Loading

Pintu Penahan Banjir Nambangan

Status : Struktur Cagar Budaya

Deskripsi Singkat

Pintu Penahan Banjir Nambangan merupakan akses jalan yang menghubungkan antara Padukuhan Nambangan, Seloharjo dengan Padukuhan Nangsri, Srihardono, sekaligus berfungsi untuk menahan luapan air dari Sungai Opak.

 Struktur pintu terdiri dari kusen dan daun pintu. Kusen pintu penahan banjir terbuat dari baja yang melekat pada dinding pasangan bata berplester, sedangkan daun pintu terbuat dari kerangka baja dan plat besi. Pintu dikaitkan ke kusen dengan engsel baja. Struktur tempat kusen pintu menempel berukuran 550 cm x 415 cm. Daun Pintu Penahan Banjir Nambangan berukuran 380 cm x 320 cm. Daun pintu terbuat dari konstruksi baja profil I berukuran 25 cm x 14,5 cm, profil C berukuran 10 cm x 5 cm x 0,5 cm. Daun pintu dilengkapi dengan lis dari karet yang berfungsi sebagai penahan air dengan ketebalan 2 cm. Engsel pintu berdiameter 10 cm.

Status : Struktur Cagar Budaya
Tahun : 2022
Alamat : Belum Ada, Srihardono, Pundong, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Koordinat:
428505° N, 9119840° E


Lokasi Pintu Penahan Banjir Nambangan di Peta

Dimensi Benda : Panjang
Lebar
Tinggi
Tebal
Diameter
Berat
Ciri Fisik Benda
Ciri Fisik Benda
Fungsi Benda
Dimensi Struktur
Gambaran Umum Bentuk Bangunan
Peristiwa Sejarah : Nama Nambangan menunjuk lokasi penyeberangan sungai dengan menggunakan rakit yang mengikuti tambang (tali) yang dibentangkan di atas sungai. Pintu Penahan Banjir Nambangan diperkirakan dibangun pada masa yang sama dengan Pabrik Gula Pundong yang dibangun oleh Dorrepaal & Co pada tahun 1880. Menurut sumber setempat, dulunya Pintu Penahan Banjir Nambangan memiliki daun pintu yang terbuat dari kayu. Pada perkembangannya material pintu tersebut diganti dengan besi dan baja.
Pemilik
Nama Pemilik Terakhir : -
Pengelolaan
Nama Pengelola : Dinas Pekerjaan Umum.