Loading

Deskripsi Singkat

Situs Goa Siluman dibangun pada daerah yang menjadi arah aliran serta sumber air sehingga terletak lebih indah dari daerah di sekitarnya/berupa lembah. Situs ini mempunyai dua sumber air utama, yaitu di dalam bilik pesanggrahan dan air yang dialirkan dari luar kompleks pesanggrahan. Aliran air dari luar terlihat dari adanya bekas saluran air yang masih dapat disaksikan hingga saat ini meskipun tidak berfungsi lagi.

Pada bagian depan berupa pintu masuk berbentuk paduraksa dan mempunyai hiasan manukberi pada ambang atasnya. Pada bagian belakang berupa bangunan pemandian yang mempunyai sebuah pintu di sisi selatan. Di sisi timur terdapat sebuah kolam pemandian yang dipisahkan dengan pintu dan disekat menggunakan kelir berhias motif bunga dan sulur-suluran.

Kolam mini mempunyai sumber mata air sendiri. Pada sisi barat dan timur terdapat bangunan berbentuk lengkung yang berfungsi sebagai pelindung pintu. Pada sudut tenggara terdapat selasar serta sebuah trap tangga. Pada sisi selatan terdapat kolam besar yang saat ini dimanfaatkan untuk kolam ikan oleh penduduk sekitar.

Kolam sudut barat daya mempunyai hiasan berupa manukberi yang mencengkeram ular, sedangkan kolam sudut tenggara terdapat hiasan berupa seekor naga. Sisi selatan kolam besar dibatasi dengan pagar keliling, namun saat ini sudah tidak dapat ditemukan lagi bentuk utuhnya dan hanya tinggal sisa-sisanya.

Status : Situs Cagar Budaya
Alamat :

SK Walikota/Bupati : KepBup Bantul Nomor 458 Tahun 2016


Dimensi Benda : Panjang
Lebar
Tinggi
Tebal
Diameter
Berat
Ciri Fisik Benda
Ciri Fisik Benda
Fungsi Benda
Dimensi Struktur
Gambaran Umum Bentuk Bangunan
Jumlah WBCB : -
Tokoh : Sultan Hamengku Buwana II
Peristiwa Sejarah : Situs Goa Siluman terletak di area persawahan yang saat ini sudah berkembang menjadi pemukiman padat, yaitu di bawah jalan raya yang menghubungkan Gedong Kuning dengan Berbah. Situs ini dahulu merupakan salah satu pesanggrahan keraton yang dibangun oleh Sultan Hamengku Buwana II yang memerintah pada tahun 1792-1810 yang digunakan untuk rekreasi raja beserta keluarganya.
Pemilik
Nama Pemilik Terakhir : Keraton Yogyakarta
Pengelolaan
Nama Pengelola : -