Loading

Deskripsi Singkat

Letak Kotak Wayang (balok batu andesit) berada di sudut tenggara struktur Sendang Moyo yang dipercaya oleh penduduk sebagai kotak wayang milik Ki Dalang Panjang Mas. Balok batu tersebut berbentuk persegi panjang, pada kedua ujungnya mempunyai tonjolan yang diduga berfungsi sebagai pasak.

Selain balok batu andesit, di sekitarnya ditemukan balok batu andesit lainnya dengan berbagai ukuran. Temuan lepas lainnya berada di sebelah selatan kolam berupa 5 buah batu andesit dan di sebelah barat sendang berupa 1 buah batu andesit yang dimanfaatkan untuk saluran air.

Di kompleks Gunung Kelir ditemukan beberapa balok batu andesit. Dilihat dari bahan serta bentuknya dimungkinkan balok-balok batu tersebut adalah bagian dari suatu bangunan atau struktur yang telah runtuh. Runtuhan bangunan kemudian dimanfaatkan untuk membuat struktur lain, seperti pagar, talud, dan penanda batas tanah.

Status : Benda Cagar Budaya
Nama Lainnya : Balok Batu Andesit - C.19b
Alamat : Dusun Gunung Kelir, Pleret, Pleret, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Koordinat:
7.866183259672° S, 110.41053210343° E

SK Walikota/Bupati : SK Bupati Bantul 595


Lokasi Kotak Wayang di Peta

Lokasi Penemuan : Sendang Moyo (Gunung Kelir)
Koordinat Penemuan : -7.866183259672024; 110.41053210342525
Bahan Utama : Batu Andesit
Keterawatan : Utuh dan Terawat,Utuh /
Dimensi Benda : Panjang 170
Lebar 56
Tinggi 44
Tebal -
Diameter -
Berat -
Ciri Fisik Benda
Warna : Batu Balok Andesit (Kotak Wayang) ini berwarna hitam keabu-abuan, ciri khas batuan andesit
Cara Pembuatan : Seperti pembuatan struktur berbahan batu andesit pada umumnya, batu andesit yang berukuran besar dipotong membentuk pola baru kemudian dipahat atau ditatah.
Ciri Fisik Benda
Warna : Batu Balok Andesit (Kotak Wayang) ini berwarna hitam keabu-abuan, ciri khas batuan andesit
Cara Pembuatan : Seperti pembuatan struktur berbahan batu andesit pada umumnya, batu andesit yang berukuran besar dipotong membentuk pola baru kemudian dipahat atau ditatah.
Fungsi Benda
Fungsi Dulu : Batu Balok yang berbentuk persegi panjang pada kedua sisinya mempunyai tonjolan yang diduga berfungsi sebagai pasak.
Dimensi Struktur
Gambaran Umum Bentuk Bangunan
Tokoh : Tokoh yang terkait dengan Kotak Wayang (Balok Batu Andesit) ini dipercaya penduduk sebagai kotak wayang milik Ki Dalang Panjang Mas seorang dalang Wayang Gedog.
Peristiwa Sejarah : Keberadaan balok batu andesit sezaman dengan pembangunan kompleks makam Antakapura atau kompleks Makam Ratu Malang. Berdasarkan cerita tutur, balok batu andesit sering dikaitkan dengan tokoh Ki Dalang Panjang Mas yang merupakan suami dari Ratu Malang sebelum dinikahi oleh Amangkurat I. Ki Dalang Panjang Mas dikenal sebagai dalang yang sangat terkenal di kerajaan Mataram Islam waktu itu. Cerita tentang Ki Dalang Panjang Mas dimuat dalam Babad Tanah Jawi.  Dalam babad tersebut dikisahkan bahwa di wilayah Mataram ada seorang dalang Wayang Gedog  bernama Ki Wayah, memiliki putri yang sangat cantik yang berprofesi sebagai pesinden, tetapi ia sudah diperistri oleh Ki Dalem atau Ki Panjang Mas yang juga seorang dalang. Walaupun telah bersuami, Amangkurat I tetap menginginkan istri Ki Panjang Mas untuk menjadi selirnya. Raja sangat menyayangi Nyi Dalem bahkan mengangkatnya sebagai Ratu Wetan atau yang kemudian dikenal dengan Ratu Mas Malang. Tak lama setelah menikahi Ratu Mas Malang, raja memerintahkan untuk membunuh Ki Panjang Mas. Berdasarkan cerita rakyat setempat, Amangkurat I tertarik dengan kecantikan istri Ki Panjang Mas yang menjadi sinden. Raja memerintahkan agar istri Ki Panjang Mas dibawa secara paksa ke keraton. Saat Ki Panjang Mas sedang mendalang, lampu atau blencong dimatikan oleh pengikut Amangkurat I, lalu istri Ki Panjang Mas yang sedang nyinden diculik. Pada saat itu juga Ki Panjang Mas berserta seluruh niyaga atau penabuh gamelannya dibunuh. Kotak wayang miliknya kemudian berubah menjadi batu, demikian juga dengan perangkat gamelan yang lain.
Konteks : Keberadaan balok batu andesit sezaman dengan pembangunan kompleks makam Antakapura atau kompleks Makam Ratu Malang. Berdasarkan cerita tutur, balok batu andesit sering dikaitkan dengan tokoh Ki Dalang Panjang Mas yang merupakan suami dari Ratu Malang sebelum dinikahi oleh Amangkurat I. Ki Dalang Panjang Mas dikenal sebagai dalang yang sangat terkenal di kerajaan Mataram Islam waktu itu.
Riwayat Penemuan : Penemuan Batu Balok Andesit (Kotak Wayang) ditemukan di Situs Makam Ratu Malang lebih tepatnya ada di area dekat Sendang Moyo yang lokasinya berada di sebelah timur Makam Ratu Malang.
Riwayat Pengelolaan : Berdasarkan hasil wawancara dengan Juru Pelihara Situs Makam Ratu Malang dan beberapa sumber, terdapat beberapa tindakan pengelolaan untuk perawatan Batu Balok Andesit (Kotak Wayang) ataupun Situs Makam Ratu Malang:Pada tahun 2019 dilakukan pembangunan pendopo dan Gapura Pada tahun 2020 dilakukan pembuatan jalan setapak oleh peziarahPada tahun 2023 dilakukan pemasangan papan informasi oleh Dinas Kebudayaan Yogyakarta
Riwayat Penelitian : Naskah Rekomendasi Penetapan Batu Balok Masjid Agung Plered Sebagai BCB Peringkat Kabupaten. TACB Bantul.
Riwayat Perlindungan : Pembersihan berkala dilakukan pada Batu Balok Andesit (Kotak Wayang) dan area situs.
Pemilik
Nama Pemilik Terakhir : Keraton Yogyakarta (Sultan Ground)
Alamat Pemilik : Jalan Malioboro No. 16, Suryatmajan, Danurejan, Kota Yogyakarta, DIY
Nomer Kontak : (0274) 562811
Pengelolaan
Nama Pengelola : Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah X
Alamat Pengelola : Jl. Raya Solo - Yogyakarta No.15, Keniten, Tamanmartani, Kalasan, Slem
Nomer Kontak : (0274) 496019