Bangunan Bersejarah
Gedung Indis Kemayoran I terletak di Jalan Sultan Agung, Kelurahan
Gunungketur, Kota Yogyakarta. Gedung Indis Kemayoran I trereltak disebalah
timur gedung Laboratorium Paramitha dengan arah hadap bangunan menghadapa kea
rah selatan. Gedung ini dibangun pada tahun 1902 oleh keluaraga Puro Pakualaman pada masa pemerintahan Paku
Alam VII. Fungsi awal dari pembangunan gedung ini adalah sebagai tempat tinggal
kerabat Puro Pakualaman yang selanjutnya berubah fungsi sebagai markas keamanan
tantara Belanda. Gedung Indis Kemayoran I memiliki gaya arsitektur Indis dengan
bentuk atap limasan. Secara keseluruhan gedung ini masih menunjukkan bentuk
aslinya dan dalam keadaan yang masih baik.
Status kepemilikan gedung ini dimiliki oleh Puro Pakualam yang disewa oleh RM
Sukono. Setelah RM Sukono meninggal gedung ini ditempati oleh cucunya. Sekarang
gedung Indis Kemayoran I digunakan sebgai tempat tinggal dan tempat usaha.
Pemilik/pengelola bangunan ini menerima penghargaan Pelestari Warisan Budaya / Cagar Budaya dari Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta pada tahun 2004.
Referensi:
Dimensi Benda | : |
Panjang Lebar Tinggi Tebal Diameter Berat |
Jenis Struktur | : | Kolonial |
Jenis Bangunan | : | Kolonial |
Fungsi Bangunan | : | Perkantoran |
Komponen Pelengkap | : |
|
Deskripsi Fasad | : | Bagian depan bangunan menonjol dengan lima sisi (pentagon). |
Deskripsi Jendela | : | Jendela pada sisi samping muka bangunan yang bersisi lima merupakan jendela berdaun ganda yangterbagi dalam tiga panel kaca (jendela sebelah kiri). Terdapat ventilasi bergaya jalousie diatas jendela ini.Model lainnya berupa jendela berdaun ganda dengan ornamentasi lengkung diatas jendela (jendela sebelah kanan).Jendela ini bergaya jalousie untuk memaksimalkan sirkulasi udara bahkan saat jendela ditutup. |
Deskripsi Pintu | : | Pintu berada di sisi depan muka bangunan bersisi lima. Pintu berdaun ganda yang terbagi atas dua panel, dengan panel atas kaca. Diatas pintu terdapat bovenliecht berupa ventilasi bergaya jalousie. |
Deskripsi Atap | : | Atap menggunakan genteng. Pada bagian depan mengikuti bentuk lima sisi bangunan, sementara bagian belakang berbentuk limasan. |
Deskripsi Lantai | : | Lantai menggunakan material tegel kunci |
Deskripsi Kolom/Tiang | : | Tidak ditemukan adanya tiang/kolom. Namun bagian kaki bangunan menggunakan hiasan alami susunan batu kali. |
Deskripsi Ventilasi | : | Ventilasi bergaya jalousie yang berada diatas jendela dan pintu tiga sisi muka bangunan yang bersisi lima. |
Jenis Ragam Hias | : | Lengkung diatas jendela serta motif alami batu kali di kaki bangunan. |
Desain | : | Bagian utama bangunan memiliki muka menonjol bersisi lima dengan tujuh anak tangga yang mengikuti bentuk segilima di depannya. Motif alami susunan bat |
Interior | : | Tidak diketahui. |
Fungsi Situs | : | Perkantoran |
Fungsi | : | Perkantoran |
Tokoh | : | Tidak diketahui. |
Peristiwa Sejarah | : | Tidak diketahui. |
Konteks | : | Memiliki layout dan gaya arsitektur, gaya Romantiek, yang serupa dengan bangunan Rumah Indiesch Kemayoran yang berseling satu bangunan ke timur(Jalan Sultan Agung no. 69). |
Nama Pemilik Terakhir | : | Puro Pakualam |
Nama Pengelola | : | Puro Pakualam |
Persepsi Masyarakat | : | Bangunan sangat bagus namun Menyayangkan karena terbengkalai. |
Catatan Khusus | : | Bahan Utama Penyusun Bangunan : Tembok. Bahan Pelengkap : Kayu, kaca, dan batu. |