Situs Watugudig secara administratif
terletak di Dusun Jobohan, Bokoharjo, Prambanan. Situs ini berada di sebelah
timur Sungai Opak dan di sebelah barat Jalan Raya Prambanan-Piyungan. Dari
situs ini, kita bisa melihat Gunung Pegat, Bukit Ijo, dan perbukitan Gunung
Sewu. Dari Candi Prambanan situs ini terletak 4 km sebelah tenggara.
Situs Watugudig ditemukan berbagai macam batuan candi yang meliputi Padma,
umpak, antefik, dan batuan bertakik. Selain itu ada struktur lantai yang ditata
dari batu andesit yang membentuk seperti lantai pendapa. Dari data yang pernah
ditemukan di situs ini terdapat arca Amithaba yang menandakan bahwa Situs
Watugudig memiliki latar belakang keagamaan Buddha.
situs watu gudig menjadi salah satu situs penting yang berada di sekitar kawasan
prambanan dimana terdapat banyak temuan lepas yang menunjukkan tinggalan masa
klasik. Bagi ilmu arkeologi situs watu gudig menjadi salah objek untuk
merekontruksi budaya kalsik masa lampau. Banyaknya temuan lepas yang menujukkan
tinggalan klasik memungkinkan daerah tersebut terpengaruh adanya Agama Buddha
yang berkembang disaat itu.
Referensi:
Dimensi Benda | : |
Panjang Lebar Tinggi Tebal Diameter Berat |
Peristiwa Sejarah | : | Sejarah Situs Watu gudig masih belum jelas mengingat hingga saat ini tidak ditemukan prasasti yang berkaitan dengan situs ini. Didalam Rapporten van der Oudheidkundigen Dienst in Nederlandsch – Indie Tahun 1915, Situs Watu gudig disebut sebagai Candi Watu gudig, dan disebut sebagai pendopo didasari adanya temuan beberapa batu ang diidentifikasikan sebagai umpak bangunan. Situs ini pertama kali ditulis oleh Brumund dalam Indiana II (1854), selain itu juga Ijzerman, dalam Beschrijving der Oudhende nabij de grens der resid. Soerakarta en Djogdjakarta (1891), serta Knebel, dalam Inventarissatie der Hindoe-oudhenden in de vlakten van Prambanan en Saragedog enz. Rapp. Ondh. Comm. 1909 |
Nilai Sejarah | : | situs watu gudig menjadi salah satu situs penting yang berada di sekitar kawasan prambanan dimana terdapat banyak temuan lepas yang menunjukkan tinggalan masa klasik. |
Nilai Ilmu Pengetahuan | : | bagi ilmu arkeologi situs watu gudig menjadi salah objek untuk merekontruksi budaya kalsik masa lampau. |
Nilai Budaya | : | banyaknya tinggalan lepas yang menunjukkan tinggalan klasik memungkinkan daerah tersebut terpengaruh adanya budaya hindu yang berkembang disaat itu. |
Nama Pemilik Terakhir | : | Balai Pelestarian Cagar Budaya Daerah Istimewa Yogyakarta |
Alamat Pemilik | : | Jl. Yogya-Solo km.15, Bogem, Kalasan, Sleman |
Nomer Kontak | : | (0274) 496019 |
Nama Pengelola | : | BPCB Yogyakarta |
Alamat Pengelola | : | Jl. Yogya-Solo km.15, Bogem, Kalasan, Sleman |
Nomer Kontak | : | (0274) 496019 |
Catatan Khusus | : | sekarang manjadi tempat penampungan temuan-temuan di kawasan tersebut. |