Loading

Masuk Jogjacagar


Deskripsi Singkat

Benda Klasik 4 M 5 M

Nama Lainnya : BG 138

 Arca digambarkan duduk di atas padmasana berbentuk bundar dalam sikap sattvaparyankasana. Posisi tangan kiri memegang sejenis harpa yang berdawai tujuh (vina), sedangkan tangan kanan seperti sedang memetik dawai alat musik tersebut. Memakai perhiasan lengkap mulai dari karnapuspa (anting-anting), keyura (kelat bahu), hara (kalung), kankana (gelang), katisutra (sabuk), urudama (hiasan gantung), dan mahkota berbentuk kiritamakuta.
Motif kain yang digunakan menyerupai motif ornamen ceplok. Dalam pantheon agama Budha, Vajragiti adalah Boddhisattva nyanyian. Vajragiti juga merupakan salah satu Boddhisattva yang membawa sesaji puja bagi Dhyani Buddha Vairocana. Dalam mandala, Vajragiti berkedudukan di arah barat laut.

Informasi Cagar Budaya

Lokasi Penyimpanan Benda : Jalan Yogya-Solo km 15, Bogem Belum Ada Kel. Selomartani Kec. Kalasan Kab. Sleman Prov. Daerah Istimewa Yogyakarta
Koordinat -7.757216 ; 110.482116

Lokasi Arca Vajragiti


Tahun Perolehan : 1976
Nama Penemu : SPSP (sekarang BPCB) DIY
Lokasi Penemuan : Gua Surocolo
Koordinat Penemuan : -; -
Bahan Utama : Perunggu
Keterawatan : Utuh dan Terawat,Utuh /
Dimensi Benda : Panjang -
Lebar 3,2 cm
Tinggi 5,7 cm
Tebal 2,6 cm
Diameter -
Berat 56,7 gr
Ciri Fisik Benda
Ragam Hias : Arca digambarkan duduk di atas padmasana berbentuk bundar dalam sikap sattvaparyankasana. Posisi tangan kiri memegang sejenis harpa yang berdawai tujuh (vina), sedangkan tangan kanan seperti sedang memetik dawai alat musik tersebut. Memakai perhiasan lengkap mulai dari karnapuspa (anting-anting), keyura (kelat bahu), hara (kalung), kankana (gelang), katisutra (sabuk), urudama (hiasan gantung), dan mahkota berbentuk kiritamakuta. Motif kain yang digunakan menyerupai motif ornamen ceplok.
Ciri Fisik Benda
Ragam Hias : Arca digambarkan duduk di atas padmasana berbentuk bundar dalam sikap sattvaparyankasana. Posisi tangan kiri memegang sejenis harpa yang berdawai tujuh (vina), sedangkan tangan kanan seperti sedang memetik dawai alat musik tersebut. Memakai perhiasan lengkap mulai dari karnapuspa (anting-anting), keyura (kelat bahu), hara (kalung), kankana (gelang), katisutra (sabuk), urudama (hiasan gantung), dan mahkota berbentuk kiritamakuta. Motif kain yang digunakan menyerupai motif ornamen ceplok.
Fungsi Benda
Ragam Hias : Arca digambarkan duduk di atas padmasana berbentuk bundar dalam sikap sattvaparyankasana. Posisi tangan kiri memegang sejenis harpa yang berdawai tujuh (vina), sedangkan tangan kanan seperti sedang memetik dawai alat musik tersebut. Memakai perhiasan lengkap mulai dari karnapuspa (anting-anting), keyura (kelat bahu), hara (kalung), kankana (gelang), katisutra (sabuk), urudama (hiasan gantung), dan mahkota berbentuk kiritamakuta. Motif kain yang digunakan menyerupai motif ornamen ceplok.
Dimensi Struktur
Gambaran Umum Bentuk Bangunan
Tokoh : Vajragiti adalah Boddhisattva nyanyian
Peristiwa Sejarah : Arca Vajragiti ditemukan dalam kegiatan ekskavasi yang dilaksanakan oleh SPSP (sekarang BPCB) DIY di Gua Surocolo, Dusun Poyahan, Desa Seloharjo, Kecamatan Pundong, Kabupaten Bantul pada tanggal 4 September 1976. Saat ini arca tersebut disimpan di kantor BPCB DIY yang berlokasi di Kalasan dengan nomor inventaris BG 138.
Konteks : Dalam pantheon agama Budha, Vajragiti adalah Boddhisattva nyanyian. Vajragiti juga merupakan salah satu Boddhisattva yang membawa sesaji puja bagi Dhyani Buddha Vairocana. Dalam mandala, Vajragiti berkedudukan di arah barat laut.
Nilai Sejarah : Arca Vajragiti menjadi bukti berkembangnya agama Budha di Jawa.Selain agama Hindu, di Jawa juga berkembang agama Budha pada abad VIII-X
Nilai Ilmu Pengetahuan : Arca Vajragiti memberikan informasi tentang teknologi pengolahan logam pada masa silam yang dipergunakan untuk kepentingan religius.Memberikan informasi tentang komposisi campuran logam pada arca perunggu abad VIII-X
Nilai Agama : Arca Vajragiti diidentifikasi sebagai sarana untuk kegiatan pemujaan dalam agama Budha
Nilai Budaya : Sebagai bukti masuknya pengaruh kebudayaan India di Indonesia pada umumnya dan Pulau Jawa pada khususnya
Nama Pemilik Terakhir : Pemerintah RI (BPCB DIY)
Riwayat Pengelolaan
Nama Pengelola : BPCB Yogyakarta