 28 cm dari undakan tangga teratas. Ambang pintu berukuran 189 cm x 69 cm dengan ketebalan 23 cm. Pada ambang pintu terdapat tangga kayu menghadap selatan dengan undakan berjumlah empat buah. Di atas tangga terdapat kelir dari cor semen berukuran 72 cm x 72 cm x 29 cm.  
Lantai langgar terbuat dari cor semen dan ditutup dengan karpet merah. Dinding langgar dhuwur terbuat dari semen berplaster. Dinding sisi utara langgar menggunakan bahan kayu berornamen. Terdapat empat buah jendela di dinding barat langgar. Ambang jendela berukuran 53 cm x 73 cm. Mihrab langgar terbuat dari kayu dan menjorok ke luar. Mihrab berukuran 111 cm x 64 cm. Dinding langgar tingginya 112 cm.