Pasar Bendosari terdiri atas los-los terbuka tanpa dinding yang atapnya berbentuk pelana atau kampung. Los merupakan sebutan untuk bangunan yang berukuran besar dan panjang. Denah Los Pasar Bendosari berbentuk persegi panjang dengan arah bangunan membujur barat – timur. Los-los pasar saat ini telah diberi pagar keliling di sisi timur, utara, dan selatan dikelilingi pagar BRC atau British Reinforced Concrete yang terpasang di atas pasangan bata berukuran setengah batu yang diplester. Sedangkan pada sisi barat merupakan lahan kosong di belakang makam yang tertutup semak belukar.
Detail konstruksi bangunan pasar menggunakan bahan baja dengan bentuk baja pelat dan baja profil. Baja merupakan salah satu material konstruksi ringan, dapat diproduksi dengan standar tinggi, dan dapat dibentuk menjadi struktur yang mudah dibongkar pasang sehingga memungkinkan untuk diangkut ke berbagai lokasi yang jauh dari tempat produksinya. Dibandingkan dengan bahan organik seperti bambu dan kayu, baja memiliki tingkat keawetan yang baik sehingga dapat bertahan dalam waktu lama. Struktur rangka baja yang terdiri atas komponen baja profil yang dirangkaikan dengan pelat banyak digunakan untuk bangunan pabrik, pergudangan, menara, jembatan dan struktur lainnya dengan bentangan lebar.
Struktur Los Pasar Bendosari menggunakan beberapa jenis baja profil, yaitu baja profil I (INP), baja profil C (CNP) atau canal, baja profil siku atau L. Struktur baja tersebut terutama digunakan untuk membentuk kuda-kuda yang menyatu dengan tiang, serta gording. Komponen-komponen struktur baja tersebut dihubungkan dengan pelat dan baut baja. Pasar Bendosari memiliki los berjumlah empat buah. Masing-masing los berukuran 16,5 m x 3 m. Tinggi los dari permukaan lantai hingga bubungan atap ialah 4 m. Pada masing-masing los terdapat lima buah tiang yang terdiri dari dua batang baja profil C yang disambung dengan pelat baja dan baut Ø 20 mm. Baja profil C berukuran 8 cm x 4,5 cm x 4,5 cm dengan ketebalan 0,5 cm.
Struktur yang membentuk kerangka atap Los Pasar Bendosari terdiri atas kuda-kuda, bubungan (nok), gording, reng, usuk, sekur, dan penutup atap. Kuda-kuda memiliki fungsi menopang tekanan pada rangka atap dan langsung menyalurkannya ke struktur tiang. Posisi kuda-kuda ada di bagian atas setiap tiang. Kuda-kuda dibentuk dari baja profil C. Bubungan atau balok nok adalah struktur yang mengikat kuda-kuda satu dengan yang lainnya. Posisi nok memanjang sesuai dengan panjang rangka atap. Bubungan menggunakan baja profil I. Tiang, kuda-kuda, dan bubungan disambung menggunakan pelat baja dan baut Ø 20 mm. Di ujung barat dan timur atap terdapat sekur atau struktur penyokong, yaitu dua baja siku yang dipasang miring diantara tiang dan balok nok. Sekur berfungsi menopang tutup keong atau seng berbentuk segitiga. Tutup keong berfungsi menahan tampias air hujan. Saat ini tutup keong los-los Pasar Bendosari sudah tidak ada.
Gording adalah struktur tumpuan dari usuk, reng, dan genteng. Gording menggunakan baja profil C. Usuk adalah struktur rangka atap yang menjadi tumpuan reng dan genteng. Usuk menggunakan baja siku. Posisi usuk pada bagian atas menumpu pada balok nok, sedangkan bagian pangkal menumpu pada gording. Reng adalah struktur rangka atap yang berada tepat di bawah genteng. Reng berupa plat baja dan berfungsi sebagai tempat bersandarnya genteng. Penutup atap untuk Los Pasar Bendosari menggunakan genteng kripik dari bahan tanah liat. Genteng dipasang pada atap yang miring seperti atap pelana atau atap kampung dengan menerapkan sistem saling mengikat dan mengunci (inter-locking).
| Dimensi Benda | : |
Panjang Lebar Tinggi Tebal Diameter Berat |
| Komponen Pelengkap | : |
|
| Peristiwa Sejarah | : | Pasar merupakan sebuah spasial yang unik. Pasar dapat diidentikkan dengan proses atau cara bagaimana perbuatan memasarkan suatu barang dagangan. Keunikan pasar tradisional juga dapat dilihat dari sudut arsitektural dan pemanfaatan ruang. Beberapa pasar tradisional masih menyisakan bentuk arstitektural yang menarik dan memiliki nilai historis dengan proses pembangunan yang disesuaikan dengan tradisi pasar setempat. Ada kalanya fungsi bangunan-bangunan tersebut tidak hanya sebagai tempat transaksi jual beli tetapi juga sebagai ruang terbuka untuk interaksi sosial bahkan dimungkinkan untuk tempat penampungan |
| Nilai Sejarah | : | Berkaitan erat dengan tahap perkembangan pasar pada masa Kolonial yang menerapkan teknologi baja profil untuk bangunan los pasar |
| Nilai Ilmu Pengetahuan | : | Mempunyai potensi sebagai obyek penelitian untuk kepentingan perkembangan ilmu pengetahuan. Keberadaan Los Pasar Bendosari menjadi bukti suatu tingkat pemahaman dan pengetahuan tentang konstruksi dan arsitektur bangunan dengan material baja. |
| Nilai Budaya | : | Keberadaan Los Pasar Bendosari sebagai pasar tradisional mengacu pada aktivitas pasaran yang berpindah tempat disesuaikan dengan hari baik. |
| Nama Pemilik Terakhir | : | Pemerintah Kabupaten Bantul |
| Nama Pengelola | : | Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian, dan Perdagang |
| Catatan Khusus | : | Bahan Utama Penyusun Bangunan : Besi CorBahan Pelengkap : Genteng dan tegelKoordinat SK : 49- X: 428800 Y: 9122558 |