Loading

Deskripsi Singkat

Candi Barong berada di Dusun Candisari, Kelurahan Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Secara geografis, Candi Barong terletak pada koordinat -7.77561 dan 110.49693 dengan elevasi 210 mdpl. Candi Barong merupakan salah satu candi yang berada di perbukitan yang dikenal dengan Siwa Plateau.

Candi Barong awalnya bernama Candi Sari Sorogedung berdasarkan laporan ROD tahun 1914. Penamaan Candi Barong saat ini berdasarkan bentuk hiasan kala yang dikenal oleh masyarakat sekitar sebagai kepala Barong, sehingga masyarakat sekitar lebih mengenal dengan sebutan Candi Barong. Ketika pertama kali ditemukan, kondisi Candi Barong dalam keadaan tertimbun sebagian dan ditutupi oleh semak belukar, bagian atap dan tubuh dalam keadaan runtuh sedangkan bagian batur masih berdiri. Candi Barong mulai ditangani pada tahun 1979 dan dipugar pada tahun 1986 hingga 2009. Candi Barong diperkirakan didirikan sekitar abad 9 dan 10 masehi berdasarkan langgam bangunan yaitu langgam Jawa Tengah dengan sedikit langgam Jawa Timur. Candi Barong memiliki arah hadap ke barat dengan tangga masuk.
Candi Barong merupakan candi dengan pola halaman berundak ke belakang yang meninggi dengan candi utama berada di bagian belakang atau yang paling tinggi. Candi Barong memiliki tiga halaman, halaman pertama belum ditemukan indikasi adanya bangunan namun terlihat adanya talud yang membatasi halaman pertama namun saat ini sudah sedikit yang terlihat. Halaman kedua terdapat tatanan batu putih dan andesit pada lantainya, halaman kedua dan halaman ketiga ini nampak jelas dibatasi oleh talud yang terbuat dari batu andesit dan batu putih. Terdapat pula tangga yang menghubungkan antar halaman serta pintu gerbang ketika menuju halaman ketiga atau halaman utama. Halaman ketiga ini merupakan halaman utama yang terdapat batur dengan dua buah candi tidak berbilik sehingga tidak memiliki pintu masuk dengan hiasan kala yang utuh dengan rahang bawah.

Hiasan kala dengan rahang bawah yang umumnya dikenal pada hiasan candi dengan langgam Jawa Timur. Kala yang umum ada pada langgam Jawa Tengah tidak memiliki rahang bawah, sehingga ketika masuk ke dalam bilik candi seolah-olah masuk ke dalam mulut kala. Latar belakang Candi Barong adalah agama Hindu dengan aliran Waisnawa atau pemujaan dewa Wisnu. Tujuan pendirian bangunan ini sendiri diperkirakan sebagai pemujuaan Dewi Sri atau dewi kesuburan yang merupakan sakti dari Dewa Wisnu. Pada Candi Barong ditemukan arca dua buah Dewi Sri, dua buah arca Dewa Siwa, arca Ganesa yang belum selesai dan arca yang tidak dapat diidentifikasi.

Referensi:

  • Ramelan, Wiwin Djuwita Sudjana. 2013. Candi Indonesia : Seri Jawa. Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Status : Bangunan Cagar Budaya
Periodesasi : Klasik
Nama Lainnya : Belum Ada
Alamat : Belum Ada, Sambirejo, Prambanan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Koordinat:
7.7756075711119° S, 110.4969344186° E

SK Menteri : Per. Menbudpar. No. PM25/PW.00
SK Gubernur : Keputusan Gubernur DIY No. 445/KEP/2024
SK Walikota/Bupati : Keputusan Bupati Sleman No. 5.9/Kep.KDH/A/ 2018


Lokasi Candi Barong di Peta

Dimensi Benda : Panjang
Lebar
Tinggi
Tebal
Diameter
Berat
Ciri Fisik Benda
Ciri Fisik Benda
Fungsi Benda
Dimensi Struktur
Komponen Pelengkap :
Gambaran Umum Bentuk Bangunan
Pemilik
Nama Pemilik Terakhir : BPCB DIY
Pengelolaan
Nama Pengelola : BPCB DIY
Catatan Khusus : Pembangunan candi Barong belum diketahui secara pasti hanya saja berdasarkan bentuk bangunan, pola hias, arca dan ornamen bangunan candi diperkirakan sekitar abad IX - X Masehi. Candi barong ini diperkirakan berfungsi untuk kegiatan pemujaan yang berhubungan dengan pemujaan kesuburan. Hal ini ditandai dengan ditemukannya arca Dewi Sri. Candi Barong terbagia atas 3 bagian. Teras paling atas terdapat banguan candi yang berukuran berukuran 8,20 m x8,20 m dan tingginya 9, 25 m. Candi kedua yang letaknya dibawahnya berukuran 8,25 m x 8,25 m dan tingginya 9,25 m. Sedangkan di halaman teras ke dua terdata struktur bangunan dengan ukuran 12, 30 m x7,80 m dan ditemukan beberapa umpak bentu persegi delaoan. Diduga struktur ini merupakan fondasi bangunan pendopo yang beratap kayu. Sedangkan teras paling bawah tidak ditemukanstruktur banguan.