Dimensi Benda | : |
Panjang Lebar Tinggi Tebal Diameter Berat |
Jenis Struktur | : | Kolonial |
Jenis Bangunan | : | Kolonial |
Fungsi Bangunan | : | Sekolah |
Komponen Pelengkap | : |
|
Deskripsi Fasad | : | Fasade berupa bangunan proporsional dengan denah persegi Panjang dengan ornament batu kali imitasi di bagian dasar, jendela kayu isian kaca dengan pola grid di badan bangunan, dan atap limasan. |
Deskripsi Konsol | : | Konsol berbahan dasar kayu yang dicat warna hijau, dasar topangan berada pada dinding dan menyangga gording kayu. Bentuk konsol berupa konsol balok linear. |
Deskripsi Jendela | : | Jendela berwarna hijau berbahan kayu dengan daun 4 buah mode ayun dengan isian berbahan kaca pola grid. Bukaan daun jendela kearah luar. Rangka dan daun jendela menggunakan cat dasar berwarna hijau. |
Deskripsi Pintu | : | Pintu dengan daun ganda model setengah krepyak di bagian atas, dan massif pada bagian bawah, Rangka dan daun pintu berbahan kayu dengan cat dasar warna hijau tua dan kombinasi list warna putih. Laboratorium Musik, Ruang PTD, Ruang Kelas, Ruang Kelas Utara, dan Ruang Kesiswaan |
Deskripsi Atap | : | Atap didominasi dengan bentuk limas terpancung pada badan bangunan. Atap menggunakan bahan tanah liat dengan cat berwarna cokelat. |
Deskripsi Lantai | : | Penutup lantai pada bangunan menggunakan tegel berwarna abu-abu. |
Deskripsi Ventilasi | : | Ventilasi terpisah tidak ada, tergabung dengan jendela berupa daun jendela dengan isian kaca pola grid pada daun jendela bagian atas. |
Deskripsi Plafon | : | Plafon menggunakan bahan eternit dengan cat putih, rangka atap berupa gording diekspos di luar plafon sehingga terlihat dari interior bangunan. |
Jenis Ragam Hias | : | Pada bagian dasar fasade bangunan menggunakan ornament batu kali dengan cat dasar warna hitam dan list putih. |
Fungsi Situs | : | Sekolah |
Fungsi | : | Sekolah |
Peristiwa Sejarah | : | Bangunan SMP 5 yang dulunya bernama Normaalschool voor Inlandsche Onderwijzeressen difungsikan menjadi asrama para kadet pada saat operasional militer akademi. Pada 1950 bangunan difungsikan kembali menjadi sekolah yang digunakan secara bersama-sama oleh dua lembaga yaitu SMP IV Yogyakarta dan SMPP. SMP IV kala itu diperuntukkan bagi para pejuang yang belum tertampung di sekolahsekolah Yogyakarta lainnya, dank arena itulah sekolah ini sering disebut sebagai SMP Pejuang. Sementara SMPP ialah Sekolah Menengah Pertama Putri yang dulunya didirikan oleh Pemerintahan Jepang ketika menjajah Indonesia. Sekolah ini hanya khusus diperuntukkan bagi perempuan. Dulunya sekolah ini sering disebut sebagai Nippongo Gakku oleh Pemerintahan Jepang. SMPP pertama kali didirikan pada 1 April 1944. Sebelumnya pada tahun 1944 – 1945 (jaman sebelum clas II) berdirilah Sekolah Menengah Pertama khusus Putri (SMPP), yang awal berdiri berlokasi di Jalan Sabirin Yogyakarta (sekarang lokasi SMU Stella Duce) dipimpin oleh Bp. Markoes Suparto. Estafet pimpinan sekolah dilanjutkan oleh Bp. Samadi