Gedung ini didirikan pada tahun 1775 oleh masyarakat Cina. Awalnya merupakan gedung kesenian yang diberi nama CHTH. Sekitar tahun 1967 dikuasai oleh pemerintah Republik Indonesia. Gedung ini kemudian digunakan sebagai kantor Kesra Kodya Yogyakarta dan sejak tahun 1978 digunakan sebagai kantor KONI Prop. DIY.
Dimensi Benda | : |
Panjang Lebar Tinggi Tebal Diameter Berat |
Jenis Struktur | : | Kolonial |
Jenis Bangunan | : | Kolonial |
Fungsi Bangunan | : | Rumah/Permukiman |
Komponen Pelengkap | : |
|
Deskripsi Fasad | : | Bangunan eks gedung koni ini memiliki fasad seperti layaknya bangunan indis yang didomonasi warna polos, dengan depan terdapat teras dengan tiang-tiang penyangga khas belanda. |
Deskripsi Konsol | : | Pada bagian konsol terdapat konsol besi dengan motif lingkaran |
Deskripsi Jendela | : | Bangunan eks Gedung koni ini memiliki bentuk jendela kepyak yang tersusun secara rapi. Selain itu ada beberapa jenis jendela lain seperti jendela panel dengan dua daun pintu. |
Deskripsi Pintu | : | Bangunan ini memiliki pintu panel dengan dua daun pintu pada bagian belakang yang dijaga keaslianya. Ada juga pintu kaca sebagian adaptasi dari bangunan ini. |
Deskripsi Atap | : | Bangunan ini memiliki model atap perisai yaitu model atap yang dibangun dengan desain yang simetris dan menyerupai perisai atau limas. |
Deskripsi Lantai | : | Eks gedung koni ini masih dihiasi dengan lantai atau tegel kuning yang masih asli. |
Deskripsi Kolom/Tiang | : | Pada bagian depan terdapat tiang penyangga berjumlah empat dengan model persegi yang didominasi dengan warna hijau. |
Deskripsi Ventilasi | : | Model ventilasi pada bangunan ini berbentuk kepyak pada bebrapa bagian. Ventilasi ini tersusun veritkal yang terbuat dari kayu. |
Deskripsi Plafon | : | Plafon pada langit-langit bangunan berbahan dasar kayu, yang pada setiap plofonya terdapat beberpa tambahan ukran motif lingkaran dengan bentuk persegi. |
Jenis Ragam Hias | : | Pada bagian plafon terdapat ragam hias ukiran bermotif lingkaran, |
Arsitek | : | indis |
Desain | : | indis |
Interior | : | Interior bangunan ini terbagi dalam dua ruangan. Pada ruang depan digunakan sebagai ruang oameran dan ruang satunya merupakan ruang belakang. |
Fungsi Situs | : | Rumah/Permukiman |
Fungsi | : | Rumah/Permukiman |
Peristiwa Sejarah | : | Eks gedung kon pada awalnya merupakan Rumah pedagang cina, yang dalam perkembanganya sempat dijadikan sebagai gedung koni dan sekarang masuk kedalam museum Sonobudoyo |
Konteks | : | Rumah tingal pedagang cina, sempat menjadi gedung koni dan sekarang menjadi museum Sonpbudoyo |
Riwayat Rehabilitasi | : | Riwayat perbaikan dimulai secara bertahap dari tahun 2017 pada awalnya dilakukan rehab, dan pada tahun 2018 dilakukan pengecatan. |
Nama Pemilik Terakhir | : | Pemerintah Provinsi D.I. Yogyakarta |
Nama Pengelola | : | Pemerintah Provinsi D.I. Yogyakarta |
Persepsi Masyarakat | : | Secara umum masyarakat memandang gedung eks Koni ini adalah sebuah museum, karena secara administrative gedung ini sekarang difungsikan sebagai museum Sonobudaya yang terkadang dijadikan tempat pameran. |