Tata Letak Dalam Ruang Kawasan |
: |
Bangunan memiliki susunan ruang sebagai berikut: ruang Intelkam dan pelayanan masyarakat, ruang kepala unit Intelkam, ruang laktasi dan ramah anak, ruang wakapolsek, ruang provos, ruang istirahat, smoking area, lobi, ruan binmas, gudang, ruang kanit samapta, ruang samapta, toilet. |
Deskripsi Fasad |
: |
Fasad bangunan kantor
Kepolisian Sektor Wates menghadap ke arah barat laut. Tampak fasad bangunan
ditunjukkan pada rumah dinas ini terdiri atas teras pada bagian depan yang
menyatu dengan bangunan induk.
Teras bangunan ini
memiliki tinggi yang lebih rendah dengan bangunan utama. Atap yang dipakai
berupa dak semen yang ditopang dengan dua tiang beton di bagian depan. Di atas
atap terdapat logo Kepolisian Republik Indonesia.
Fasad bangunan induk
ditunjukkan dengan denah bangunan yang memanjang dari timur hingga barat. Bila
dicermati dengan seksama tampak fasad bangunan terbagi menjadi tiga bagian
yaitu sayap timur yang menjadi ruang Samapta dan kepala unitnya, gudang
(dulunya merupakan penjara), dan ruang unit pembinaan masyarakat (binmas). Di
bagian tengah terdapat teras dan juga lobi. Pada sayap barat terdapat ruang
pelayanan Sentra pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), ruang istirahat, Provos,
dan ruang laktasi dan ramah anak. Tepat di bagian ruang pelayanan SPKT terdapat
tambahan lapisan dinding berupa palet kayu.
Secara
keseluruhan bangunan induk Polsek Wates menggunakan atap model kampung dengan
penutup genteng pres tanah liat. Struktur atap ini ditopang oleh dinding dan
juga kolom bangunan yang dicat berbeda sehingga tampak menjadi dua bagian. Bagian atas dicat dengan warna krem. Sementara
bagian bawah ditambahi tempelan batu alam dan dicat dengan warna hitam serta
putih. Tampak kolom pada fasad bangunan berjumlah 11 buah. Pada struktur
dinding ini pula terdapat jendela dengan model awning dan kaca mati. Total jendela yang tampak pada fasad bangunan
berjumlah 24 buah. |
Deskripsi Konsol |
: |
Konsol berbahan kayu berjumlah 6 buah. |
Deskripsi Jendela |
: |
Jendela pada bangunan
kantor terdiri atas beberapa model, yaitu:
Jendela kaca mati sebanyak 16 buah.Jendela model awning
dengan panil kaca sebanyak 15 buah.Jendela dengan model kaca nako sebanyak 2 buah.Jendela kombinasi antara kupu tarung berbahan kayu di bagian luar,
teralis besi, dan koboi berbahan kayu sebanyak 3 buah. |
Deskripsi Pintu |
: |
Pintu bangunan kantor
terdiri atas beberapa model yaitu;
Pintu model daun pintu tunggal berbahan kayu sebanyak 4 buah.Pintu kupu tarung berbahan kayu sebanyak 2 pasang.Pintu kupu tarung dengan isian panil berupa kayu dan kaca sebanyak
3 pasang.Pintu kaca geser sebanyak 2 buah.Pintu model kombinasi antara kupu tarung berbahan kayu di bagian luar
dan koboi di bagian dalam sebanyak 1 pasang. |
Deskripsi Atap |
: |
Atap bangunan berbentuk kampung, ditutup dengan genteng
pres dari tanah liat model plentong. |
Deskripsi Lantai |
: |
Lantai keramik berwarna putih ukuran 30 x
30 cm.Lantai tegel abu – abu ukuran 20 x 20 cm. |
Deskripsi Kolom/Tiang |
: |
Bangunan kantor memiliki tiang dan kolom yang
berjumlah:
Tiang kayu sebanyak 15 buah.Kolom bangunan sebanyak 22 buah. |
Deskripsi Ventilasi |
: |
Ventilasi bangunan kantor terdiri atas
beberapa model yaitu:
Ventilasi boven dengan isian kayu yang terintegrasi dengan jendela sebanyak
24 buah.Ventilasi boven yang terintegrasi dengan pintu dan dipasangi teralis besi
sebanyak 5 buah.Ventilasi boven dengan jeruji
besi sebanyak 2 buah. |
Deskripsi Plafon |
: |
Plafon menggunakan bahan eternit |
Jenis Ragam Hias |
: |
Ragam hias pada
bangunan merupakan unsur penambahan baru, beberapa ragam hias yang terdapat
pada bangunan ini antara lain:
Berbagai poster gerakan kampanya kepolisian yang dipasang pada
jendela sisi utara bangunan.Hiasan dinding berupa pahatan bergambar Nyi Ageng Serang.Berbagai poster bergambar hewan, tumbuhan, kendaraan dan sebagainya di
ruangan ramah anak |
Desain |
: |
Bangunan ini berarsitektur kolonial dengan ciri khas yang menonjol berupa bangunan tembok dengan atap berbentuk limas dan lubang angin (rooster) yang |
Interior |
: |
Bangunan memiliki susunan ruang sebagai berikut: ruang Intelkam dan pelayanan masyarakat, ruang kepala unit Intelkam, ruang laktasi dan ramah anak, ru |