kemudian dipercayakan kepada Bp. Dwidjo Hudjoyo. Selama kepemimpinan Bp. Dwidjo, SMPP mengalami kesulitan mendapatkan lokasi kegiatan yang sesuai dengan laju perkembangan dan kiprah pengabdiannya.Tempat kegiatan terpaksa berpindah-pindah beberapa kali, dari Jl. Sabirin ke Jl. Kaliurang (sekarang lokasi SMU 6 Yogyakarta) kemudian pindah ke Dagen (sekarang lokasi SMEA Negeri 3) dan akhirnya pindah ke bekas asrama MILITER ACADEMY (cikal bakal AKABRI) yang sebelumnya sebagai asrama tentara Dai Nippon di Jl. Djuwadi 4 Yogyakarta. Selanjutnya Bp. Dwidjo menyerahkan kepemimpinan SMPP kepada Bp. R. Soemadi Gondoatmojo. Di bawah kepemimpinan beliau SMPP semakin meningkat kiprah baktinya dan pada tanggal 23 Juli 1951 pemerintah menambah lingkup siswanya yang semula hanya siswa putri menjadi siswa putra dan putri, dengan nama SMP Negeri V Yogyakarta. Sampai dengan tahun 1959 SMP Negeri V tetap di bawah pimpinan Bp. Soemadi. Karena Bp. Soemadi diangkat sebagai pengawas, beliau menyerahkan kepemimpinan kepada Bp. Hadi Sajogo dan kemudian pada 28 Juni 1971, beliau menyerahkan kepemimpinan kepada Bp. Drs. Soerjadi. Pada tanggal 17 Juli 1974, di saat SMP Negeri V yang berlokasi di Jl. Wardani dan dipimpin oleh Bp. R.D. Soeprapto, SMP Negeri IV diintegrasikan “Manunggal†dengan SMP Negeri V Yogyakarta yang kemudian beralamatkan di Jl. Wardani 1 Yogyakarta. SMP Negeri V (baru) ini menjadi sekolah besar ditilik dari jumlah siswa yang tertampung dalam 33 kelas. Karena kesulitan pengadaan ruang guru, jumlah besar itu disederhanakan menjadi 30 kelas sehingga masing-masing parallel kelas terdapat 10 kelas. Bertepatan dengan pengintegrasian tersebut, pemerintah membangun SMP Negeri IV yang baru di Jl. Wates Yogyakarta. Pada tahun 1980 masih di bawah pimpinan Bp. Drs. Soerjadi atas kebijaksanaan Kantor Wilayah Depdikbud Prop. DIY, SMP Negeri V berubah nama (penulisannya) menjadi SMP Negeri 5 Yogyakarta. Bp. Drs. H. Soerjadi menjabat kepala sekolah dari tanggal 26 Januari 1974 sampai dengan tanggal 31 Maret 1982, |
Konteks | : | Sejarah Pendidikan, Sejarah Militer Republik Indonesia |
Nama Pemilik Terakhir | : | Pemkot Yogyakarta |
Nama Pengelola | : | SMP Negeri 5 Yogyakarta |
Persepsi Masyarakat | : | Masyarakat menilai bahwa dengan adanya bangunan ini, tidak hanya mengedukasi siswa saja, tetapi juga mereka (orang tua siswa) dalam melihat bagaimana seharusnya bangunan cagar budaya itu dirawat atau di lestarikan. |
Catatan Khusus | : | Laboratorium KomputerBatas PersilUtara Jl. JuadiTimur Jl. WardhaniSelatan Jl. WardhaniBarat Telkom Kotabaru dan SD Serayu, I, II Yogyakarta Batas BangunanUtara Bangunan KelasTimur Jl. WardhaniSelatan Jl. Wardhani BaratTelkom KotabaruLuasan Lahan 14.852 m²Luasan Bangunan -Desain Bangunan ini memiliki desain yang menarik dari bentuk bangunannya. Di setiap ujung bangunan terdapat tambahan atap yang berbentuk tajuk.Interior Interior dari bangunan ini dapat dibagi menjadi dua yaitu untuk interior ruang kelas dan ruang