Loading

Pesanggrahan Dalem Ngeksigondo Kaliurang

Status : Bangunan Cagar Budaya

Deskripsi Singkat

Pesanggrahan Dalem Ngeksigondo terletak di Jalan Astorenggo, Dukuh Kaliurang Barat, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Pada awalnya, bangunan-bangunan di dalam pesanggrahan dimiliki oleh orang Belanda. Kemudian, pada tahun 1927 M dibeli oleh Sri Sultan Hamengku Buwono VIII dan dijadikan sebagai pesanggrahan. Pada tahun 1948 M, digunakan sebagai salah satu tempat perundingan Komisi Tiga Negara (KTN). Perundingan tersebut menghasilkan Nota Kaliurang.

Pesanggrahan Dalem Ngeksigondo memiliki luas ± 19.677 m2. Pesanggrahan ini terdiri atas beberapa bangunan, yaitu bangunan induk, Gedung Keputren, Gedung Telepon, Gedung Gongso, dan Gedung Diesel.

Pesanggrahan yang digunakan saat konferensi tiga Negara. Tempat konferensi di Hotel Kaliurang Peninggalan berupa rumah berarsitektur kolonial terletak di Kaliurang. Pada tahun 1948 bangunan tersebut pernah digunakan sebagai tempat pertemuan Komisi Tiga Negara
Bangunan induk terdiri atas beberapa bagian, yaitu bangunan tempat tinggal Sultan, bangunan kamar-kamar untuk abdi dalem, dan bangunan garasi. Di antara ketiga bangunan tersebut terdapat sebuah taman kecil.
Bangunan tempat tinggal Sultan menghadap ke arah Selatan. Bangunan ini memiliki ruang tamu, kamar tidur, ruang keluarga, ruang duduk, dapur, kamar mandi, ruang service, ruang makan, dan teras. Atap bangunan berbentuk limasan modifikasi dengan bahan penutup atap berupa genteng serta terdapat cerobong asap. Dinding bangunan terbuat dari papan kayu dan bata. Pondasi bangunan terbuat dari batu kali, setinggi sekitar satu meter.
Bangunan kamar-kamar abdi dalem berada di sebelah timur laut bangunan tempat tinggal Sultan. Bangunan ini menghadap ke taman kecil. Sesuai namanya, bangunan ini hanya memiliki kamar-kamar untuk abdi dalem. Sementara itu, bangunan garasi berada di sebelah timur bangunan tempat tinggal Sultan. Bangunan ini memiliki selasar panjang, halaman dalam, dan kamar mandi.

Gedung Keputren berada di sebelah utara bangunan induk dan menghadap ke arah Barat. Sesuai namanya, bangunan ini digunakan sebagai tempat menginap putri-putri sultan. Bangunan ini memiliki kamar tidur dan teras. Atap bangunan berbentuk limasan dengan bahan penutup atap berupa genteng. Di bawah atap terdapat bouvenlicht dan atap tambahan (overstek) yang terbuat dari seng. Pintu dan jendela memiliki krepyak. Pondasi bangunan terbuat dari batu kali.

Gedung Telepon berada di sebelah barat laut bangunan induk dan menghadap ke arah Selatan. Sesuai namanya, bangunan ini digunakan sebagai tempat telepon. Atap bangunan berbentuk limasan. Dinding bangunan terbuat dari kayu. Pintu dan jendela terbuat dari kayu dan kaca. Pondasi bangunan terbuat dari batu kali.
Gedung Gongso berada di sebelah barat Gedung Telepon dan menghadap ke arah Selatan. Bangunan ini digunakan sebagai tempat pertunjukan kesenian (seperti gamelan dan tari-tarian). Bangunan ini pernah dijadikan sebagai tempat perundingan Komisi Tiga Negara (KTN). Atap bangunan berbentuk limasan. Di bawah atap terdapat overstek yang terbuat dari seng. Pintu terbuat dari kayu, sedangkan jendela terbuat dari kayu dan kaca. Lantai bangunan berupa ubin bermotif flora dan sulur berwarna biru dan kuning.

