Bahan Utama | : | Batu Andesit |
Keterawatan | : | / |
Dimensi Benda | : |
Panjang 260cm Lebar 250cm Tinggi 100cm Tebal - Diameter - Berat - |
Peristiwa Sejarah | : | Sejarah Situs Watu Gilang Baturetno hingga saat ini belum jelas, juga kegunaannya dan masa pembuatannya. Sebuah Laporan penelitian berupa skripsi S1 Jurusan Arkeologi UGM tahun 2005 yang ditulis oleh Herindra Wikan Nur Pragnyana, berjudul “Potensi Situs-Situs Masa Klasik di Kawasan Piyungan dan Banguntapan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta”, disebutkan bahwasanya dahulu kala situs watu gilang tersebut merupakan sebuah pertapaan dari seorang Kyai bernama Kyai Gejawan. Tentang relief yang berbentuk binatang dan dikombinasikan dengan sulur-sulur dan ornamen bunga, diduga merupakan sebuah perlambangan dari tokoh-tokoh dalam wayang. |
Nilai Sejarah | : | Watu Gilang Baturetno menjadi bukti sejarah bahwa masyarakat Jawa kuno telah dapat melakukan pekerjaannya dengan sangat teliti meskipun memakai alat-alat yang sederhana. |
Nilai Pendidikan | : | Menjadi sarana pendidikan bagi siswa didik, terutama pengetahuan tentang keberagaman kepercayaan pada saat itu |
Nilai Budaya | : | Merupakan sebuah karya seni yang indah dan menjadi bukti keahlian nenek moyang kita. |
Nama Pemilik Terakhir | : | Pemerintah RI |
Nama Pengelola | : | BPCB DIY |
Catatan Khusus | : |