Loading

Masuk Jogjacagar

Makam KRT Mangunnegoro Bupati Bantul Pertama

No. Reg. 3402142001.1.2022.35 Status Cagar Budaya

Deskripsi Singkat

Benda Kolonial 1800 M 1900 M

Makam KRT Mangunnegoro terbuat dari jirat batu marmer yang berada di dalam cungkup. Bangunan Cungkup makam KRT Mangunnegoro mempunyai atap joglo berukuran 16, 24 m x 16,35 m. Cungkup memiliki empat sakaguru yang terbuat dari semen berukuran 36 cm x 36 cm dengan ketinggian 4,41 m umpak sakaguru berbahan semen berukuran 41 cm x 41 cm bagian atas, 62 cm x 65 cm di bagian bawah. Tiang penanggap berjumlah dua belas buah juga terbuat dari semen berukuran 20 x 20 cm tinggi 3,43 m. Umpak tiang penanggap berukuran 24 cm x 24 cm bagian atas dan 27 cm x 27 cm di bagian bawah. Selain KRT Mangunnegoro di dalam cungkup tersebut juga terdapat makam Ki Ageng Karutangan, Ki Joko Pagergunung (Ki Ageng Pagergunung) dan Kyai Mondoleko.

Informasi Cagar Budaya

Lokasi Penyimpanan Benda : Komplek Pemakaman Sasono Sentono, Padukuhan Pagergunung I Kel. Sitimulyo Kec. Piyungan Kab. Bantul Prov. Daerah Istimewa Yogyakarta
Koordinat ;

Lokasi Makam KRT Mangunnegoro Bupati Bantul Pertama


Koordinat Penemuan : -; -
Bahan Utama : Batu Alam
Keterawatan : Utuh dan Terawat,Utuh / Rusak Ringan,
Dimensi Benda : Panjang 159
Lebar 48
Tinggi 45
Tebal -
Diameter -
Berat -
Ciri Fisik Benda
Ciri Fisik Benda
Fungsi Benda
Dimensi Struktur
Gambaran Umum Bentuk Bangunan
Peristiwa Sejarah : KRT Mangunnegoro merupakan Bupati Kabupaten Bantul pertamayang di makamkan di Dusun Pager Gunung I, Sitimulyo, Piyungan, Bantul, DI Yogyakarta. Makam Bupati Bantul I ini awalnya berada di luar kompleks. Tetapi setelah direhab pada tahun 1999, makam ini masuk dalam satu kompleks dengan makam Ki Ageng Karutangan dan Joko Pagergunung. KRT Mangunnegoro merupakan bupati Bantul pertama yang berkuasa dari 20 Juli 1831 sampai dengan tahun 1845. Makam Bupati Kabupaten Bantul pertamaini terletak di Komplek Pemakaman Sasono Sentono, Dusun Pagergunung I, Kalurahan Sitimulyo, Kapanewon Piyungan, Kabupaten Bantul. Menurut sejarah Pemerintah Hindia Belanda dan Sultan Hamengku Buwono V mengadakan kontrak kerja sama tentang pembagian wilayah administratif baru dalam Kasultanan disertai penetapan jabatan kepala wilayahnya pada tanggal 26 dan 31 Maret 1831. Pada saat itu, Kasultanan Yogyakarta dibagi menjadi tiga kabupaten yaitu Kabupaten Bantulkarang untuk kawasan selatan, Kabupaten Denggung untuk kawasan utara, dan Kabupaten Kalasan untuk kawasan timur. Menindaklanjuti pembagian wilayah baru Kasultanan Yogyakarta, tanggal 20 Juli 1831 atau Rabu Kliwon 10 Sapar tahun Dal 1759 (Jawa) secara resmi ditetapkan pembentukan Kabupaten Bantul yang sebelumnya dikenal bernama Bantulkarang. Seorang Nayaka Kasultanan Yogyakarta bernama Raden Tumenggung Mangunnegoro kemudian dipercaya Sri Sultan Hamengkubuwono V untuk memangku jabatan sebagai Bupati Bantul (20 Juli 1831-1845).
Nama Pemilik Terakhir : Pemerintah Kalurahan Sitimulyo
Riwayat Pengelolaan
Nama Pengelola : Pemerintah Kalurahan Sitimulyo
Catatan Khusus : Nisan di sisi utara patah