Bangunan Jalan Sajiono Nomor 7 bergaya arsitektur Indis, atap berbentuk limasan dengan kemiringan sekitar 40-45 derajat. Penutup atap genting vlam wama asli/ tanah liat. Lisplang
bangunan asli menggunakan kayu. Pintu menggunakan rangka kayu dan panil kaca, daun jendela ganda, bagian dalam menggu nakan kayu berteralis dan bagian luar panil kayu kombinasi krepyak. Struktur bentuk bangunan ini identik dengan bangunan- bangunan di sepanjang penggal jalan ini. Masih terlihat bahwa bentuk bangunan serupa dengan bangunan di Jalan Sajiono No.l, 5, 9, 11, 13, dan 15.
| Dimensi Benda | : |
Panjang Lebar Tinggi Tebal Diameter Berat |
| Jenis Struktur | : | Tradisional |
| Jenis Bangunan | : | Tradisional |
| Fungsi Bangunan | : | Rumah/Permukiman |
| Komponen Pelengkap | : |
|
| Deskripsi Jendela | : | daun jendela ganda, bagian dalam menggunakan kayu berteralis dan bagian luar panil kayu kombinasi krepyak. |
| Deskripsi Pintu | : | Pintu menggunakan rangka kayu dan panil kaca |
| Deskripsi Atap | : | limasan dengan kemiringan sekitar 40-45 derajat. Penutup atap genting vlam wama asli/ tanah liat. |
| Fungsi Situs | : | Rumah/Permukiman |
| Fungsi | : | Rumah/Permukiman |
| Peristiwa Sejarah | : | Bangunan di Kelurahan Kotabaru merupakan salah satu bagian dari permukiman Kotabaru dengan konsep Garden City setelah wilayah Loji Kecil dan Bintaran sudah tidak mencukupi lagi.Bangunan pada umumnya menampilkan gaya Indis yang memadukan gaya arsitektur Eropa dengan Tradisional Jawa. |
| Nama Pemilik Terakhir | : | Keluarga Ibu Lukita |
| Nama Pengelola | : | Keluarga Ibu Lukita |
