Loading

Masuk Jogjacagar


Deskripsi Singkat

Bangunan

Bangunan Pasar Angkruksari membujur dengan orientasi barat-timur. Saat ini bangunan pasar tidak digunakan. Pasar berupa satu bangunan tanpa dinding dengan tiang besi di bagian tengah dan tepi. Atap bangunan terbuat dari genteng dan sudah banyak yang rusak. Lantai bangunan sudah hancur dan ditumbuhi gulma.

Bangunan pasar berukuran 3 m x 12 m. Umpak berukuran 45 cm x 60 cm di bagian bawahnya dan 25 x 35 cm di bagian atasnya. Tinggi umpak 80 cm. Tinggi tiang 2,8 m (di atas umpak).

Informasi Cagar Budaya

Lokasi Bangunan : Dukuh Tegalsari Kel. Donotirto Kec. Kretek Kab. Bantul Prov. Daerah Istimewa Yogyakarta
Koordinat -7.9784333844395565 ; 110.31647121053335
SK Lainnya : 520 2019-12-31

Lokasi Bangunan Pasar Angkruksari


Koordinat Penemuan : ;
Dimensi Benda : Panjang
Lebar
Tinggi
Tebal
Diameter
Berat
Ciri Fisik Benda
Ciri Fisik Benda
Fungsi Benda
Dimensi Struktur
Komponen Pelengkap :
Gambaran Umum Bentuk Bangunan
Peristiwa Sejarah : Pasar Angkruksari merupakan bangunan peninggalan Belanda yang masih digunakan sampai sekarang. Pasar Angkruksari diperkirakan dibangun oleh N.V. Braat pada tahun 1926-1930. Konstruksi kerangka bangunan Pasar Angkruksari dibuat dari besi baja dipasok oleh perusahaan “N.V. Machinefabriek Braat” yang berpusat di Surabaya. Perusahaan N.V. Machinefabriek Braat adalah perusahaan yang bergerak dalam industri mesin dan pengecoran logam. Perusahaan tersebut didirikan tahun 1901 di Boomstraat, kawasan industri Gatotan, Surabaya. Tahun 1903 pabrik pindah ke Westerkade Krembangan. Pada tahun 1909 kantor didirikan di Rotterdam dan tahun 1910 perusahaan tersebut berubah menjadi perusahaan terbatas publik. Perusahaan ini mempunyai cabang yang tersebar dibeberapa tempat, antara lain di Rotterdam, New York, Surabaya, Tegal, Medan dan Yogyakarta.
Nilai Sejarah : Bangunan Pasar Angkruksari memiliki nilai sejarah yang tinggi karena berhubungan dengan perkembangan perekonomian desa khususnya bidang perdagangan dan perindustrian pada masa kolonial Belanda abad XIX - XX terutama di wilayah Bantul, terutama di Wilayah Kretek.
Nilai Ilmu Pengetahuan : Memberikan informasi tentang model konstruksi dan arsitektur bangunan pasar pada masa Kolonial yang berkembang antara abad XIX - XX.Memberikan informasi tentang aktivitas pasar tradisional pada masa itu di Bantul, khususnya di Wilayah Kretek.Memberikan informasi tentang dugaan peningkatan pendapatan melalui pajak yang ditarik dari pedagang pasar oleh Pemerintahan Belanda pada abad XIX-XX.Memberikan informasi bahwa masyarakat Jawa telah mengenal sistem perdagangan yang bersifat tradisional.
Nilai Pendidikan : Sebagai pembelajaran masyarakat umum dan peserta didik tentang perkembangan arsitektur dan konstruksi bangunan pasar di Jawa pada abad XIX-XX.
Nilai Budaya : Bangunan Pasar Angkruksari menunjukkan upaya arsitek Belanda untuk beradaptasi dengan iklim Indonesia yang tropis.
Nama Pemilik Terakhir : Dinas Perdagangan Kabupaten Bantul
Riwayat Pengelolaan
Nama Pengelola : Dinas Perdagangan Kabupaten Bantul