Loading

Rumah Tinggal Jalan Sabirin Nomor 23

Status : Bangunan Cagar Budaya

Deskripsi Singkat

Bahan utama penyusun bangunan: Bata penyusun dinding, kayu sebagai kerangka atap dan kusen pintu dan jendela, genteng sebagai penutup atap dan lantai menggunakan tegel.

Bahan pelengkap: Besi sebagai kisi-kisi jendela dan pintu.

Bangunan Jalan Sabirin Nomor 23 bergaya arsitektur Indis, berusia lebih dari 50 tahun, dengan detail bangunan: Atap berbentuk tajug kombinasi pelana dengan kemiringan atap sekitar 40 derajat, menggunakan teritisan. Penutup atap menggunakan genting keramik, teritisan menggunakan bahan policarbonat frame kayu. Atap berbentuk tajuk dengan dengan kemiringan sekitar 35-40 derajat kombinasi atap dak, dengan penutup atap menggunakan genting keramik warna abu-abu serta tritisan menggunakan atap asbes dengan frame kayu. Lisplang bangunan menggunakan kayu, ornamen pada gable berupa
pelisir/ lekukan penebalan plesteran serta terdapat tali air/nat di bagian bawah jendela. Pintu menggunakan panil kayu dan rangka kayu. Jendela menggunakan panil kaca dan rangka kayu serta panil kayu kombinasi kisi- kisi kayu horizontal.

Status : Bangunan Cagar Budaya
Periodesasi : Kolonial (Belanda/Cina)
Tahun : 1920
Nama Lainnya : Rumah Tinggal Arif Nursamto
Kawasan : Kawasan Kotabaru
Alamat : Jl. Sabirin no. 23 Belum Ada, Klitren, Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Koordinat:
7.7839558516416° S, 110.37418005146° E

SK Gubernur : Keputusan Gubernur DIY Nomor 1


Lokasi Rumah Tinggal Jalan Sabirin Nomor 23 di Peta

Dimensi Benda : Panjang
Lebar
Tinggi
Tebal
Diameter
Berat
Ciri Fisik Benda
Ciri Fisik Benda
Fungsi Benda
Jenis Struktur : Kolonial
Dimensi Struktur
Jenis Bangunan : Kolonial
Fungsi Bangunan : Rumah/Permukiman
Komponen Pelengkap :
  1. Pintu,Asli
  2. Ventilasi,Asli
  3. Jendela,Asli
  4. Kolom/Tiang,Asli
  5. Lantai,Asli
  6. Plafon,Diganti
  7. Atap,Diganti
Gambaran Umum Bentuk Bangunan
Deskripsi Fasad : Bentuk fasad masih terlihat masih seperti tampak aslinya. Bentuk simetris fasad dan ketinggian ruang yang relatif tinggi sangat mencerminkan ciri khas arsitektur indische.
Deskripsi Konsol : Konsol berupa dua balok kayu penopang atap tritisan pada fasad. Dua balok kayu tersebut menjepit balok penopangnya. Kondisi konsol asli dan terawat.
Deskripsi Jendela : Bangunan ini memiliki beberapa jenis jendela, diantaranya adalah: (pertama) Jendela frame kayu dengan dua daun jendela. Dua daun jendela krepyak membuka ke arah luar dan dua daun jendela kaca membuka ke arah dalam. Pada bagian atas terdapat ventilasi kaca. Kondisi asli dan terawat. (kedua) Jendela frame kayu dengan satu daun jendela. Daun jendela krepyak membuka ke arah luar dan daun jendela kaca membuka ke arah dalam. Diantara daun jendela terdapat kisi-kisi besi. Pada bagian atas terdapat ventilasi kaca. Kondisi asli dan terawat. (ketiga) Jendela di samping pintu utama menggunakan frame kayu dengan daun jendela kaca. Pada bagian atasnya terdapat ventilasi kaca. Kondisi masih asli dan terawat.  
Deskripsi Pintu : Bangunan ini mempunyai dua jenis pintu (pertama) Pintu utama pada fasad bangunan menggunakan frame kayu dengan dua daun pintu kaca. Terdapat kisi-kisi besi pada bagian belakang daun pintu. Terdapat ventilasi kaca di atasnya. Kondisi asli dan terawat. (kedua) Pintu frame kayu dengan satu daun pintu. Pada daun pintu bagian atas menggunakan kaca buram warna oranye. Pada bagian atas terdapat ventilasi.  
Deskripsi Atap : Bentuk atap berupa limasan pada keseluruhan massa bangunan dan pelana pada bagian utama fasad. Genteng menggunakan genteng tanah liat berwarna merah tua. Kondisi sudah tidak asli.
Deskripsi Lantai : Bangunan ini memiliki dua jenis lantai (pertama) Lantai menggunakan tegel abu-abu polos dan tegel abu-abu dengan motif persegi sebagai pengisi utama, serta tegel abu-abu dengan motif hijau berlika-liku sebagai aksen pembatas ruang dan sirkulasi. Kondisi asli dan terawat. (kedua) Pada bagian tangga depan menggunakan tegel abu-abu terang dengan motif grid timbul. Kondisi asli dan terawat.  
Deskripsi Kolom/Tiang : Pada bangunan utama, dinding yang tebal merangkap fungsi sebagai penyangga struktur. Pada bangunan paviliun, terdapat kolom sebagai penopang struktur rangka atap dan mengikat dinding. Kondisi asli dan terawat.  
Deskripsi Ventilasi : Ventilasi roster berbentuk persegi dengan pola celah berbentuk segi enam yang memanjang vertikal sebagai pencahayaan alami
Deskripsi Plafon : Plafon terbuat dari gypsum yang merupakan komponen tambahan merupakan tambahan. Kondisi tidak asli.
Jenis Ragam Hias : Ragam hias terdapat pada bagian fasad berupa ornamen pada dinding. Ornamen berbentuk persegi panjang pada bagian tengah dan persegi panjang yang terpotong pada bagian samping. Susunan ornamen simetris dan menyesuaikan bentuk atap.
Desain : Desain bangunan memiliki ciri khas arsitektur indische dengan ketinggian bangunan yang relatif tinggi. Bentuk massa yang simetris ditonjolkan dengan b
Interior : Interior bangunan memiliki jarak yang cukup jauh antara lantai dengan plafon. Pada tiap ruang terdapat bukaan sebagai pencahayaan alami dan sirkulasi
Fungsi Situs : Rumah/Permukiman
Fungsi : Rumah/Permukiman
Peristiwa Sejarah : Bangunan di Kelurahan Kotabaru merupakan salah satu bagian dari permukiman Kotabaru dengan konsep Garden City setelah wilayah Loji Kecil dan Bintaran sudah tidak mencukupi lagi.Bangunan pada umumnya menampilkan gaya Indis yang memadukan gaya arsitektur Eropa dengan Tradisional Jawa.
Pemilik
Nama Pemilik Terakhir : Arif Nursamto
Alamat Pemilik : Jl. Sabirin no 23
Pengelolaan
Nama Pengelola : Arif Nursamto
Alamat Pengelola : Jl. Sabirin no 23
Catatan Khusus : Bangunan bergaya Indis ini jika di bandingkan dengan bangunan lain di sekitarnya tidak berbeda jauh (secara periodesasi) dalam pembangunannya karena terletak di satu daerah yang sama. Apabila mengacu pada peta Kota Yogyakarta 1925 bangunan ini sudah ada sebeluh tahun tersebut. Bangunan menggunakan gaya arsitektur indische.