Gedung Manulife Financial terletak di Jl. Mangkubumi No. 20 Yogyakarta. Gedung ini dibangun pada masa pemerintahan Sultan Hamengku Buwono VII yang memerintah sekitar 1877-1921 sezaman dengan Hotel Toegoe yang berada di sebelah selatan. Sekarng gedung tersebut digunakan untuk kantor PT EXELCOMINDO PRATAMA.
Bangunan ini sudah tidak terlihat seperti bangunan warisan budaya lagi. Bentuknya sudah tidak lagi sama seperti yang dulu. Bagian atap bangunan sudah diganti dengan genteng yang baru. Di bagian dinding sudah ditamabahi dengan kaca yang dominan. Hanya menyisakan sedikit dinding beton aslinya. Terdapat berbagai macam graviti gambar vandalisme di gedung tersebut. Pada bagian dinding lainnya juga diganti dengan kaca serta diberi pamflet merk perusahaan.
Referensi :
Balai Pelestarian Cagar Budaya Yogyakarta. 2014. Lensa Budaya 2: Menguak Fakta Mengenali Keberlanjutan. Yogyakarta: Balai Pelestarian Cagar Budaya Yogyakarta.
Dimensi Benda | : |
Panjang Lebar Tinggi Tebal Diameter Berat |
Komponen Pelengkap | : |
|
Deskripsi Fasad | : | Bangunan ini menggunakan gaya arsitektur indis, terlihat dari bentuk pintu dan jendela yang relaif tinggi. |
Deskripsi Jendela | : | Pada bagian luar bangunan terdapat jendela yang terbuat dari kayu bagian tanpa panel kaca dengan cat warna putih dengan desain segitiga |
Deskripsi Pintu | : | Pada pintu utama bangunan, terbuat dari kayu dengan bentuk kupu tarung.dicat berwarna putih |
Deskripsi Atap | : | Atap bangunan berdesain limasan |
Deskripsi Kolom/Tiang | : | Pada bagian dalam bangunan, terdapat lorong dengan tiang yang terbuat dari beton berbentuk cylinder dengan cat warna orange |
Deskripsi Ventilasi | : | Pada bangunan terdapat ventilasi yang mendominasi dengan bentuk persegi panjang, bermotif kotak persegi panjang dengan cat berwarna putih dan terbuat dari beton |
Deskripsi Plafon | : | Plafon pada bangunan terbuat dari kayu. Plafon berbentuk persegi dengan cat plafon berwarna putih tulang |