Terbagi menjadi Bangsal Umrinkes, Bangsal Urtuud,
Bangsal
Kiran,
Bangsal
Husada, koperasi, kamar jenazah,
Bangsal
administrasi Kesehatan, Bangsal
Urusan Dalam, UGD dan Poliklinik.
Gaya Arsitektur pada massa bangunan RUUTD ini merupakan gaya arsitektur Kolonial. Rumah sakit ini merupakan rumah sakit yang dinaungi oleh TNI AD. Sejarah berdirinya gedung Rumah Sakit Dr. Soetarto (Rumah Sakit DKT) dimulai pada tahun 1913 sebagai Rumah Sakit Militer Belanda (KNIL). Pada tahun 1974 masa clash I digunakan untuk asrama ataupun pusat kegiatan perawat palang merah tentara. Setelah pengakuan kedaulatan kedaulatan Indonesia oleh belanda pada tahun 1989, bangunan tersebut diambil alih oleh tentara Indonesia dan dijadikan untuk rumah sakit tentara (DKT) oleh TNI sampai sekarang. Penggubung antar bangunan dalam komplek ini meggunakan doorlop.
Dibangun pada masa pemerintah Hindia Belanda, pada awalnya memang sudah dimanfaatkan sebagai rumah sakit militer Belanda dan dibangun pada tahun 1913. Adapun yang menjadi pimpinan Tempat Perawatan Tentara (TPT) tersebut adalah Letkol Dr. R. Soetarto dan Kapten Dr. Amino Gondo Utomo. Sekitar tahun 1951, TPT yang semula berlokasi di depan RS. Bethesda dan Markas Kesehatan Brigade yang berlokasi di Jl. Widodo Kotabaru dipindahkan ke Jl. Juwadi no.19 Kotabaru, bekas Militer Hospital Belanda yang dibangun tahun 1913, yang sebelumnya ditempati Batalyon X, dengan nama sebutan Kesatuan DKT ST.13 dan Rumah Sakit Tentara DK ST.13 dibawah pimpinan Letkol Dr. R. Soetarto (DKT ST.13 : Dinas Kesehatan Tentara Sub Territorium 13).
Pemilik/pengelola bangunan ini menerima penghargaan Pelestari Warisan Budaya / Cagar Budaya dari Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta pada tahun 2017.
Dimensi Benda | : |
Panjang Lebar Tinggi Tebal Diameter Berat |
Jenis Struktur | : | Kolonial |
Jenis Bangunan | : | Kolonial |
Fungsi Bangunan | : | Militer,Perkantoran,Medis |
Komponen Pelengkap | : |
|
Deskripsi Fasad | : | Bangsal UmrinkesTampak depan bangunan ini seperti pada bangunan lokal yaitu bangunan kampung yang sangat panjang dan bangunan tidak dibuat tinggi namun dibuat rendah. Tampak depan tidak terlihat adanya jendela hanya pintu yang berjejer.Bangsal UrtuudFasad nya masih memiliki sebagian besar keseluruhan fasad dari bangunan Rumah Sakit Soetarto.Bangsal Kiran Bagian fasad terlihat telah ada perubahan pada bagian pintu masuk utama, dimana pintu masuk utama sekarang ini telah diganti dengan pintu baru berbahan kaca yang disambung dengan jendela kaca. Bangsal HusadaBagian fasad terlihat telah ada perubahan pada bagian pintu masuk utama, dimana pintu masuk utama sekarang ini telah diganti dengan pintu baru berbahan kaca yang disambung dengan jendela kaca.Koperasi -Kamar Jenazah -Gedung Administrasi Kesehatan -Urusan Dalam -UGD dan Poliklinik - |
Deskripsi Konsol | : | Bangsal Umrinkes -Bangsal Urtuud -Bangsal Kiran -Bangsal Husada -Koperasi -Kamar Jenazah -Gedung Administrasi Kesehatan -Urusan Dalam -UGD dan Poliklinik - |
Deskripsi Jendela | : | Bangsal Umrinkes Pada sisi bagian timur jendela masih menggunakan jendela kayu dengan dua daun pintu yang nampak besar dan masih asli. Selain itu terdapat juga terdapat jendela baru berbahan kaca untuk lisnya dan isian kaca pada bagian tengahnya. Jendela pada bangunan ini terdiri dua daun pintu dimana bahan yang dibuat dari kayu dengan model krepyakBangsal UrtuudJendela yang terdapat pada ruang UURTD masih menggunakan jendela krepyak dengan kisi kisi horizontal sampai saat ini dengan warna cat hijauBangsal KiranJendela pada bangunan