Bangunan Eks Kapanewon Nanggulan merupakan bangunan Indis beratap limas dengan genteng flamdan berdinding tembok berplester. Ciri Indis/Kolonial terlihat antara lain pada kisi-kisi ventilasi atas bangunan dan daun jendela yang berbentuk krepyak. Bagian bawah dinding luar merupakan rubble wall. Bangunan tersebut terdiri atas serambi, ruang utama, dan sepen.
Berikut deskripsi Bangunan Eks Kapanewon Nanggulan:
1. Serambi
Serambi berada di bagian depan, berukuran770 x 430 cm. Pada serambi terdapat pintu dan jendela. Pintu berada di sisi utara, barat dan timur serambi. Bukaan pintu yang berada di utara berukuran 260 x 230 cm. Bukaan pintu yang berada di sisi barat dan timur masing-masing berukuran 150 x 230 cm. Bukaan jendela berada di samping kiri dan kanan bukaan pintu sisi utara serambi, dan utara bukaan pintu sisi barat dan timur serambi. Masing-masing bukaan berukuran 140 x 140 cm.
2. Ruang Utama Depan
Ruang utama depan berdenah segi empat dengan ukuran 770 x 600 cm. Bagian tersebut terbagi atas ruang di sisi barat dan timur, dengan koridor di tengah. Pintu masuk utama terletak di ujung utara koridor dengan ukuran 130 x 200 cm. Ruang-ruang pada bagian ini telah dimodifikasi sekat antar ruangnya. Ruang sisi barat berukuran 260 x 600 cm. Ruang sisi timur terdiri atas dua bagian, yaitu ruang berukuran 260 x 370 cm di utara dan ruang berukuran 260 x 205 cm di selatannya.
3. Ruang Utama Belakang
Ruang utama belakang berdenah segi empat dengan ukuran 1.140 x 1.220 cm. Bagian tersebut terbagi atas empat ruang, dua ruang di sisi barat dan dua ruang di sisi timur, dengan koridor di antara ruang bagian barat dan timur. Masing-masing ruangan berukuran 450 x 400 cm. Masing-masing ruang terdapat pintu menghadap koridor dengan ukuran 130 x 200 cm. Jendela pada masing-masing ruangan berukuran 135 x 140 cm dengan daun jendela krepyak. Masing-masing jendela tiap-tiap ruangan terletak menghadap luar.
4. Bagian selatan sisi barat terdapat sepen. Pada denah tahun 1957, sepen memanjang ke selatan, terdiri atas empat ruangan dan teras.
Dimensi Benda | : |
Panjang Lebar Tinggi Tebal Diameter Berat |
Komponen Pelengkap | : |
|
Peristiwa Sejarah | : | Bangunan yang sekarang digunakan sebagai salah bagian dari Puskesmas Nanggulan ini pernah digunakan sebagai kantor Kapanewon Nanggulan.Pada tahun 1957 bangunan ini mulai digunakan sebagai balai pengobatan masyarakat. Pada tahun 1969 istilah balai pengobatan berganti nama menjadi Puskesmas. Menurut narasumber (Bapak Dzul) yang tinggal di rumah sebelah utara Puskesmas Nanggulan, bangunan ini pernah digunakan sebagai markas tentara Jepang, tetapi tidak diketahui pasti tahun penggunaannya. (Sumber: Naskah Rekomendasi Penetapan Bangunan Eks Kapanewon Nanggulan Sebagai Bangunan Cagar Budaya, Dokumen Nomor: 02/TACB-KP/II/2020, Februari 2020) |
Riwayat Rehabilitasi | : | Tahun 2006 mengubah lantai tegel menjadi lantai keramikTahun 2008 Membongkar bangunan sepen yang dukunya untuk ruang dapur, kamar mandi, dan musholla menjadi gedung pukesmas baru |
Nama Pemilik Terakhir | : | Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat |
Nama Pengelola | : | Puskesmas Nanggulan |