Loading

Deskripsi Singkat

Situs Watugudig secara administratif terletak di Dusun Jobohan, Bokoharjo, Prambanan. Situs ini berada di sebelah timur Sungai Opak dan di sebelah barat Jalan Raya Prambanan-Piyungan. Dari situs ini, kita bisa melihat Gunung Pegat, Bukit Ijo, dan perbukitan Gunung Sewu. Dari Candi Prambanan situs ini terletak 4 km sebelah tenggara.
Situs Watugudig ditemukan berbagai macam batuan candi yang meliputi Padma, umpak, antefik, dan batuan bertakik. Selain itu ada struktur lantai yang ditata dari batu andesit yang membentuk seperti lantai pendapa. Dari data yang pernah ditemukan di situs ini terdapat arca Amithaba yang menandakan bahwa Situs Watugudig memiliki latar belakang keagamaan Buddha.

situs watu gudig menjadi salah satu situs penting yang berada di sekitar kawasan prambanan dimana terdapat banyak temuan lepas yang menunjukkan tinggalan masa klasik. Bagi ilmu arkeologi situs watu gudig menjadi salah objek untuk merekontruksi budaya kalsik masa lampau. Banyaknya temuan lepas yang menujukkan tinggalan klasik memungkinkan daerah tersebut terpengaruh adanya Agama Buddha yang berkembang disaat itu.

Referensi:

  • Degroot, Veronique Myriam Yvonne. 2009. Candi Space and Landscape: A Study on the Distribution, Orientation, and Spatial Organization of Central Javanese Temple Remains. Leiden: Leiden University.


Lahan di bagian tengah sisi selatan lebih tinggi dari sekitarnya dan terdapat struktur dari bata. Ditemukan umpak dari batu andesit sebanyak 44 buah, berukuran besar dan kecil. Bagian bawah umpak berukuran besar berbentuk bujursangkar berukuran sekitar 76 cm x 76 cm, tinggi 20 cm sedang bagian atasnya bundar diameter 76 cm tinggi 24 cm dengan tonjolan di bagian tengahnya berdiameter 10 cm tinggi 7 cm. Adapun umpak yang berukuran kecil bagian bawahnya berukuran sekitar 53 cm x 53 cm tinggi 13 cm dan bagian atasnya berbentuk bundar dengan diameter 42 cm dan bagian tengahnya terdapat tonjolan berdiameter 6 cm tinggi 5 cm. Adapun umpak lainnya baik yang berukuran besar maupun kecil dalam posisi tidak teratur. Di antara umpak tersebut ada yang dalam posisi miring dan terbalik. Di situs ini ditemukan beberapa buah batu bata berukuran 33 x 20 x 7 cm. Selain itu terdapat sebuah yoni, akan tetapi lubangnya berbentuk bulat tidak seperti biasanya yang berbentuk persegi. Dengan ditemukannya yoni tersebut maka setidaknya dapat diketahui Situs Watu gudig berlatar belakang agama Hindu.

Status : Situs Cagar Budaya
Periodesasi : Klasik
Alamat :
Koordinat:
7.77511° S, 110.48074° E

SK Walikota/Bupati : SK Bupati Sleman No 5.9/Kep.KDH/A/2018


Lokasi Situs Watu Gudig di Peta

Dimensi Benda : Panjang
Lebar
Tinggi
Tebal
Diameter
Berat
Ciri Fisik Benda
Ciri Fisik Benda
Fungsi Benda
Dimensi Struktur
Gambaran Umum Bentuk Bangunan
Peristiwa Sejarah : Sejarah Situs Watu gudig masih belum jelas mengingat hingga saat ini tidak ditemukan prasasti yang berkaitan dengan situs ini. Didalam Rapporten van der Oudheidkundigen Dienst in Nederlandsch – Indie Tahun 1915, Situs Watu gudig disebut sebagai Candi Watu gudig, dan disebut sebagai pendopo didasari adanya temuan beberapa batu ang diidentifikasikan sebagai umpak bangunan. Situs ini pertama kali ditulis oleh Brumund dalam Indiana II (1854), selain itu juga Ijzerman, dalam Beschrijving der Oudhende nabij de grens der resid. Soerakarta en Djogdjakarta (1891), serta Knebel, dalam Inventarissatie der Hindoe-oudhenden in de vlakten van Prambanan en Saragedog enz. Rapp. Ondh. Comm. 1909
Nilai Sejarah : situs watu gudig menjadi salah satu situs penting yang berada di sekitar kawasan prambanan dimana terdapat banyak temuan lepas yang menunjukkan tinggalan masa klasik.
Nilai Ilmu Pengetahuan : bagi ilmu arkeologi situs watu gudig menjadi salah objek untuk merekontruksi budaya kalsik masa lampau.
Nilai Budaya : banyaknya tinggalan lepas yang menunjukkan tinggalan klasik memungkinkan daerah tersebut terpengaruh adanya budaya hindu yang berkembang disaat itu.
Pemilik
Nama Pemilik Terakhir : Balai Pelestarian Cagar Budaya Daerah Istimewa Yogyakarta
Alamat Pemilik : Jl. Yogya-Solo km.15, Bogem, Kalasan, Sleman
Nomer Kontak : (0274) 496019
Pengelolaan
Nama Pengelola : BPCB Yogyakarta
Alamat Pengelola : Jl. Yogya-Solo km.15, Bogem, Kalasan, Sleman
Nomer Kontak : (0274) 496019
Catatan Khusus : sekarang manjadi tempat penampungan temuan-temuan di kawasan tersebut.