Bangunan berlanggam indis dengan ciri khas atap berundak terletak di Jalan Malioboro No. 1 Kelurahan Sosromenduran Kecamatan Gedong Tengen, Kota Yogyakarta. Bangunan ini secara visual tergolong ke dalam gaya Arsitektur Indis Transisi. Hal ini ditunjukkan dengan ciri-ciri: penggunaan gewel pada fasad bangunan yang biasanya berbentuk segitiga yaitu dengan jenis atap berundak atau stepped gable, penggunaan dormer atau model jendela yang letaknya di atap, model atap yang terbuka, penggunaan jendela dan pintu yang lebar dan berbentuk kupu tarung, dan terdapat serambi sepanjang bangunan sebagai antisipasi dari hujan dan sinar matahari. Kemunculan stepped gable ini mengadopsi dari arsitektur kolonial belanda (Dutch architecture).
Bangunan ini merupakan satu-satunya bangunan dengan stepped gable (gunungan berundak) yang ada di Yogyakarta dan termasuk salah satu dari 29% bangunan dengan langgam arsitektur indis di sepanjang pertokoan malioboro, berdasarkan penelitian CHC (Center for Heritage Conservation) yang dilakukan pada tahun 2012 dalam Adinda Rafika Dani dan Djoko Wijono (2017).
Dimensi Benda | : |
Panjang Lebar Tinggi Tebal Diameter Berat |
Komponen Pelengkap | : |
|
Peristiwa Sejarah | : | Bangunan di sepanjang Jalan Malioboro mulai merebak dibangun pada awal abad 20, yaitu antara tahun 1900-1930-an. Bangunan di Jalan Malioboro berfungsi komersial yang melewati masa budaya Kolonial, Cina, dan Jawa (Suparwoko, et.all, 2010), sehingga pada fasad bangunan tercermin tidak jauh dari sentuhan arsitektur gaya Kolonial, Cina, dan Jawa. Melihat periodisasi arsitektur bangunan kolonial di Indonesia (Helen Jessup dalam Handinoto, 1996), Bangunan ini masuk kedalam periodisasi Bangunan Indis Tahun 1902-1920 (arsitektur indis transisi) dengan ciri: Menggunakan Gevel (gable) pada tampak depan bangunan, bentuk gable yang bervariasi seperti curvilinear, stepped gable, gambrel gable, pedimen (dengan entablure), penggunaan tower pada bangunan yang bentuknya bermacam seperti bulat, segiempat ramping dan ada yang dikombinasikan dengan gevel depan, penggunaan dormer, dan penyesuaian terhadap iklim tropis basah berupa ventilasi yang lebar dan tinggi, galeri atau serambi sepanjang bangunan sebagai antisipasi dari hujan dan sinar matahari. |
Nama Pemilik Terakhir | : | BPD DIY |
Nama Pengelola | : | BPD DIY |