Loading

Gamelan Mega Mendung Koleksi Museum Negeri Sonobudoyo

Status : Benda Cagar Budaya

Deskripsi Singkat

Gamelan Mega Mendung merupakan gamelan gaya Cirebon yang dibuat pada awal abad 20 Masehi. Gamelan ini berasal dari Kasultanan Kasepuhan Cirebon, dengan kekhususan ukiran mega mendung pada setiap rancaknya. Gamelan ini terdiri dari 22  jenis  gamelan yaitu, bonang barung, bonang penerus, bonang panembung, kenong, kethuk alit dan kethuk japan, gambang gangsa, gambang kayu, demung , saron, saron penancah/peking, gong ageng, gong suwukan, kempul, bendhe, kemanak, kecer, klinthing robyong (rojeh), kendang, ketipung, bedhug, rancakan rebab. 

Status : Benda Cagar Budaya
Periodesasi : Tradisional Jawa
Alamat : Jalan Pangurakan No. 6 Yogyakarta Museum Negeri Sonobudoyo, Ngupasan, Gondomanan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta.

SK Walikota/Bupati : SK WALKOT Yogyakarta 383/2021


Bahan Utama : Logam
Bahan Pendamping : Kayu
Keterawatan : Utuh dan Terawat,Utuh /
Dimensi Benda : Panjang -
Lebar -
Tinggi -
Tebal -
Diameter -
Berat -
Ciri Fisik Benda
Ciri Fisik Benda
Fungsi Benda
Bahan Pendamping : Kayu
Dimensi Struktur
Gambaran Umum Bentuk Bangunan
Konteks : Gamelan Mega Mendung dibuat pada awal abad 20 Masehi, alat musik ini dibawa dari Kasultanan Kesepuhan Cirebon oleh seorang puteri yang menikah dengan bangsawan Keraton Yogyakarta.
Nilai Ilmu Pengetahuan : Memperlihatkan pengetahuan masyarakat tentang  kekhasan gamelan Cirebon terutama pada tipe rancakan gamelan.  Memperlihatkan kemajuan teknologi masyarakat waktu itu  berupa kemampuan penguasaan teknik tempa dan teknik komposit material gamelan.
Nilai Budaya : Berdasarkan bentuk, Gamelan Mega Mendung merupakan bukti kecerdasan lokal masyarakat yang mampu menciptakan karya-karya budaya yang khas berupa design ukiran bermotif khas Cirebon.   
Pemilik
Nama Pemilik Terakhir : Museum Negeri Sonobudoyo
Pengelolaan
Nama Pengelola : Museum Negeri Sonobudoyo
Catatan Khusus : Kondisi Saat Ini : Sebagian besar gamelan masih utuh dan terawat, namun sebagian kecil bagian gamelan ada yang berlubang karena usia.