Gedung Diesel berada di sebelah barat laut Gedung Gongso. Sesuai namanya, bangunan ini digunakan sebagai ruang generator. Bangunan ini memiliki ukuran 4 x 4 m. Atap bangunan berbentuk datar. Pondasi bangunan terbuat dari batu kali.

Secara umum, bangunan-bangunan Pesanggrahan Dalem Ngeksigondo memiliki gaya arsitektur indis. Ciri-ciri elemen eropa terdapat pada cerobong asap dan pondasi dari batu kali. Sementara itu, ciri-ciri lokal terdapat pada atap limasan, overstek, berkonstruksi bearing wall dari bahan kayu dan bata, dinding sisi luar dilapisi batu kali, dan teras. Selain itu, gaya Art Nouveau dan Art Deco dapat ditemukan pada lantai bangunan induk dan Gedong Gongso.

Upaya pemeliharaan bangunan Pesanggrahan Dalem Ngeksigondo pernah dilakukan beberapa kali, yaitu tahun 1985 M berupa penataan halaman oleh Kakanwil Pariwisata dan tahun 1986 M dilakukan pemugaran oleh Dinas Purbakala. Kondisi bangunan saat ini cukup terawat.

Pemilik/pengelola bangunan ini menerima penghargaan Pelestari Warisan Budaya / Cagar Budaya dari Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta pada tahun 2004.


Referensi:

  • Tim Penyusun. 2010. Ensiklopedi Yogyakarta. Yogyakarta: Dinas Kebudayaan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
  • Tri Hartono, dkk. 2008. Monografi Pesanggrahan-Pesanggrahan Keraton Yogyakarta. Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Yogyakarta.
  • Andani, Angelica Hedy. 2011. Strategi Pelestarian Bangunan Kolonial di Kaliurang. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada.



Status : Bangunan Cagar Budaya
Periodesasi : Kolonial (Belanda/Cina)
Tahun : 1812
Alamat : Jl. Asterenggo 1 Kaliurang 8, Rt.08, , Hargobinangun, Pakem, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Koordinat:
7.59633° S, 110.42522° E

No. Registrasi Nasional RNCB.20151105.02.000046
SK Gubernur : SK-GUB/NO.210/Kep/2010
SK Walikota/Bupati : SK Kadinas. No. 430/51/2014
No. Registrasi Daerah : SK-GUB/NO.210/Kep/2010


Lokasi Pesanggrahan Dalem Ngeksigondo Kaliurang di Peta

Dimensi Benda : Panjang
Lebar
Tinggi
Tebal
Diameter
Berat
Ciri Fisik Benda
Ciri Fisik Benda
Fungsi Benda
Dimensi Struktur
Fungsi Bangunan : Rumah/Permukiman
Komponen Pelengkap :
  1. Pintu,Asli
  2. Ventilasi,Asli
  3. Jendela,Asli
  4. Kolom/Tiang,Asli
  5. Lantai,Asli
  6. Plafon,Asli
  7. Atap,Asli
Gambaran Umum Bentuk Bangunan
Fungsi Situs : Rumah/Permukiman
Fungsi : Rumah/Permukiman
Nilai Sejarah : Hadiah dari Belanda untuk Kraton Yogyakarta pada tahun 1812. pada awalnya sudah difungsikan sebagai pesanggrahan keluarga sultan jika berada di Kaliurang jika sedang melakukan tamasya. Bangunan ini hanya digunakan oleh Keluarga sultan sampai saat ini. pada tahun 1948, digunakan sebagai tempat beristirahat oleh anggota dari Komisi Tiga Negara saat melaksanakan perundingan di wisma Kaliurang.
Pemilik
Nama Pemilik Terakhir : Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat
Alamat Pemilik : Jl. Asterenggo 1, Rt.08, rw.19, Kaliurang 8, Hargobinangun, Pakem Slem
Pengelolaan
Nama Pengelola : Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat (Bapak Parmin)
Alamat Pengelola : Jl. Asterenggo 1, Rt.08, rw.19, Kaliurang 8, Hargobinangun, Pakem Slem
Nomer Kontak : 82136290844
Catatan Khusus : Pada tahun 2011 dipugar oleh Dinas Sosial. Meliputi perbaikan bagunan, pengecatan secara menyeluruh. Penghargaan th 2004 PM.89/PW.007/MKP/2011