Loading

Bangunan Jalan Umum Kalipan Nomor 5

Status : Bangunan Cagar Budaya

Deskripsi Singkat

Bangunan Jalan Umum Kalipan Nomor 5 memiliki gaya arsitektur Indis, berusia lebih dari 50 tahun, dengan detail bangunan induk dan kanopi beratap pelana dengan penutup atap berupa genting vlam wama asli. Selain itu, unsur arsitektur Indis juga tampak pada penggunaan kayu pada lisplang dan terdapat dekorasi berupa penebalan pada permukaan dinding gable kanopi. Terdapat pula pintu, jendela, dan jendela atas (boven / bovenlicht) yang menggunakan kusen kayu dan panil kaca.
Bangunan ini merupakan bagian timur dari rumah kopel (couple house) berpasangan dengan bangunan rumah tinggal Jl. Umum Kalipan No. 7 di sebelah baratnya. Kedua bangunan ini memiliki denah dalam satu atap, serta fasad dan bentuk bangunan yang identik namun memiliki akses masuk utama yang
berbeda.

Bata penyusun dinding, kayu sebagai kerangka atap dan kusen pintu dan jendela, genteng sebagai penutup atap dan lantai menggunakan tegel.

Status : Bangunan Cagar Budaya
Periodesasi : Kolonial (Belanda/Cina)
Tahun : 1920
Kawasan : Kawasan Cagar Budaya Kota Baru
Alamat : Jalan Umum Kalipan Nomor 5 Belum Ada, Kotabaru, Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Koordinat:
7.7876787021025° S, 110.37778411908° E

SK Gubernur : Keputusan Gubernur DIY Nomor 1

Lokasi Bangunan Jalan Umum Kalipan Nomor 5 di Peta

Dimensi Benda : Panjang
Lebar
Tinggi
Tebal
Diameter
Berat
Ciri Fisik Benda
Ciri Fisik Benda
Fungsi Benda
Jenis Struktur : Kolonial
Dimensi Struktur
Jenis Bangunan : Kolonial
Fungsi Bangunan : Militer,Rumah/Permukiman
Komponen Pelengkap :
  1. Pintu,Asli
  2. Ventilasi,Asli
  3. Jendela,Asli
  4. Kolom/Tiang,Asli
  5. Lantai,Asli
  6. Plafon,Asli
  7. Atap,Asli
Gambaran Umum Bentuk Bangunan
Deskripsi Fasad : Bentuk fasad masih terlihat masih seperti tampak aslinya. Kecuali pada tambahan atap pada area teras depan. Bentuk fasad dan ketinggian ruang yang relatif tinggi sangat mencerminkan ciri khas arsitektur indische.
Deskripsi Konsol : Konsol berupa balok kayu yang menyangga struktur atap tritisan. Bentuk balok semakin mengecil keujung dengan lengkungan-lengkungan secara bertahap.
Deskripsi Jendela : Jendela pada bagian fasad bangunan menggunakan frame kayu dengan satu daun jendela kaca. Kondisi asli dan terawat. Jendela pada bagian belakang menggunakan frame kayu dan satu jendela kaca. Kondisi asli dan terawat.  
Deskripsi Pintu : Pintu utama pada bangunan menggunakan frame kayu dengan dua daun pintu krepyak. Pada bagian atas terdapat ventilasi kaca.Kondisi asli dan terawat.Pintu pada bagian depan bangunan menggunakan frame kayu dengan dua daun pintu kaca. Kondisi asli dan terawat.
Deskripsi Atap : Bentuk atap berupa atap pelana yang bercabang dengan ujung pada bagian fasad dan pada bagian samping massa bangunan. Genteng menggunakan genteng tanah liat berwarna merah tua. Kondisi masih asli dan terawat.
Deskripsi Lantai : Lantai menggunakan tegel abu-abu polos pada keseluruhan bangunan. Kondisi asli dan terawat.
Deskripsi Kolom/Tiang : Pada bangunan utama, kolom menggunakan batu-bata sebagai penyangga struktur atap dan pengikat struktur dinding. Kondisi asli dan terawat.
Deskripsi Ventilasi : Ventilasi berupa bukaan dengan frame kayu dan daun ventilasi kaca yang dibuka ke arah bawah. Berfungsi sebagai sirkulasi udara dan cahaya. Lalu pada bagian atas ventilasi juga terdapat celah pada bagian dinding sebagai sirkulasi udara. Kondisi asli dan terawat.
Deskripsi Plafon : Plafon terbuat rangka dan papan kayu. Terdapat perbedaan level plafon. Kondisi asli dan terawat.
Desain : Desain bangunan memiliki ciri khas arsitektur indische dengan ketinggian bangunan yang relatif tinggi. Bentuk massa yang sederhana memberikan kesan mo
Interior : Interior bangunan memiliki jarak yang cukup jauh antara lantai dengan plafon. Pada tiap ruang terdapat banyak bukaan sebagai pencahayaan alami dan sir
Fungsi Situs : Militer,Rumah/Permukiman
Fungsi : Militer,Rumah/Permukiman
Peristiwa Sejarah : Bangunan di Kelurahan Kotabaru merupakan salah satu bagian dari permukiman Kotabaru dengan konsep Garden City setelah wilayah LojiKecil dan Bintaran sudah tidak mencukupi lagi.Bangunan pada umumnya menampilkan gaya Indis yang memadukan gaya arsitektur Eropa dengan Tradisional Jawa.
Pemilik
Nama Pemilik Terakhir : Komando Resimen 072 Pamungkas
Pengelolaan
Nama Pengelola : Komando Resimen 072 Pamungkas
Catatan Khusus : Bangunan bergaya Indis ini jika di bandingkan dengan bangunan lain di sekitarnya tidak berbeda jauh (secara periodesasi) dalam pembangunannya karena terletak di satu daerah yang sama. Apabila mengacu pada peta Kota Yogyakarta 1925 bangunan ini sudah ada sebelum tahun tersebut. Bangunan menggunakan gaya arsitektur indische.