ini masih mengunakan bangunan asli yaitu jendela berbahan kayu dengan dua model jendela yaitu jendela yang menghadap ke dalam dan jendela yang menghadap keluar dengan dua daun jendela. Untuk jendela yang menghadap ke dalam menggunakan jendela dimana lis menggunakan kayu sedangkan kaca digunakan sebagai isiannya. Untuk jendela yang menghadap keluar menggunakan jendela berbahan kayu dengan model krepyak. Dimana jendela pada bangunan ini mempunyai ukuran yang cukup besar.Bangsal HusadaPada sisi bagian timur jendela masih menggunakan jendela kayu dengan dua daun pintu yang nampak besar dan masih asli. Selain itu, terdapat juga terdapat jendela baru berbahan kaca untuk lisnya dan isian kaca pada bagian tengahnya.Koperasi -Kamar Jenazah -Gedung Administrasi Kesehatan -Urusan Dalam -UGD dan Poliklinik - |
Deskripsi Pintu | : | Bangsal UmrinkesPintu pada bangunan ini menggunakan bahan kayu sepenuhnya. Pintu kayu dengan dua daun pintu dengan model krepyak.Bangsal UrtuudPintu menggunakan pintu ganda dengan full kayu yang masih asli.Bangsal KiranPintu pada bangunan ini menggunakan bahan kayu sepenuhnya. Pintu kayu dengan dua daun pintu dengan model krepyak.Bangsal HusadaPintu masuk utama pada bangunan ini menggunakan pintu yang tergolong baru yaitu pintu kaca dengan list alumunium. Selain itu terdapat pintu yang masih asli yaitu pintu berbahan kayu sepenuhnya dan juga berbahan kusen kayu dengan satu daun pintu.Koperasi -Kamar Jenazah -Gedung Administrasi Kesehatan -Urusan Dalam -UGD dan Poliklinik - |
Deskripsi Atap | : | Bangsal UmrinkesAtap pada bangunan ini menggunakan model atap kampung yang disusun bertingkat. Kerangka atap menggunakan bahan kayu sedangkan penutup atap menggunakan genteng dari tanahBangsal UrtuudAtap berbentuk atap joglo dengan bahan penutup atap menggunakan genteng.Bangsal KiranAtap pada bangunan ini menggunakan model atap kampung yang disusun bertingkat. Kerangka atap menggunakan bahan kayu sedangkan penutup atap menggunakan genteng dari tanahBangsal HusadaPada bangunan ini menggunakan atap kampung, penutup bangunan menggunakan genteng yang terbuat dari tanah dengan konstruksi atap menguunakan kayu. Penutup tambahan yaitu yang terdapat pada emper mengguanakan seng.Koperasi -Kamar Jenazah -Gedung Administrasi Kesehatan -Urusan Dalam -UGD dan Poliklinik - |
Deskripsi Lantai | : | Bangsal UmrinkesLantai pada bangunan ini menggunakan lantai tegel abu-abu tanpa motif .Bangsal UrtuudLantai pada ruang utama sudah menggunakan keramik. Pada ruangan disebelah kiri lantai masih menggunakan tegelBangsal KiranLantai pada bangunan ini menggunakan lantai keramik putuh model sekarang.Bangsal HusadaSeluruh lantai pada bangunan ini menggunakan lantai dari bahan keramik putih, keramik model masa sekarang.Koperasi -Kamar Jenazah -Gedung Administrasi Kesehatan -Urusan Dalam -UGD dan Poliklinik - |
Deskripsi Kolom/Tiang | : | Bangsal Umrinkes Kolom atau tiang bangunan ini terdapat di bagian teras bangunan untuk menopang atap pada teras dan dibagian bawah tiang adalah dinding setinggi setengah meter dengan material batu seperti pada dinding bangunanBangsal Urtuud -Bangsal Kiran Kolom atau tiang pada bangunan ini tidak ada dikarenakan emper yang ada pada bangunan ini sangat pendek sehingga tidak memerlukan tiang. Bangsal HusadaKolom atau tiang bangunan ini berada di bagian luar bangunan lebih untuk menopang atap tambahan yang berbahan besi silinder dengan ukuran kecilKoperasi -Kamar Jenazah -Gedung Administrasi Kesehatan -Urusan Dalam -UGD dan Poliklinik - |
