Bangunan Cagar Budaya Hollandse Trapgevelhuis Eks-Salon en Coiffeur merupakan bangunan niaga yang terletak di ujung utara jalan Malioboro berada di sudut perempatan jalan dan berdekatan dengan palang pintu jalur rel kereta api menuju stasiun Tugu Yogyakarta. Di seberang timur bangunan ini terdapat Bangunan Cagar Budaya Hotel Grand Inna Garuda Malioboro, serta di sebellah selatannya berdekatan dengan Bangunan Cagar Budaya Gedung Perpustakaan Nasional Provinsi, dan Bangunan Cagar Budaya Apotik Kimia Farma I.
Bangunan ini berdenah persegi panjang ukuran 25 m x 9 m orientasi timur-barat dengan muka bangunan ke arah timur menghadap jalan. Terdiri atas dua unit bangunan yang saling menempel berderet ke belakang dengan masing-masing memiliki bentuk atap pelana yang terpisah. Bangunan di depan lebih tinggi dan terdiri atas satu lantai berukuran 8,8 m x 9 m serta bangunan belakang dengan satu lantai berukuran 16,2 m x 9 m.
Atap berbentuk pelana dengan penutup atap berupa genteng vlaam. Kemiringan permukaan atap cukup curam. Ketinggian atap bangunan bagian depan lebih tinggi dengan atap bangunan belakang. Pada tepi atap di bagian lisplang diberi ornamen rete-rete.
Bangunan Cagar Budaya ini memiliki gaya arsitektur kolonial dengan ciri khas dinding depan bagian atas pada bidang berbentuk segitiga yang terdapat tepi atap pelana berbentuk undakan yang dikenal sebagai gevel/gable berundak (stepped gable). Bidang gable ini membentuk suatu false front yaitu bentuk fasad yang menyamarkan ukuran dari sebuah bangunan.
Pada bidang gable terdapat satu bukaan jendela (dikenal dengan istilah window gable) berupa daun jendela ganda (kupu tarung) bahan kayu berbentuk krepyak (louver) dengan bouvenlicht panil kaca di atas kusen. Terdapat bentuk lengkung pada ambang atas jendela-bouvenlicht berupa bukaan bentuk setengah lingkaran (semicircular arch). Selain itu, terdapat dua jendela panil kaca yang berada di bawah window gable.
Bangunan ini menggunakan pasangan bata dengan perekat semen serta permukaan dinding ditutup plester semen dengan cat berwarna putih. Terdapat 3 pintu di sisi timur, masing-masing berupa pintu ganda (kupu tarung), berbahan kombinasi panil kayu dan kaca. Pada ambang atas pintu terdapat kanopi sepanjang lebar fasad serta terdapat bentuk lengkung pada ambang atas bukaan pintu berupa setengah lingkaran.
Dari keterangan Bruggen dan Wassing (1998: 137) bangunan ini dikenal dengan nama “Hollandse trapgevelhuis” (berarti “Rumah gable- berundak ala Belanda”). Data visual berupa foto di tahun 1936 diketahui bangunan ini berfungsi kala itu sebagai salon dan coiffeur (tempat untuk perawatan kecantikan dan penataan rambut).