Loading

Deskripsi Singkat

Panggung Krapyak adalah sebuah bangunan berlantai dua berbentuk piramida terpancung (bentuk frustum) yang pada awalnya berfungsi sebagai fasilitas di dalam area hutan perburuan milik Kraton Yogyakarta. Bangunan ini didirikan sejak masa pemerintahan Sultan Hamengkubuwana I. Lantai atas dapat dicapai melalui dua tangga kayu (di sisi barat laut dan tenggara). Atap Panggung Krapyak berbentuk datar berbahan pasangan bata, yang dilengkapi pagar tembok pendek mengelilingi pinggiran atap.  

Pada lantai atas tersebut sultan dapat mengamati prajurit dan kerabatnya dalam berburu menjangan (rusa). Bangunan ini berkaitan dengan aktivitas berburu tersebut, area lokasi bangunan ini dikenal juga dengan sebutan Kandang Menjangan. 

Bangunan Panggung Krapyak merupakan salah satu komponen kompleks Kraton Yogyakarta yang berjarak 1,7 km dari Alun-Alun Selatan. Bangunan ini merupakan salah satu komponen yang menyimbolkan konsep filosofis tata ruang yang berkaitan baik dengan kompleks Kraton Yogyakarta maupun Kota Yogyakarta.  

Salah satu komponen kunci pembentukan Kraton Yogyakarta yang wujud materi dan tata letaknya didasarkan pada prinsip kosmologi Jawa. Tata letak tersebut membentuk sumbu imajiner utara-selatan yang menjadi ciri khas kota Yogyakarta yaitu pola tata letak kota yang melintang utara-selatan serta pola orientasi jaringan jalan yang mengarah ke penjuru mata angin yang berpotongan tegak lurus. Pola ini diperkuat dengan keberadaan poros utara-selatan dengan bangunan keraton sebagai titik tengahnya. “Poros” tersebut diwujudkan dalam bentuk rangkaian Tugu (Pal Putih) ke selatan berupa Jalan Margautama (Jl. Mangkubumi sekarang), Jalan. Malioboro, Jalan Margamulya, Jalan Pangurakan, kompleks keraton, Jalan D.I. Panjaitan, dan berakhir di Panggung Krapyak. Jika bangunan tugu diteruskan ke utara akan sampai pada Gunung Merapi, sedangkan jika bangunan Panggung Krapyak diteruskan ke selatan akan sampai di Samudera Hindia (Laut Selatan) 

Status : Bangunan Cagar Budaya
Periodesasi : Islam
Alamat : jl Panjaitan-Jl Ali Maksum Dusun Krapyak, Panggungharjo, Sewon, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Koordinat:
7.82765° S, 110.36056° E

SK Menteri : PM.89/PW.007/MKP/2011
SK Gubernur : SK GUB No 210/KEP/2010 ; SK GUB DIY 20/KEP/2020
SK Walikota/Bupati : SK BUP Bantul 458/2016


Lokasi Panggung Krapyak di Peta

Dimensi Benda : Panjang
Lebar
Tinggi
Tebal
Diameter
Berat
Ciri Fisik Benda
Ciri Fisik Benda
Fungsi Benda
Dimensi Struktur
Komponen Pelengkap :
Gambaran Umum Bentuk Bangunan
Tokoh : Sultan Hamengkubuwana I
Peristiwa Sejarah : Panggung Krapyak merupakan salah satu peninggalan dari Sultan Hamengkubuwana I. Bangunan yang didirikan sebagai tempat peristirahatan ketika raja melakukan perburuan ini didirikan pada tahun 1782. Bangunan ini memiliki keterkaitan yang erat dengan konsep kosmologi Kraton Yogyakarta semenjak awal pendiriannya. Bangunan ini berada dalam satu garis (sumbu imajiner) dari selatan ke utara. Tempat-tempat penting lainnya yang ada di sumbu imajiner tersebut adalah  Laut Selatan di sebelah selatan, dan Alun-alun Selatan, Kraton Yogyakarta, Alun-alun Utara, serta Gunung Merapi di sebelah utara.
Nilai Sejarah : Panggung krapyak didirikan oleh Hamengkubowono I.
Nilai Budaya : Bangunan Cagar Budaya Panggung Krapyak merupakan salah satu tinggalan arkeologis sebagai komponen yang sangat penting dari konsep Sumbu Filosofi Kraton Yogyakarta.
Pemilik
Nama Pemilik Terakhir : Kraton Yogyakarta
Pengelolaan
Nama Pengelola : Balai Pelestarian Cagar Budaya DIY
Catatan Khusus : Koordinat SK : UTM 49 M   X: 429505.96 m E;  Y: 9134699.95 m S Luasan : Panjang: 17,6 m; Lebar: 15 m; Tinggi: 10 m.