| Dimensi Benda | : |
Panjang Lebar Tinggi Tebal Diameter Berat |
| Jenis Struktur | : | Tradisional |
| Jenis Bangunan | : | Tradisional |
| Fungsi Bangunan | : | Religi/Keagamaan |
| Komponen Pelengkap | : |
|
| Tata Letak Dalam Ruang Kawasan | : | Candi Sambisari berada 6,5 m di bawah permukaan tanah. Pola pembagian halaman candi secara keseluruhan mirip dengan candi Prambanan, namun dalam bentuk yang lebih sederhana. Candi Sambisari merupakan kelompok percandian yang terdiri dari sebuah candi induk dan tiga buah candi perwara di depannya. Candi induk menghadap ke arah Barat dengan ukuran 13,65 m x 13,65 m dan tinggi keseluruhan 7,5 m. Di dalam bilik candi utama terdapat lingga-yoni dengan cerat yoni menghadap ke arah utara. |
| Deskripsi Fasad | : | Pada kanan kiri pintu masuk ke bilik candi terdapat dua relung untuk dewa-dewa penjaga pintu, yaitu Mahakala dan Nandiswara. |
| Fungsi Situs | : | Religi/Keagamaan |
| Fungsi | : | Religi/Keagamaan |
| Tokoh | : | R. Soekmono |
| Konteks | : | Sejarah pendirian Candi Sambisari belum dapat diketahui secara pasti karena tidak adanya bukti yang konkret. Untuk menentukan tahun pendiriannya harus ditinjau dari beberapa segi. Dari segi arsitektur, R. Soekmono menggolongkan candi Sambisari ke dalam abad ke 8 M. Berdasarkan batu isian yang digunakan berupa batu padas, pendirian Candi Sambisari diperkirakan semasa dengan Candi Prambanan, Plaosan, dan Sojiwan, yaitu sekitar abad ke 9 -10 M. Berdasarkan kedua tafsiran tersebut, Soediman berpendapat bahwa candi Sambisari didirikan pada abad 9 M (± 812 - 838 M). Pendapat tersebut didukung adanya temuan lempengan emas bertulis (prasasti), karena berdasarkan tafsiran paleografis, Boechari berpendapat bahwa tulisan itu berasal dari sekitar abad ke 9 M. Prasasti tersebut berhuruf Jawa Kuna, berbunyi Om siwa sthana (dibaca kembali oleh Rita MS), yang artinya Hormat, pembuatan tempat (rumah) bagi Dewa Siwa. |
| Nilai Sejarah | : | Merupakan bukti nyata adanya kenyataan pada masa lampau bahwa permukaan tanah di situs ini berada di bawah permukaan tanah yang sekarang. |
| Nilai Ilmu Pengetahuan | : | Candi Sambisari merupakan Bangunan dan Situs Cagar Budaya yang sangat langka jenisnya, unik rancangannya, dan sedikit jumlahnya di Indonesia. |
| Nilai Budaya | : | Candi Sambisari dapat dijadikan bahan untuk membentuk wujud kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia melalui bangunan dan situs cagar budayaCandi Sambisari merupakan karya adiluhung yang mencerminkan kekhasan kebudayaan bangsa Indonesia |
| Nama Pemilik Terakhir | : | Balai Pelestarian Cagar Budaya Daerah Istimewa Yogyakarta (sekarang Ba |
| Nama Pengelola | : | Balai Pelestarian Cagar Budaya Daerah Istimewa Yogyakarta (sekarang Ba |
| Catatan Khusus | : | Koordinat pada SK Bupati Sleman: UTM 49 M x : 439021 y : 9141921 |