Loading

Rumah Indis Jalan Cik Di Tiro Nomor 18

Status : Bangunan Cagar Budaya

Deskripsi Singkat

Rumah ini terletak di Jalan Cik Di Tiro No. 18, Kelurahan Terban, Kecamatan Gondokusuman, Kota Yogyakarta. Rumah ini dibangun oleh Van der Vin pada tahun 1930. Rumah ini pernah digunakan sebagai rumah dinas Dr. Prawoto Mangkusasmita (salah satu anggota perlemen dari partai Masyumi). Pada tahun 1960, rumah ini dibeli oleh Bapak Moerdiyono Danoesastro. Pada tahun 1970 rumah ini dijadikan sebagai homestay.
Rumah ini dibangun dengan gaya arsitektur indis. Fasad bangunan menghadap ke selatan. Arsitektur rumah ini terbilang unik karena bentuk bangunan yang tinggi dengan atap yang sangat curam. Rumah ini bertingkat dua lantai. Pada sisi selatan rumah terdapat teras berbentuk segi delapan yang saat ini diubah menjadi ruangan tertutup. Pada awalnya penutup atap rumah berupa sirap, namun pada tahun 2005 penutup atap diganti dengan genteng. Penggantian bahan penutup atap dimaksudkan agar mempermudah perawatan.

Referensi
http://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbyogyakarta/2014/06/24/selayang-pandang-homestay-indraloka/

Status : Bangunan Cagar Budaya
Periodesasi : Kolonial (Belanda/Cina)
Nama Lainnya : Indraloka Heritage Homestay
Alamat : Jalan Cik di Tiro No.18 RT 40/RW 08, Terban, Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Koordinat:
7.77958° S, 110.37581° E

No. Registrasi Nasional RNCB.20111017.02.000218 (Kemen
SK Menteri : PM.89/PW.007/MKP/2011
SK Gubernur : KepGub DIY Nomor 210/KEP/2010
SK Walikota/Bupati : SK Walikota No. 798/KEP/2009
No. Registrasi Daerah : 052/BCB/TB/III/2010 (BPCB DIY