Deskripsi Ventilasi | : | Bangsal Umrinkes -Bangsal UrtuudVentilasi terdapat pada bagian timur menggunakan ventilasi berbentuk lingkaran berdiameter kecil dengan jumlah yang lumayan banyak. Ventilasi ini hanya melubangi tembok tanpa diberi tambahan dan sebagainya. Ventilasi pada sisi barat menggunakan ventilasi yang mimiliki kusen dengan jeruji besi dikusen nya secara vertikal.Bangsal Kiran -Bangsal Husada -Koperasi -Kamar Jenazah -Gedung Administrasi Kesehatan -Urusan Dalam -UGD dan Poliklinik - |
Deskripsi Plafon | : | Bangsal UmrinkesPlafon yang ada sekarang menggunakan bahan plafon baruBangsal UrtuudPlafond masih mempertahankan plafond aslinya dimana bahan penyusun plafond ini masih menggunakan rangka besi.Bangsal KiranPlafon pada bangunan ini menggunakan bahan baru yaitu plafon model sekarangBangsal HusadaPlafon yang ada sekarang menggunakan bahan plafon baruKoperasi -Kamar Jenazah -Gedung Administrasi Kesehatan -Urusan Dalam -UGD dan Poliklinik - |
Jenis Ragam Hias | : | Bangsal Umrinkes -Bangsal Urtuud -Bangsal Kiran -Bangsal Husada -Koperasi -Kamar Jenazah -Gedung Administrasi Kesehatan -Urusan Dalam -UGD dan Poliklinik - |
Arsitek | : | Dirancang dan/atau dibangun oleh arsitek yang telah memberi kontribusi signifikan kepada pembangunan suatu wilayah, kawasan, negara |
Fungsi Situs | : | Militer,Perkantoran,Medis |
Fungsi | : | Militer,Perkantoran,Medis |
Peristiwa Sejarah | : | Gedung ini didirikan pada jaman pemerintahan belanda dan sejak semula digunakan untuk rumah sakit tentara (soldaat hospital). Pada clash ke 2 tahun 1947 digunakan untuk asrama serta pusat kegiatan perawat dan palang merah tentara. Setelah pengakuan kedaulatan RI oleh Belanda tahun 1949, gedung ini kemudian digunakan untuk rumah sakit tentara(DKT) oleh TNI sampai sekarang. Dalam konteks rumah sakit DKT antar bangunan dihubungkan dengan doorloo. Bangunan tambahan antara lain kamar bedah, ruang rawat inap, ruang dokter dan tempat pelayanan keluarga berencana (KB) |
Konteks | : | Bangunan ini merupakan bangunan rumah sakit militer pertama di wilayah Yogyakarta |
Nilai Sejarah | : | Dibangun pada masa pemerintah Hindia Belanda, pada awalnya memang sudah dimanfaatkan sebagai rumah sakit militer Belanda dan dibangun pada tahun 1913. Adapun yang menjadi pimpinan Tempat Perawatan Tentara (TPT) tersebut adalah Letkol Dr. R. Soetarto dan Kapten Dr. Amino Gondo Utomo. Sekitar tahun 1951, TPT yang semula berlokasi di depan RS. Bethesda dan Markas Kesehatan Brigade yang berlokasi di Jl. Widodo Kotabaru dipindahkan ke Jl. Juwadi no.19 Kotabaru, bekas Militer Hospital Belanda yang dibangun tahun 1913, yang sebelumnya ditempati Batalyon X, dengan nama sebutan Kesatuan DKT ST.13 dan Rumah Sakit Tentara DK ST.13 dibawah pimpinan Letkol Dr. R. Soetarto (DKT ST.13 : Dinas Kesehatan Tentara Sub Territorium 13) |
Nama Pemilik Terakhir | : | Sultan Ground (Rumah Sakit TNI AD dr. Soetarto |
Alamat Pemilik | : | Jl.Juwadi No.19, Kotabaru Gondokusuman, Yogyakarta. |
Nama Pengelola | : | Rumah sakit dr. Soetarto |
Alamat Pengelola | : | Jl.Juwadi No.19, Kotabaru Gondokusuman, Yogyakarta. |
Nomer Kontak | : | 0274-561417 |
