Bangunan
Gedung Jefferson berlokasi di Jl. Diponegoro No.19 Gowongan, Jetis, Yogyakarta. Bangunan ini mempunyai 3 lantai. Gedung Jefferson mempunyai ciri khas berupa penggunaan pola-pola vertikal dan grid, secondary skin dengan penggunaan material beton yang berfungsi sebagai sunscreen. Fasad Bangunan memperlihatkan penerapan arsitektur tropis yang kuat dengan penggunaan batu alam. Pada sisi utara terlihat un-finished facade dengan material beton dan menggunakan ornamen grid dari beton. Penutup lantai yang digunakan pada Gedung Jefferson lantai 1 adalah tegel dengan ukuran 30 x 30cm.
Lokasi Bangunan | : |
Jalan Diponegoro No. 19
Kel. Gowongan
Kec. Jetis
Kab. Kota Yogyakarta
Prov. Daerah Istimewa Yogyakarta
Koordinat -7.783209 ; 110.365818 |
Koordinat Penemuan | : | ; |
Dimensi Benda | : |
Panjang Lebar Tinggi Tebal Diameter Berat |
Komponen Pelengkap | : |
|
Peristiwa Sejarah | : | Kota Yogyakarta pernah menjadi Ibukota negara RI di masa perang kemerdekaan (1946-1949). Ketika menjadi Ibukota negara, berdiri beberapa perpustakaan, salah satunya Perpustakaan milik Amerika bernama “Jefferson Library†yang berlokasi di jalan Diponegoro Yogya. Perpustakaan tersebut merupakan sumbangan dari United States Information Services (USIS) sebagai bentuk kerjasama antara Pemerintah Indonesia dan Amerika Serikat pada saat terjadi perebutan pengaruh antara Uni Soviet dan Amerika Serikat terhadap Indonesia. Nama Gedung Jefferson ini diambil dari nama Presiden Amerika Serikat ketiga Thomas Jefferson. Gedung Jefferson sudah beberapa kali berubah fungsi dan kepemilikan. Gedung yang semula difungsikan sebagai perpustakaan, sempat beralih fungsi sebagai tempat tahanan bagi orang-orang PKI pada tahun 1965-1966 setelah peristiwa pemberontakan G-30S-PKI. Pernah juga digunakan sebagai markas TNI dan markas polisi. Gedung ini pernah juga dimanfaatkan sebagai gudang salah satu media cetak selama sekitar sembilan tahun. |
Nama Pemilik Terakhir | : | - |
Nama Pengelola | : | - |