Nama Candi Pringtali ini didasarkan pada sebutan oleh masyarakat terhadap objek tersebut dan letak administrasi objek. Candi Pringtali berada pada permukaan tanah yang berbukit, terletak di barat pohon beringin dan diberi pagar keliling yang terbuat dari bambu (pager b?thek). Selain candi, terdapat lingga yang terletak di selatan candi.
Candi
terbuat dari bahan batu andesit yang terdiri atas 13 lapis, masing-masing
merupakan bagian kaki (3 lapis), tubuh (7 lapis), dan kemuncak (3 lapis), dengan
ukuran sebagai berikut.
Dimensi Benda | : |
Panjang Lebar Tinggi Tebal Diameter Berat |
Riwayat Pelestarian | : | Pada tahun 2022 dibangun pagar besi yang mengelilingi candi, tangga, dan juga plester halus. Pada tahun 2023 dibangun gazebo. |
Riwayat Pemanfaatan | : | Candi Pringtali digunakan sebagai tempat peribadatan |
Riwayat Penelitian | : | Buletin Pelestarian Warisan Budaya dan Cagar Budaya Mayangkara Edisi 12/2021 Nugroho, Antar. “Pola Sebaran Situs-Situs Masa Klasik di Kulon Progo”. Skripsi, Fakultas Sastra Universitas Gadjah Mada, 2000. DIY Laporan Inventarisasi Kesejarahan dan Kepurbakalaan Suaka Peninggalan Sejarah dan Purbakala Yogyakarta tahun 1993.Keputusan Bupati Kulon Progo Nomor 420/A/2019 Tentang Cagar Budaya Daerah |
Nama Pemilik Terakhir | : | - |
Nama Pengelola | : | - |