Loading

Rumah Indisch Kemayoran

Status : Bangunan Cagar Budaya

Deskripsi Singkat

Bangunan Bersejarah

Pada bagian belakang bangunan kini digunakan sebagai tempat tinggal beberapa tukang becak. Dan pada sisi timur bangunan kini digunakan untuk bengkel becak. Pemilik rumah sendiri sudah meninggalkan bangunan ini sejak tahun 2006.

Gedung Indis Kemayoran I terletak di Jalan Sultan Agung, Kelurahan Gunungketur, Kota Yogyakarta. Gedung Indis Kemayoran I trereltak disebalah timur gedung Laboratorium Paramitha dengan arah hadap bangunan menghadapa kea rah selatan. Gedung ini dibangun pada tahun 1902 oleh keluaraga Puro Pakualaman pada masa pemerintahan Paku Alam VII. Fungsi awal dari pembangunan gedung ini adalah sebagai tempat tinggal kerabat Puro Pakualaman yang selanjutnya berubah fungsi sebagai markas keamanan tantara Belanda. Gedung Indis Kemayoran I memiliki gaya arsitektur Indis dengan bentuk atap limasan. Secara keseluruhan gedung ini masih menunjukkan bentuk aslinya dan dalam keadaan yang masih baik.
Status kepemilikan gedung ini dimiliki oleh Puro Pakualam yang disewa oleh RM Sukono. Setelah RM Sukono meninggal gedung ini ditempati oleh cucunya. Sekarang gedung Indis Kemayoran I digunakan sebgai tempat tinggal dan tempat usaha.

Pemilik/pengelola bangunan ini menerima penghargaan Pelestari Warisan Budaya / Cagar Budaya dari Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta pada tahun 2004.


Referensi:

  • Tim Penyusun. 2010. Ensiklopedi Yogyakarta. Yogyakarta: Dinas Kebudayaan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.



Status : Bangunan Cagar Budaya
Periodesasi : Kolonial (Belanda/Cina)
Tahun : 1902
Nama Lainnya : Rumah Indisch Kemayoran I
Alamat : Jl. Sultan Agung no. 67 Belum Ada, Gunungketur, Pakualaman, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Koordinat:
7.801584° S, 110.377215° E

SK Gubernur : KepGub DIY Nomor 210/KEP/201


Lokasi Rumah Indisch Kemayoran di Peta

Dimensi Benda : Panjang
Lebar
Tinggi
Tebal
Diameter
Berat
Ciri Fisik Benda
Ciri Fisik Benda
Fungsi Benda
Jenis Struktur : Kolonial
Dimensi Struktur
Jenis Bangunan : Kolonial
Fungsi Bangunan : Perkantoran
Komponen Pelengkap :
  1. Pintu,Asli
  2. Ventilasi,Asli
  3. Jendela,Asli
  4. Kolom/Tiang,Asli
  5. Lantai,Asli
  6. Plafon,Asli
  7. Atap,Asli
Gambaran Umum Bentuk Bangunan
Deskripsi Fasad : Bagian depan bangunan menonjol dengan lima sisi (pentagon).
Deskripsi Jendela : Jendela pada sisi samping muka bangunan yang bersisi lima merupakan jendela berdaun ganda yangterbagi dalam tiga panel kaca (jendela sebelah kiri). Terdapat ventilasi bergaya jalousie diatas jendela ini.Model lainnya berupa jendela berdaun ganda dengan ornamentasi lengkung diatas jendela (jendela sebelah kanan).Jendela ini bergaya jalousie untuk memaksimalkan sirkulasi udara bahkan saat jendela ditutup.
Deskripsi Pintu : Pintu berada di sisi depan muka bangunan bersisi lima. Pintu berdaun ganda yang terbagi atas dua panel, dengan panel atas kaca. Diatas pintu terdapat bovenliecht berupa ventilasi bergaya jalousie.
Deskripsi Atap : Atap menggunakan genteng. Pada bagian depan mengikuti bentuk lima sisi bangunan, sementara bagian belakang berbentuk limasan.
Deskripsi Lantai : Lantai menggunakan material tegel kunci
Deskripsi Kolom/Tiang : Tidak ditemukan adanya tiang/kolom. Namun bagian kaki bangunan menggunakan hiasan alami susunan batu kali.
Deskripsi Ventilasi : Ventilasi bergaya jalousie yang berada diatas jendela dan pintu tiga sisi muka bangunan yang bersisi lima.
Jenis Ragam Hias : Lengkung diatas jendela serta motif alami batu kali di kaki bangunan.
Desain : Bagian utama bangunan memiliki muka menonjol bersisi lima dengan tujuh anak tangga yang mengikuti bentuk segilima di depannya. Motif alami susunan bat
Interior : Tidak diketahui.
Fungsi Situs : Perkantoran
Fungsi : Perkantoran
Tokoh : Tidak diketahui.
Peristiwa Sejarah : Tidak diketahui.
Konteks : Memiliki layout dan gaya arsitektur, gaya Romantiek, yang serupa dengan bangunan Rumah Indiesch Kemayoran yang berseling satu bangunan ke timur(Jalan Sultan Agung no. 69). 
Pemilik
Nama Pemilik Terakhir : Puro Pakualam
Pengelolaan
Nama Pengelola : Puro Pakualam
Persepsi Masyarakat : Bangunan sangat bagus namun Menyayangkan karena terbengkalai.
Catatan Khusus : Bahan Utama Penyusun Bangunan : Tembok. Bahan Pelengkap : Kayu, kaca, dan batu.