Lokasi Rumah Indis Jalan Cik Di Tiro Nomor 18 di Peta

Dimensi Benda : Panjang
Lebar
Tinggi
Tebal
Diameter
Berat
Ciri Fisik Benda
Ciri Fisik Benda
Fungsi Benda
Jenis Struktur : Kolonial
Dimensi Struktur
Jenis Bangunan : Kolonial
Fungsi Bangunan : Rumah/Permukiman
Komponen Pelengkap :
  1. Pintu,Asli
  2. Ventilasi,Asli
  3. Jendela,Asli
  4. Kolom/Tiang,Ditambahkan
  5. Lantai,Asli
  6. Plafon,Asli
  7. Atap,Asli
Gambaran Umum Bentuk Bangunan
Tata Letak Dalam Ruang Kawasan : masih satu kawasan dengan bangunan rumah indis di wilayah Terban dan Kotabaru.
Deskripsi Fasad : Fasad bangunan sisi barat telah mengalami penambahan berupa struktur dinding dengan jendal dan pintu. Pada sisi selatan terdapat penambahan berupa bangunan café
Deskripsi Konsol : Konsol bangunan yang asli dapat terlihat pada bagian ruang resepsionis. Konsol terbuat dari beton dan dicat berwarna putih.
Deskripsi Jendela : Terdapat beberapa macam jendela di Indraloka Homestay. Pertama adalah jendela tambahan berbahan kaca dengan lis kayu di ruang resepsionis. Kedua jendela dengan tralis besi di bagian selatan bangunan, tepatnya di ruangan berbentuk segi delapan. Ketiga adalah jendela yang menempel di dinding perbatasan antara ruang tamu dan ruang tunggu. Jendela ketiga ini berbahan kaca dengan lis kayu yang membagi kaca menjadi delapan bagian. Keempat adalah jendela tiga lapis di bagian kamar sisi utara. Jendela ini pada lapisan terluar menggunakan krepyak. Kemudian pada lapisan kedua menggunakan trails besi dan ketiga menggunakan kaca dengan lis kayu.Pada kondisi eksisting pintu dapat dibagi kedalam beberapa jenis. Pertama pintu kupu tarung sebagai akses masuk dari luar menuju ruang resepsionis. Pintu ini memiliki bahan dominan kaca berbentuk persegi panjang. Kedua adalah pintu yang menjadi akses dari ruang resepsionis ke ruang tamu. Pintu kedua ini merupakan pintu kupu tarung dengan bahan kaca yang dibagi oleh lis kayu menjadi 12 bagian. Ketiga pintu kamar dengan daun pintu tunggal dan berbahan dominan kayu. Pada bagian atas daun pintu terdapat kaca berbentuk persegi panjang. Keempat adalah pintu koboi yang berada di Lorong.
Deskripsi Pintu : Pada kondisi eksisting pintu dapat dibagi kedalam beberapa jenis. Pertama pintu kupu tarung sebagai akses masuk dari luar menuju ruang resepsionis. Pintu ini memiliki bahan dominan kaca berbentuk persegi panjang. Kedua adalah pintu yang menjadi akses dari ruang resepsionis ke ruang tamu. Pintu kedua ini merupakan pintu kupu tarung dengan bahan kaca yang dibagi oleh lis kayu menjadi 12 bagian. Ketiga pintu kamar dengan daun pintu tunggal dan berbahan dominan kayu. Pada bagian atas daun pintu terdapat kaca berbentuk persegi panjang. Keempat adalah pintu koboi yang berada di Lorong.
Deskripsi Atap : Atap bangunan berbentuk segitiga dan curam. Penutup atap dari yang awalnya sirap kemudian diganti genteng pada tahun 2005 karena alas an perawatan material sirap cukup sulit.
Deskripsi Lantai : Lantai bangunan terdiri dari beberapa jenis penutup. Pertama adalah tegel warna yang terdapat di bagian kamar, Lorong, resepsionis dan ruang tamu. Kemudian tegel abu-abu ukuran 20x20 di bagian kamar. Ketiga adalah penutup kayu di lantai dua dan kamar
Deskripsi Kolom/Tiang : Kolom bangunan keseluruhan terbuat dari bahan beton.
Deskripsi Ventilasi : Ventilasi pada bangunan dapat dilihat dari penggunaan tebengan/bouven pada bagian atas pintu.
Deskripsi Plafon : Pada bagian plafond sejak awalnya menggunakan eternit putih.
Fungsi Situs : Rumah/Permukiman
Fungsi : Rumah/Permukiman
Tokoh : Van der Vin (1930) dan Dr. Prawoto Mangkusasmita (1946)
Peristiwa Sejarah : Perluasan pemukiman oleh Belanda di tahun 1930 dan perpindahan ibukota Indonesia ke Yogyakrta pada tahun 1946 akibat Jakarta dikuasai oleh NICA (Netherlands Indies Civil Administration)
Konteks : Berhubungan dengan semakin banyaknya warga Kolonial yang ada di Yogyakarta.
Nilai Sejarah : Sebagai tempat tinggal orang Belanda masa Hindia Belanda, satu kawasan dengan pemukiman Belanda di wilayah Terban. Dibangun pada tahun 1930. Sedangkan untuk penginapan sendiri (homestay pada tahun1976)
Nilai Ekonomi : Dijadikan sebagai homestay sejak tahun 1976
Pemilik
Nama Pemilik Terakhir : Ita Haryo (berawal dari ibu Ruwi Trianingsih ke ibu Haryo)
Riwayat Kepemilikan : 08121572625
Pengelolaan
Nama Pengelola : Manajemen Indraloka Homestay
Alamat Pengelola : Jl. Cik Di Tiro No. 18, Terban, Gondokusuman, Yogyakarta
Nomer Kontak : (0274) 544428
Catatan Khusus : Menerima Penghargaan Pelestari Cagar Budaya Tahun 2010