Loading

Prasasti Haralingga

Status : Benda Cagar Budaya

Deskripsi Singkat

Prasasti Haralingga atau biasa disebut Prasasti Ratu Boko IV berbentuk empat persegi panjang dengan bagian atas berbentuk setengah lingkaran berbahan batu andesit. Prasasti tcrsebut menggunakan aksara Jawa Kuna dan bahasa Sanskerta. Prasasti Haralingga tcrdiri dari 13 baris dan keseluruhan aksaranya masih jelas dibaca. Secara umum isi Prasasti Haralingga adalah mengenai pendirian lingga oleh Kalasodbhawa. Prasasti telah dibaca dan diterjemahkan oleh J.G.de Casparis serta dibaca ulang oleh Rita MS. Tjahjono P dan Riboet Ds.
Alih aksara dari Prasasti Haralingga:
1. namacciwaya kamalbhawadicurawa
2. rojjwatama kutakotighrsta carana
3. yamaya karawalu bhina pattri purabhide
4. smai hara ya namah // 1// dacawadana bana pa
5. rtha pramukha madukaratulabhi nandakarim/ hara
6. pada pankaja rajah kani kawodnmahalla
7.   ksiya //2// asty akhandalapurat = atibhacwad bhu
8. rithoya bharitad urukantih / carmado tha wisu
9. khad iwa tiwi malad dhimaka
10. ntih //3// tadanwayatra suto yam waracastratalanwi
11. tah/ raja manujacrepdah kalacodhbhaca sajnatah
12. tenaja pada kamala bhramari krta molina /
13. sthapitam harlingam tad = bhuwipiltam tadabhawat //5//

Allh bahasa dari Prasasti Haralingga setiap bait:
1. Kemuliaan bagi Siwa. Kemuliaan bagi Hara yang bagian kakinya telah digosok oleh mahkota yang lahir dari sebuah bunga padma dan dewa-dewa yang lain dan membinasakan Tripura dengan pedang kemegahannya maya;
2. Kepada Dewi Laksmi yang besar yang tidak memberikan kesenangan yang sama terhadap si kepala sepuluh (Rawana), Bana dan Partha (Arjuna). (Di bawah kakinya) si pembuat madu (lebah) di kepala mereka, dan dari tubuh biji serbuk sari bunga padma dari Hara mengalir seperti aliran air (seperti tubuh yang sedang mandi);
3. Satu saat, ada seorang dewa yang Iemah adalah merupakan keturunan dari Akhandalapura, yang kaya akan bermacam-macam kesenangan, seperti bulan yang bersinar terang dari udara yang bersih tak bernoda;
4. Raja ini adalah keturunan dewa, mahir dalam sastra, memerintah bersama Kalasodbhaca;
5. Olehnya, yang terdiri dari kumbang-kumbang di bunga padma saja pada bagian kaki, lingga ini didirikan dan di sanalah tempat pernbersih dunia.



Status : Benda Cagar Budaya
Periodesasi : Klasik
Nama Lainnya : BG 529
Bagian dari : Kompleks Ratu Boko: pendapa Ratu Boko dan Pagar Keliling Pendapa
Alamat : Jalan Yogya-Solo Km.15, Kalasan Balai Pelestarian Cagar Budaya Daerah Istimewa Yogyakarta, Tamanmartani, Kalasan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Koordinat:
7.7569272488736° S, 110.48216338657° E

SK Walikota/Bupati : SK Bupati Sleman No 79.9/Kep.KDH/A/2022


Lokasi Prasasti Haralingga di Peta

Tahun Perolehan : 1941
Lokasi Penemuan : Kompleks Ratu Boko
Bahan Utama : Batu Andesit
Keterawatan : /
Dimensi Benda : Panjang 74cm
Lebar 37cm
Tinggi -
Tebal 11cm
Diameter -
Berat -
Ciri Fisik Benda
Ciri Fisik Benda
Fungsi Benda
Dimensi Struktur
Gambaran Umum Bentuk Bangunan
Peristiwa Sejarah : Prasasti Haralingga ditemukan pada tahun 1941 di Kompleks Ratu Boko, Bokoharjo, Prambanan, Sleman. Prasasti telah dibaca dan diterjemahkan oleh J.G.de Casparis serta dibaca ulang oleh Rita MS. Tjahjono P dan Riboet Ds. Prasasti Haralingga terdiri dari tiga belas baris atau lima bait. Bait pertama hingga ketiga berisi puji-pujian kepada dewa. Bait keempat menyebutkan seorang penguasa bernama Kalasodbhawa yang pada bait kelima disebutkan mendirikan lingga. Prasasti Haralingga tidak berangka tahun tetapi diperkirakan prasasti tersebut sejaman dengan Prasasti Wukiran (862 M), Prasasti Kŗttikavāsalińga (856 M), Prasasti Tryambakalingga (856 M), yang ditemukan di wilayah yang berdekatan dengan tempat ditemukannya Prasasti Haralingga.
Konteks : Situs Keraton Ratu Boko
Nilai Sejarah : Bahwa Prasasti Haralingga memiliki informasi tentang pendirian lingga oleh Kalasodbhawa.
Nilai Ilmu Pengetahuan : Prasasti Haralingga terkait dengan sastra dan literasi masyarakat Jawa Kuno
Nilai Agama : Prasasti Haralingga berkaitan dengan aktivitas keagamaan pada abad ke 9 M di pulau Jawa
Nilai Budaya : Prasasti Haralingga sebagai bukti perkembangan kebudayaan Hindu di Indonesia.Prasasti Haralingga menjadi bukti kehidupan masyarakat beragama Hindu di wilayah Prambanan dan adanya struktur pemerintahan kerajaan dengan penguasa bernama Kalasodbhawa.
Pemilik
Nama Pemilik Terakhir : Balai Pelestarian Cagar Budaya Daerah Istimewa Yogyakarta (BPCB DIY)
Alamat Pemilik : Jalan Yogya-Solo Km.15, Kalasan
Nomer Kontak : (0274) 496019
Pengelolaan
Nama Pengelola : Balai Pelestarian Cagar Budaya Daerah Istimewa Yogyakarta (BPCB DIY)
Alamat Pengelola : Jalan Yogya-Solo Km.15, Kalasan
Nomer Kontak : (0274) 496019
Catatan Khusus : Kondisi:Prasasti Haralingga saat ini disimpan di Balai Pelestarian Cagar Budaya DIY dengan kondisi baik dan terawat.Ukuran:Panjang : 74 cm Lebar  :  37 cm Tebal  :  11 cm