Kompleks Kantor Kecamatan Kalasan terletak di Padukuhan Krajan, Desa Tirtomartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman. Saat ini kompleks kantor tersebut terdiri dari beberapa komponen bangunan dan struktur, diantaranya adalah:
a. Bangunan Lama Kantor Kecamatan Kalasan,
b. Bangunan Bekas Rumah Dinas Camat,
c. Struktur Gapura dan Pagar,
d. Bangunan Pendapa,
e. Bangunan Mushola,
f. Bangunan Puskesmas Pembantu.
g. Rumah Dinas Camat (baru)
h. Gedung Balai Penyuluhan Keluarga Berencana (BPKB) Kalasan (baru)
Komponen bangunan pendapa, bangunan mushola, bangunan puskesmas pembantu, rumah dinas camat baru dan gedung Balai Penyuluhan Keluarga Berencana Kecamatan Kalasan merupakan bangunan baru, sementara komponen lama adalah Kantor Kecamatan Kalasan, bangunan bekas Rumah Dinas Camat serta struktur gapura dan pagar.
Struktur bangunan yang terdapat dalam kompleks Kantor Kecamatan Kalasan adalah gapura, pagar bata plester, pagar dari batu berbahan andesit yang berupa batu gelondongan (gundul) dan pilar di kanan kiri bangunan bekas rumah dinas camat. Gapura terletak di sebelah timur laut bangunan lama Kantor Kecamatan Kalasan. Gapura tersebut membujur arah timur laut-barat daya dengan bentuk segitiga pada bagian atas. Tinggi keseluruhan gapura adalah 3,9 m, sementara ketinggian pilaster di kedua sisi gapura adalah 2,36 cm. Pada bagian tengah gapura terdapat sisa kusen pintu berbahan kayu dengan ketebalan 15 cm x 15 cm dan sisa engsel di kedua sisi bingkai, menunjukkan dulunya terdapat pintu dengan dua daun pintu. Memanjang dari gapura ke arah timur laut maupun barat daya terdapat pagar berbahan bata plester dengan ketebalan dinding 30 cm, tinggi 202 cm dan disertai adanya pilaster pada kira-kira setiap jarak 1,6 m. Pilaster tersebut memiliki ketebalan 30 cm x 60 cm. Pagar sisi timur laut gapura hanya tersisa sepanjang 1,7 m, sementara pagar sisi barat daya memanjang 11,77 m hingga tembok ruang bermain anak. Sisa pagar juga terdapat memanjang dari jalan di samping gudang ke arah barat daya yaitu 16,63 m sampai pagar dari batu gelondongan (gundul). Adanya jalan di antara dua dinding pagar menurut Gumarto (±55 tahun), salah seorang warga sekitar Kantor Kecamatan Kalasan, merupakan akibat dari dibangunnya Rumah Dinas Camat yang baru. Dahulunya pada pagar sisi barat daya juga terdapat gapura yang sama persis dengan gapura di sisi timur laut, namun ditutup untuk pembangunan Rumah Dinas Camat yang baru. Penutupan gapura tersebut sama dengan menutup akses jalan masuk, sehingga dinding pagar antara bangunan lama Kantor Kecamatan Kalasan dengan sisa pagar sisi barat daya dirubuhkan untuk digunakan sebagai jalan.
Pagar berbahan batu andesit yang berupa batu gelondongan (gundul) menurut Gumarto (±55 tahun) dahulunya mengelilingi kompleks Kantor Kecamatan Kalasan yang pernah menjadi Kawedanan. Sekarang pagar tersebut tinggal tersisa memanjang dari arah tenggara-barat laut. Pada sisi barat laut berbatasan dengan jalan, sementara sisi tenggara berbatasan dengan tembok batako dan juga pagar bata plester. Hilangnya pagar berbahan batu andesit yang berupa batu gelondongan (gundul) di sisi yang lain adalah karena batunya digunakan oleh masyarakat dan juga pada tanah yang dahulunya merupakan pagar saat ini beberapa digunakan sebagai rumah penduduk. Panjang struktur pagar berbahan batu andesit yang berupa batu gelondongan (gundul) sisi tenggara sepanjang 19,4 m dan sisi barat laut sepanjang 27 m, dengan 2 meter pada bagian tengah antara keduanya digunakan untuk jalan, sehingga total panjangnya adalah 48,4 m dengan lebar 0,75 m dan tinggi 0,87 m.
Pada kiri dan kanan bangunan bekas Rumah Dinas Camat terdapat masing-masing satu pilar dengan ketinggian 1,65 m. Jarak antara pilar tersebut dengan bangunan bekas Rumah Dinas Camat adalah sekitar 1,8 m. Pilar berbentuk kotak dengan bagian dasarnya berukuran 50 cm x 50 cm dan bagian atas memiliki ketinggian 40 cm. Menurut Pak Arimin (61 tahun), kedua pilar tersebut dahulunya merupakan bagian dari pagar berbahan batu andesit yang berupa batu gelondongan (gundul). Saat ini sisa pagar di samping pilar sudah hilang. Pada pilar di sisi kiri bangunan bekas pagar batu andesit yang berupa batu gelondongan (gundul) diganti dengan pagar berbahan batako sepanjang 1,83 m.