Restoran Pizza Hut berada di Jl. Jendral Sudirman no 56, Kelurahan Terban, Kecamatan Gondokusuman, Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Restoran Pizza Hut merupakan bangunan bergaya arsitektur indis yang diperkirakan dibangun sekitar tahun 1920. Fungi awal bangunan diperkirakan digunakan sebagai tempat tinggal dan fungsi bangunan saat ini digunakan sebagai restoran makanan cepat saji. Gaya arsitektur indis yang kental dapat dilihat dari bentuk bangunan, tembok yang tebal serta adanya atap dan tritisan yang berfungsi sebagai peneduh. Bangunan ini terdapat banyak jendela krepyak yang mengelilingi bangunan.
Arah hadap fasad bangunan ini mengarah ke selatan. Bagian fasad sisi barat tidak bertembok, sehingga bagian dalam bangunan dapat dilihat dari luar. Pada bagian sisi timur bangunan mermiliki bentuk heksagonal menyerupai tower dengan 2 lantai. Pada lantai 1 bangunan yang berbentuk hekasagonal saat ini digunakan sebagai lobi atau ruang tunggu pengunjung. Dari bentuk serta komponen bangunannya mayoritas masih asli hanya ada penambahan. Ruang lain pada lantai 1 digunakan sebagai ruang utama restoran. Terdapat penambahan berupa sekat dari kaca pada ruang lantai 1.
Dimensi Benda | : |
Panjang Lebar Tinggi Tebal Diameter Berat |
Jenis Struktur | : | Kolonial |
Jenis Bangunan | : | Kolonial |
Fungsi Bangunan | : | Restoran |
Komponen Pelengkap | : |
|
Deskripsi Fasad | : | Fasad bangunan menghadap ke arah selatan dan bertingkat dua. Bangunan mengalami penambahan berupa penambahan dinding pada bagian depan sebagai tempat untuk tulisan “Pizza Hutâ€. Pada lantai dua terdapat balkon. Akses masuk melalui pintu masuk di sisi tenggara bangunan melalui tangga naik dengan pipi tangga. |
Deskripsi Konsol | : | Konsol terbuat dari besi yang dicat hitam dan berada di bawah tritisan. |
Deskripsi Jendela | : | Jendela pada bangunan ini menggunakan tipe kupu tarung dengan krepyak pada lapisan luar dan sisi dalam menggunakan kaca serta kayu. Selain itu, terdapat jendela dengan keseluruhan menggunakan kaca. |
Deskripsi Pintu | : | Pintu pada bangunan Pizza Hut menggunakan tipe kupu tarung dan pintu dengan daun pintu tunggal. Pintu dengan tipe kupu tarung menggunakan bahan kaca dengan lis kayu. Pada bagian atas pintu utama terdapat kaca persegi panjang, sedangkan pada bagian atas pintu ruangan terdapat ukiran. Untuk pintu berdaun pintu tunggal terbuat dari kayu. |
Deskripsi Atap | : | Atap pada bagian fasad berbentuk limas dengan bagian atas meruncing. Atap pada bagian belakang berbentuk limasan. Penutup atap menggunakan genteng dan menggunakan atap transparan agar cahaya dapat masuk ke ruangan. |
Deskripsi Lantai | : | Lantai bangunan terdiri dari tegel warna hitam putih yang berada pada ruangan tengah. Tegel lain yang digunakan adalah tegel keramik. |
Deskripsi Kolom/Tiang | : | Kolom bangunan terbuat dari bahan beton yang menyatu dengan dinding sebagai pembatas antar ruangan. |
Deskripsi Ventilasi | : | Ventilasi terdapat pada bangunan sisi timur bangunan utama dengan mengunakan tebengan/bouven. Pada bangunan utama, bouven terletak di bagian belakang. |
Deskripsi Plafon | : | Plafon menggunakan eternit berwarna putih polos. |
Desain | : | Bangunan terdiri dari dua lantai, dengan terdapat tangga pada ruangan setelah pintu masuk yang melingkar. Pada lantai dua terdapat balkon. Lantai satu |
Interior | : | Ruangan disekat dengan tembok dan dinding kaca. Ruangan yang disekat dengan tembok, penggunaan batu bata diperlihatkan secara terbuka. |
Fungsi Situs | : | Restoran |
Fungsi | : | Restoran |
Konteks | : | Bangunan tersebut merupakan salah satu bukti perkembangan Kawasan Kotabaru dan perkembangan industri pabrik gula di Yogyakarta. |
Nilai Sejarah | : | Sebagai rumah tinggal pada zaman kolonial |
Nama Pemilik Terakhir | : | Ir. RM Haruno Suryokumoro |
Alamat Pemilik | : | Kotabaru |
Nama Pengelola | : | PT. Sarimelati Kencana, Tbk (Managemen Pizza Hut Indonesia) |
Alamat Pengelola | : | Graha Mustika Ratu lt.8 kav. 74-75 Jl Gatot Subroto No. 2 RT 2 RW 1, M |
Nomer Kontak | : | (021) 8306789 |
Persepsi Masyarakat | : | Pemilik dan pengelola mengetahui bahwa bangunan tersebut merupakan bangunan yang memiliki nilai budaya yang harus terus dirawat. Namun mereka kurang mengetahui konteks sejarah dari bangunan tersebut. |
Catatan Khusus | : | Kondisi bangunan masih baik dan terawat. Ada penambahan dinding kaca untuk menambah ruang |