Candi Kadisoka berdenah segi empat berukuran 6,90 M x 6,49 M. Bangunan ini menghadap ke arah barat. Candi ini tersusun atas tiga bagian. Bagian pertama merupakan bagian pembingkai dinding batur yang terdiri atas tiga lapisan. Bagian kedua adalah pembingkai sisi genta ( padma). Bagian ketiga dalah setengah bulatan (half round) yang terletak di atas bangunan batur. Berdasarkan profil bangunan yang ada, candi ini bercirikan bangunan candi di Jawa Tengah. Bangunan Candi Kadisoka terbuat dari bahan batu andesit. Data stratigrafi menunjukkan bahwa Candi Kadisoka terpendam oleh endapan sekunder yang merupakan luapan/banjir lahar dari Sungai Kuning yang berada di sebelah timur candi.
Dimensi Benda | : |
Panjang Lebar Tinggi Tebal Diameter Berat |
Fungsi Bangunan | : | Religi/Keagamaan |
Komponen Pelengkap | : |
|
Fungsi Situs | : | Religi/Keagamaan |
Fungsi | : | Religi/Keagamaan |
Peristiwa Sejarah | : | Candi Kadisoka ditemukan pada tanggal 7 Desember 2000 oleh seorang penambang pasir. Penemuan ini dilaporkan ke BP3 Yogyakarta (dahulu SPSP DIY). Setelah diadakan peninjauan ke lokasi temuan, selanjutnya pada tahun 2001 dilaksanakan kegiatan penggalian penyelamatan dan berhasil menampakkan seluruh bagian sisi timur. Data stratigrafi menunjukkan bahwa Candi Kadisoka terpendam oleh endapan sekunder yang merupakan luapan/banjir lahar dari Sungai Kuning yang berada di sebelah timur candi. Proses pengendapan yang terjadi merupakan akibat dari banjir lahar dingin yang terjadi melalui dua tahap dengan selang waktu cukup lama. Pengendapan tahap pertama dimungkinkan juga menggenangi Candi Sambisari. Pada saat banjir lahar dingin tahap pertama, Candi Kadisoka masih dalam proses pembangunan. Dengan demikian terdapat kemungkinan bahwa Candi Kadisoka dibangun lebih dahulu dari Candi Sambisari yaitu sekitar abad VIII-IX M.Padatengah lantai bilik Candi Kadisoka terdapat sumuran (perigi). Di dalam sumuran tersebut ditemukan peripih berupa lempengan emas segi empat bergambar bunga teratai dan batu-batu mulia. Dari hasil temuan – temuan tersebut dapat diperkirakan bahwa Candi Kadisoka berlatar belakang agama Hindu. |
Nama Pemilik Terakhir | : | Balai Pelestarian Cagar Budaya D.I. Yogyakarta |
Alamat Pemilik | : | Jl. Raya Solo - Yogyakarta No.15, Bogem, Kalasan, Sleman, DIY. |
Riwayat Kepemilikan | : | (0274) 496019, 49641 |
Nama Pengelola | : | Balai Pelestarian Cagar Budaya D.I. Yogyakarta |
Alamat Pengelola | : | Jl. Raya Solo - Yogyakarta No.15, Bogem, Kalasan, Sleman, DIY. |
Nomer Kontak | : | (0274) 496019, 49641 |