Loading

Yoni Nomor Inventaris C.93b

Status : Benda Cagar Budaya

Deskripsi Singkat

Yoni berasal dari bahasa Sanskerta yang artinya kandungan atau Rahim atau sebagai lambang wanita. Yoni merupakan simbol dari Dewi Parwati, yakni pasangan/sakti dari Dewa Siwa yang merupakan dewa tertinggi dalam agama Hindu. Keberadaan yoni pada umumnya disertai dengan lingga yang merupakan lambang Dewa Siwa. Lingga yang ditempatkan di atas yoni merupakan lambang penyatuan antara Dewa Siwa dan Dewi Parwati. Yoni bersama dengan lingga yang melambangkan atau menggambarkan penyatuan antara mikrokosmos dan makrokosmos, serta penciptaan dan regenerasi alam semesta. Meskipun demikian konsep ini terdapat pula pengecualiannya walau jarang terjadi, yakni yoni yang tidak dipasangkan dengan lingga tetapi dijadikan lapik arca. Lingga terdiri dari 3 (tiga) bagian bulat di atas disebur siwabhanga, segi 8 (delapan) di tengah disebut wisnubhaga dan segi 4 (empat) di bawah disebut brahmabhanga. Dikenal pula lingga semu yang tanpa bagian segi 8 (delapan) atau wisnubangha, lingga semu biasa dipakai untuk pembatas sehingga disebut lingga patok.

Yoni Nomor Inventaris C.93b di Padukuhan Kembangputihan, Kalurahan Guwosari, Kapanewon Pajangan, Kabupaten Bantul terletak di kebun milik Toyono yang berada di bukit sebelah selatan Gua Selarong. Yoni ditempatkan dengan posisi tegak/ tidak terjungkir sehingga lubang yang ada di tengah yoni kelihatan. Permukaan yoni tidak rata dan rompal. Pada sisi-sisi yoin terdapat hiasan berbentuk lis.

Status : Benda Cagar Budaya
Tahun : 2022
Nama Lainnya : Yoni Gua Selarong
Alamat : Kebun milik Toyono di bukit sebelah selatan Gua Selarong , Guwosari, Pajangan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.


Keterawatan : /
Dimensi Benda : Panjang -
Lebar -
Tinggi -
Tebal -
Diameter -
Berat -
Ciri Fisik Benda
Ciri Fisik Benda
Fungsi Benda
Dimensi Struktur
Gambaran Umum Bentuk Bangunan
Peristiwa Sejarah : Pemujaan Siwa berkembang di Jawa pada abad ke-7. Hal ini diketahui melalui Prasasti Dakawu/Tukmas yang ditemukan di Grabag, Magelang. Di dalam prasasti disebutkan tentang mata air suci yang mengalirkan air layaknya Sungai Gangga. Pada abad ke-8, seorang raja bernama Sanjaya disebutkan telah mendirikan lingga di atas Gunung Wukir sebagai bentuk baktinya pada Siwa. Keterangan yang diperoleh melalui Prasasti Canggal (732 M) ini memberikan gambaran mengenai agama kerajaan Mataram kala itu adalah agama Hindu yang memuja Dewa Siwa.  Selanjutnya pemujaan atas Siwa juga tergambar melalui pendirian Candi Prambanan pada abad ke-9. Melalui Prasasti tentang Candi Prambanan (856 M) disebutkan tokoh-tokoh yang berjasa dalam pembangunan Candi Prambanan yang juga disebut dengan nama Siwagrha, atau rumah Siwa. Nama Siwagrha sesuai dengan konsep candi sebagai rumah dewa, yakni tempat bertemunya dewa dengan pemujanya melalui perwujudan arca. Dalam pemujaan Siwa, yoni memiliki arti penting sebagai perwujudan dari Parwati, yakni pasangan dari Siwa. Lingga bersama dengan yoni menggambarkan penyatuan alam semesta dan melambangkan perputaran siklus kehidupan. Oleh karena itu pada umumnya yoni ditemukan berpasangan dengan lingga. Meskipun demikian Yoni Nomor Inventaris C.93b di Padukuhan Kembangputihan, Kalurahan Guwosari, Kapanewon Pajangan, Kabupaten Bantul tidak ditemukan bersama lingga. Yoni ditemukan di kebun milik Toyono yang berada di bukit di sebelah selatan Gua Selarong. Yoni tercatat dalam Herinventarisasi Cagar Budaya di Kecamatan Pajangan, Kabupaten Bantul Tahun 2016 BPCB Provinsi DIY dengan Nomor Inventaris C.93b. Ketika disurvei oleh TIM TACB Bantul pada tanggal 3 Februari 2021, Yoni Inventaris C.93b di Padukuhan Kembangputihan, Kalurahan Guwosari, Kapanewon Pajangan, Kabupaten Bantul masih berada di tempatnya sebagaimana tercatat dalam Herinventarisasi. Dengan adanya temuan Yoni Nomor Inventaris C. 93a, dapat diketahui bahwa di Desa Guwosari, Pajangan, Bantul pernah berkembang agama Hindu. Yoni Nomor Inventaris C. 93a memperkuat temuan bercorak Hindu berupa arca Durga yang ditemukan dan dilaporkan pada ROD tahun 1915 di Distrik Balong dengan Nomor Inventaris 1245.
Pemilik
Nama Pemilik Terakhir : -
Pengelolaan
Nama Pengelola : dikelola oleh Toyono