Catatan Khusus | : | Bangsal Umrinkes-Batas PersilUtara : Taman BelakangTimur : Taman SampingSelatan : Taman DepanBarat : Taman SampingBatas Bangunan Utara : Taman BelakangTimur : Taman SampingSelatan : Taman DepanBarat : Taman Samping Desain Bangunan ini mmenggunakan bangunan model tradisional jawa yaitu bangunan kampung yang sangat panjang dengan ketinggian yang tidak begitu tinggiInterior Bangunan pada masa belanda biasanya mempunyai bentuk yang sederhana bagian dalam bangunan merupakan ruangan yang sangat besar dan tinggi.Bahan utama bangunan ini terbuat dari campuran semen pada masa dulu yaitu bata yang dihancurkan, gamping dan pasir. Kayu digunakan untuk rangka atap, kusen jendela dan pintu serta bahan untuk jendela dan pintu sendiri. Lantai menggunakan keramik model baru untuk ruang ibadah dan tegel abu-abu untuk ruang kantor sisi utara pada bangunan ini. Bangsal UrtuudPintu,AsliVentilasi,AsliJendela,AsliKolom/Tiang,AsliLantai,DitambahkanPlafon,AsliAtap,AsliBatas PersilUtara -Timur -Selatan -Barat -Batas BangunanUtara : Taman SampingTimur : DoorlopSelatan : Lahan ParkirBarat : Taman BelakangDesain Desain atap menggunakan desain atap rumah jogloInterior Kondisi interior terlihat seperti kurangnya pencahayaan, dan untuk penerangan masih menggunaka penerangan lama yang sudah ada dari duluBangsal KiranPintu,AsliVentilasi,AsliJendela,AsliKolom/Tiang,DitambahkanLantai,DitambahkanPlafon,AsliAtap,Asli Batas PersilUtara : Taman BelakangTimur : Taman SampingSelatan : Taman DepanBarat : Taman SampingBatas Bangunan Utara : Taman BelakangTimur : Taman SampingSelatan : Taman DepanBarat : Taman Samping Desain Desain bangunan ini dapat dibilang desain yang sederhana yaitu bangunan besar dengan beberapa pintu serta jendela dan pintuInterior Bangunan pada masa belanda biasanya mempunyai bentuk yang sederhana bagian dalam bangunan merupakan ruangan yang sangat besar dan tinggi.Bangsal HusadaPintu,AsliVentilasi,AsliJendela,AsliKolom/Tiang,AsliLantai,DigantiPlafon,DigantiAtap,Asli Batas PersilUtara : Taman BelakangTimur : Taman SampingSelatan : Taman DepanBarat : Taman SampingBatas Bangunan Utara : Taman BelakangTimur : Taman SampingSelatan : Taman DepanBarat : Taman Samping Desain -Interior Bangunan pada masa belanda biasanya mempunyai bentuk yang sederhana bagian dalam bangunan merupakan ruangan yang sangat besar dan tinggiBangunan gereja tersebut memiliki gaya arsitektur Indis yaitu gaya arsitektur yang memadukan unsur lokal dengan unsur Eropa. Unsur lokal pada bagunan ini terlihat pada bentuk atap yang terdiri dari dua susun yang biasa disebut dengan atap tumpeng serta terdapat tritisan yang biasa dijumpai pada bangunan tradisional Jawa. Sedangkan unsur Eropa pada bangunan ini terlihat pada struktur dinding yang tebal dengan dilengkapi jendela dan pinti yang tinggi. Kondisi Bangunan pada saat ini masih baik dan terawat. Terdapat penambahan menara lonceng di bagian halaman muka gereja serta bangunan pendukung lainnya yang berada di sekeliling bangunan gerejaKoperasiPintu,AsliVentilasi,AsliJendela,AsliKolom/Tiang,AsliPlafon,AsliAtap,DigantiBatas PersilUtara -Timur -Selatan -Barat -Batas BangunanUtara -Timur -Selatan -Barat -Desain -Interior -Kamar JenazahPintu,AsliVentilasi,AsliJendela,AsliKolom/Tiang,AsliLantai,AsliPlafon,AsliAtap,AsliBatas PersilUtara -Timur -Selatan -Barat -Batas BangunanUtara -Timur -Selatan -Barat -Desain -Interior -Gedung Administrasi KesehatanPintu,AsliVentilasi,AsliJendela,AsliKolom/Tiang,AsliLantai,DigantiPlafon,AsliAtap,AsliBatas PersilUtara -Timur -Selatan -Barat -Batas BangunanUtara -Timur -Selatan -Barat -Desain -Interior -Urusan DalamPintu,AsliVentilasi,AsliJendela,AsliKolom/Tiang,AsliLantai,AsliPlafon,AsliAtap,AsliBatas PersilUtara -Timur -Selatan -Barat -Batas BangunanUtara -Timur -Selatan -Barat -Desain -Interior -UGD dan PoliklinikPintu,AsliVentilasi,AsliJendela,AsliKolom/Tiang,AsliLantai,DigantiPlafon,AsliAtap,AsliBatas PersilUtara -Timur -Selatan -Barat -Batas BangunanUtara -Timur -Selatan -Barat -Desain -Interior - |