TU beserta ruang kepala sekolah. Bahan utama/dominan yang digunakan adalah batu bata sebagai dinding dengan ornament batu kali di dasar bangunan, kepala bangunan berupa atap tanah liat, rangka opening, rangka atap, dan konsol bangunan menggunakan kayu. Laboratorium Musik Batas PersilUtara Jl. JuadiTimur Jl. WardhaniSelatan Jl. WardhaniBarat Telkom Kotabaru dan SD Serayu, I, II Yogyakarta Batas BangunanUtara Bangunan KelasTimur Jl. WardhaniSelatan Jl. WardhaniBarat Telkom Kotabaru Luasan Lahan 14.852 m²Luasan Bangunan -Desain Bangunan ini memiliki desain yang menarik dari bentuk bangunannya. Di setiap ujung bangunan terdapat tambahan atap yang berbentuk tajuk. Interior Interior dari bangunan ini dapat dibagi menjadi dua yaitu untuk interior ruang kelas dan ruang TU beserta ruang kepala sekolah. Ruang PTDBatas PersilUtara Jl. JuadiTimur Jl. WardhaniSelatan Jl. WardhaniBarat Telkom Kotabaru dan SD Serayu, I, II Yogyakarta Batas BangunanUtara Bangunan KelasTimur Jl. WardhaniSelatan Jl. WardhaniBarat Telkom Kotabaru Luasan Lahan 14.852 m²Luasan Bangunan -Desain Bangunan ini memiliki desain yang menarik dari bentuk bangunannya. Di setiap ujung bangunan terdapat tambahan atap yang berbentuk tajuk. Interior Interior dari bangunan ini dapat dibagi menjadi dua yaitu untuk interior ruang kelas dan ruang TU beserta ruang kepala sekolah. Ruang Kelas Batas PersilUtara Jl. JuadiTimur Jl. WardhaniSelatan Jl. WardhaniBarat Telkom Kotabaru dan SD Serayu, I, II Yogyakarta Batas BangunanUtara Bangunan KelasTimur Jl. WardhaniSelatan Jl. WardhaniBarat Telkom Kotabaru Luasan Lahan 14.852 m²Luasan Bangunan -Desain Bangunan ini memiliki desain yang menarik dari bentuk bangunannya. Di setiap ujung bangunan terdapat tambahan atap yang berbentuk tajuk.Interior Interior dari bangunan ini dapat dibagi menjadi dua yaitu untuk interior ruang kelas dan ruang TU beserta ruang kepala sekolah. Ruang Kelas Utara Batas PersilUtara Jl. JuadiTimur Jl. WardhaniSelatan Jl. Wardhani Barat Telkom Kotabaru dan SD Serayu, I, II Yogyakarta Batas BangunanUtara Jl. JuadiTimur Ruang MusikSelatan Bangunan KelasBarat Ruang PTD Luasan Lahan 14.852 m²Luasan Bangunan -Desain Bangunan ini memiliki desain yang menarik dari bentuk bangunannya. Di setiap ujung bangunan terdapat tambahan atap yang berbentuk tajuk. Interior Interior dari bangunan ini mempertahankan bentuk asli bangunan yaitu ruangan kelas yang menggambarkan ruangan kelas Indis, yaitu tinggi bangunan Ruang Kesiswaan Batas PersilUtara Jl. JuadiTimur Jl. WardhaniSelatan Jl. WardhaniBarat Telkom Kotabaru dan SD Serayu, I, II Yogyakarta Batas BangunanUtara Bangunan KelasTimur Jl. WardhaniSelatan Jl. WardhaniBarat Telkom Kotabaru Luasan Lahan 14.852 m²Luasan Bangunan -Desain Bangunan ini memiliki desain yang menarik dari bentuk bangunannya. Di setiap ujung bangunan terdapat tambahan atap yang berbentuk tajuk. Interior Interior dari bangunan ini dapat dibagi menjadi dua yaitu untuk interior ruang kelas dan ruang kesiswaan. |