Dimensi Benda | : |
Panjang Lebar Tinggi Tebal Diameter Berat |
Jenis Struktur | : | Kolonial |
Jenis Bangunan | : | Kolonial |
Fungsi Bangunan | : | Rumah/Permukiman |
Komponen Pelengkap | : |
|
Deskripsi Fasad | : | Penerapan arsitektur tradisional pada fasad ditunjukkan pada bukaan pintu dan jendela yang banyak, serta tritisan sebagai elemen shading. Penerapan arsitektur Eropa diterapkan melalui cupola. |
Deskripsi Jendela | : | Terdapat beberapa jenis jendela pada rumah tinggal di Jl. Telomoyo (Merbabu) No. 1, yaitu: (pertama) Jendela dengan kusen kayu bercat biru muda dengan kisi-kisi besi berpola dan 2 bukaan hidup kayu dan kisi-kisi berwarna biru muda. (kedua) Jendela dengan kusen kayu bercat biru muda dengan 3 bukaan mati berupa railing besi dan kain kasa nyamuk. (ketiga) Jendela dengan kusen kayu berwarna abu-abu dan railing besi berpola horizontal dan bunga-bunga, memiliki bukaan hidup berupa kayu dan kisi-kisi berwarna abu-abu. (keempat) Jendela dengan kusen kayu bercat biru muda dengan 2 bukaan hidup kayu dan kisi-kisi berwarna biru muda. (kelima) Jendela dengan kusen kayu bercat biru muda dengan kisi-kisi besi vertikal dan 1 bukaan hidup kayu bercat biru muda. (keenam) Jendela dengan kusen kayu bercat biru muda dengan 2 bukaan hidup kayu dan kisi-kisi berwarna biru muda. |
Deskripsi Pintu | : | Terdapat beberapa jenis pintu pada rumah tinggal di Jl. Telomoyo (Merbabu) No. 1, yaitu: (pertama) Pintu garasi menggunakan pintu dengan kusen kayu dan 2 daun pintu kayu berwarna biru muda. (kedua) Pintu dengan kusen kayu bercat abu-abu dengan 2 daun pintu kayu bercat abu-abu dan kaca sebagai pengisi. (ketiga) Pintu dengan kusen kayu bercat biru muda dengan 2 daun pintu kayu bercat biru muda dan kaca sebagai pengisi. (keempat) Pintu dengan kusen kayu bercat biru muda dengan 1 daun pintu kayu dengan perkuatan besi bercat biru muda. (kelima) Pintu dengan kusen kayu dan 1 daun pintu kayu bercat abu-abu. (keenam) Pintu menyerupai pagar dengan 2 daun pintu besi kisi-kisi vertikal bercat biru muda. (ketujuh) Pintu dengan kusen kayu dan 1 daun pintu kayu bermotif bercat biru muda. (kedelapan) Pintu geser dengan kusen kayu dan daun pintu kayu bercat biru muda dan kaca film sebagai pengisi. |
Deskripsi Atap | : | Atap berbentuk limasan dengan tambahan atap miring pada sisi kiri atap utama. Penutup atap berupa genteng tanah liat. |
Deskripsi Lantai | : | Bangunan ini mempunyai beberapa jenis lantai, diantaranya (pertama) Lantai berupa tegel persegi abu-abu dan tegel merah. (kedua) Lantai berupa tegel segilima berwarna abu-abu dan merah. |
Deskripsi Kolom/Tiang | : | Kolom bermaterial kayu yang digunakan pada massa paviliun. |
Deskripsi Ventilasi | : | Ventilasi berupa kisi-kisi kayu berpola persegi bercat abu-abu.Ventilasi berupa bukaan kaca bening.Ventilasi berupa jeruji besi vertikal. |
Deskripsi Plafon | : | Plafon berupa triplek bercat putih dengan rangka plafond kayu bercat abu-abu. Plafon berupa triplek dan rangka plafond kayu bercat putih. |
Jenis Ragam Hias | : | Ragam hias dekoratif pada nok di pertemuan jurai. |
Arsitek | : | Tidak diketahui |
Desain | : | Bangunan didesain memiliki 2 massa, yaitu massa bangunan rumah induk dan paviliun yang dihubungkan dengan koridor/doorloop. Bangunan asli menyisakan t |
Interior | : | Interior bangunan rumah tinggal di Jl. Telomoyo (Merbabu) No. 1 sederhana, cat dinding berwarna putih dan pintu-jendela berwarna biru muda. Penutup la |
Fungsi Situs | : | Rumah/Permukiman |
Fungsi | : | Rumah/Permukiman |
Peristiwa Sejarah | : | Bangunan di Kelurahan Kotabaru merupakan salah satu bagian dari permukiman Kotabaru dengan konsep Garden City setelah wilayah Loji Kecil dan Bintaran sudah tidak mencukupi lagi. Bangunan pada umumnya menampilkan gaya Indis yang memadukan gaya arsitektur Eropa dengan Tradisional Jawa. |
Nama Pemilik Terakhir | : | Rr. Julianti Setjaningrat |
Nama Pengelola | : | Rr. Julianti Setjaningrat |
Catatan Khusus | : | Rumah tinggal di Jl. Telomoyo (Merbabu) No. 1 diperkirakan dibangun sekitar tahun 1920 pada seiring dengan masa pembangunan kawasan Kotabaru di era pemerintahan Hindia Belanda. Rumah tinggal di Jl. Telomoyo (Merbabu) No. 1 menerapkan gaya arsitektur indische, yaitu gabungan antara gaya arsitektur Eropa dan arsitektur tradisional Indonesia. |