Loading

Masuk Jogjacagar


Deskripsi Singkat

Benda Klasik 4 M 5 M

Nama Lainnya : BG 529

Prasasti Haralingga atau biasa disebut Prasasti Ratu Boko IV berbentuk empat persegi panjang dengan bagian atas berbentuk setengah lingkaran berbahan batu andesit. Prasasti tcrsebut menggunakan aksara Jawa Kuna dan bahasa Sanskerta. Prasasti Haralingga tcrdiri dari 13 baris dan keseluruhan aksaranya masih jelas dibaca. Secara umum isi Prasasti Haralingga adalah mengenai pendirian lingga oleh Kalasodbhawa. Prasasti telah dibaca dan diterjemahkan oleh J.G.de Casparis serta dibaca ulang oleh Rita MS. Tjahjono P dan Riboet Ds.
Alih aksara dari Prasasti Haralingga:
1. namacciwaya kamalbhawadicurawa
2. rojjwatama kutakotighrsta carana
3. yamaya karawalu bhina pattri purabhide
4. smai hara ya namah // 1// dacawadana bana pa
5. rtha pramukha madukaratulabhi nandakarim/ hara
6. pada pankaja rajah kani kawodnmahalla
7.   ksiya //2// asty akhandalapurat = atibhacwad bhu
8. rithoya bharitad urukantih / carmado tha wisu
9. khad iwa tiwi malad dhimaka
10. ntih //3// tadanwayatra suto yam waracastratalanwi
11. tah/ raja manujacrepdah kalacodhbhaca sajnatah
12. tenaja pada kamala bhramari krta molina /
13. sthapitam harlingam tad = bhuwipiltam tadabhawat //5//
Allh bahasa dari Prasasti Haralingga setiap bait:
1. Kemuliaan bagi Siwa. Kemuliaan bagi Hara yang bagian kakinya telah digosok oleh mahkota yang lahir dari sebuah bunga padma dan dewa-dewa yang lain dan membinasakan Tripura dengan pedang kemegahannya maya;
2. Kepada Dewi Laksmi yang besar yang tidak memberikan kesenangan yang sama terhadap si kepala sepuluh (Rawana), Bana dan Partha (Arjuna). (Di bawah kakinya) si pembuat madu (lebah) di kepala mereka, dan dari tubuh biji serbuk sari bunga padma dari Hara mengalir seperti aliran air (seperti tubuh yang sedang mandi);
3. Satu saat, ada seorang dewa yang Iemah adalah merupakan keturunan dari Akhandalapura, yang kaya akan bermacam-macam kesenangan, seperti bulan yang bersinar terang dari udara yang bersih tak bernoda;
4. Raja ini adalah keturunan dewa, mahir dalam sastra, memerintah bersama Kalasodbhaca;
5. Olehnya, yang terdiri dari kumbang-kumbang di bunga padma saja pada bagian kaki, lingga ini didirikan dan di sanalah tempat pernbersih dunia.

Kondisi:
Prasasti Haralingga saat ini disimpan di Balai Pelestarian Cagar Budaya DIY dengan kondisi baik dan terawat.


Informasi Cagar Budaya

Dari WBCB : Kompleks Ratu Boko: pendapa Ratu Boko dan Pagar Keliling Pendapa
Lokasi Penyimpanan Benda : Jalan Yogya-Solo Km.15, Kalasan Dukuh Sambirejo dan Dawung Kel. Bokoharjo Kec. Prambanan Kab. Sleman Prov. Daerah Istimewa Yogyakarta
Koordinat -7.756825543932868 ; 110.48181966417665
No. Registrasi Daerah : BG. 529

Lokasi Prasasti Haralingga


Asal Usul : Situs Keraton Ratu Boko
Tahun Perolehan : 1941
Koordinat Penemuan : ;
Bahan Utama : Batu Andesit
Keterawatan : Utuh dan Terawat,Utuh /
Dimensi Benda : Panjang 74
Lebar 37
Tinggi
Tebal 11
Diameter
Berat
Ciri Fisik Benda
Warna : Abu-abu
Cara Pembuatan : Dipahat
Ciri Fisik Benda
Warna : Abu-abu
Cara Pembuatan : Dipahat
Fungsi Benda
Fungsi Dulu : Prasasti/monumen
Dimensi Struktur
Gambaran Umum Bentuk Bangunan
Peristiwa Sejarah : Prasasti Haralingga ditemukan pada tahun 1941 di Kompleks Ratu Boko, Bokoharjo, Prambanan, Sleman. Prasasti telah dibaca dan diterjemahkan oleh J.G.de Casparis serta dibaca ulang oleh Rita MS. Tjahjono P dan Riboct Ds.Prasasti Haralingga terdiri dari tiga belas baris atau lima bait. Bait pertama hingga ketiga berisi puji-pujian kepada dewa. Bait keempat menyebutkan seorang penguasa bernama Kalasodbhawa yang pada bait kelima disebutkan mendirikan lingga. Prasasti Haralingga tidak berangka tahun tetapi diperkirakan prasasti tersebut sejaman dengan Prasasti Wukiran (862 M), Prasasti Krttikavalifiga (856 M), Prasasti Tryambakalingga (856 M), yang ditemukan di wilayah yang berdekatan dengan tempat ditemukannya Prasasti Haralingga.
Konteks : Situs Keraton Ratu Boko
Nama Pemilik Terakhir : Balai Pelestarian Cagar Budaya Daerah Istimewa Yogyakarta (BPCB DIY)
Alamat Pemilik : Jalan Yogya-Solo Km.15, Kalasan
Nomer Kontak : (0274) 496019
Riwayat Pengelolaan
Nama Pengelola : Balai Pelestarian Cagar Budaya Daerah Istimewa Yogyakarta (BPCB DIY)
Alamat Pengelola : Jalan Yogya-Solo Km.15, Kalasan
Nomer Kontak : (0274) 496019