Keterawatan | : | / |
Dimensi Benda | : |
Panjang - Lebar - Tinggi - Tebal - Diameter - Berat - |
Peristiwa Sejarah | : | Tidak diketahui sejarah pasti mengenai Yoni Nomor Inventaris E.27. Yoni Nomor Inventaris E.27 diperkirakan berasal dari masa klasik/Hindu-Buddha, yang telah berusia lebih dari lima puluh tahun. Awalnya yoni berada di Padukuhan Secang, Kalurahan Sendangsari, Kapanewon Pengasih. Pada tahun 2009 disimpan di Bale Agoeng. Yoni pertama kali didata oleh Dinas Kebudayaan Kabupaten Kulon Progo pada tahun 2013. Kemudian, pada tahun 2016 dipindahkan ke Dinas Kebudayaan Kabupaten Kulon Progo (kantor lama). Kemudian didata ulang pada tahun 2018 oleh Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kabupaten Kulon Progo. Pada tahun 2020 dipindahkan ke Bangunan Eks Pengepul Nila Bulurejo di Padukuhan Pengasih, Kalurahan Pengasih, Kapanewon Pengasih, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.Yoni, merupakan sarana pemujaan agama Hindu yang merepresentasikan Dewi Parwati, sakti dari Dewa Siwa. Yoni umumnya berada satu konteks dengan lingga yang merepresentasikan perwujudan Siwa. Yoni dan lingga merupakan simbol kesuburan. Keberadaannya menjadi bukti sejarah perkembangan agama Hindu yang berkembang di Kulon Progo. |
Nilai Budaya | : | Yoni Nomor Inventaris E. 27 mempunyai nilai penting sebagai bukti keberadaan agama Hindu yang pernah berkembang di Kulon Progo pada masa lampau hingga saat ini. Menguatkan sikap jati diri dan identitas budaya masyarakat khususnya budaya agama dan peribadatan. |
Nama Pemilik Terakhir | : | Pemerintah Daerah Kabupaten Kulon Progo |
Nama Pengelola | : | Dinas Kebudayaan Kabupaten Kulon Progo |
Alamat Pengelola | : | Dinas Kebudayaan Kabupaten Kulon Progo |
Nomer Kontak | : | Dinas Kebudayaan Kab |
Catatan Khusus | : |