Tugu Peringatan Jumenengan Ke-40 Sri Susuhunan Paku Buwana X didirikan di depan halaman sisi kiri Masjid Pajimatan Imogiri. Tugu ini dibangun pada tahun 1945 oleh para abdi dalem dan pangreh praja golongan kabupaten Makam Imogiri Surakarta. Pendirian tugu dilaksanakan sebagai bentuk persembahan para abdi dalem dan pangreh praja Makam Imogiri Surakarta kepada Sri Susuhunan Paku Buwana X sekaligus sebagai bentuk peringatan 40 tahun masa pemerintahan Sri Susuhunan Paku Buwana X yang merupakan salah satu raja dari Kasunanan Surakarta yang dimakamkan di Imogiri pada tahun 1939. Terdapat beberapa bagian yang terdapat pada kompenen tugu yaitu:
Bagian Puncak : Pada bagian kemuncuak terdapat hiasan berbentuk seperti mahkota raja dengan bahan semen dengan warna cat dominan merah dengan aksen emas.
Bagian Kepala : Bagian kepala tugu berbentuk persegi (balok) dengan cat warna putih. Dibagian dalamnya terdapat jam analog berbentuk bundar. Pada bagian sisi kanan dan kiri terdapat ukiran bergambar lambang Krtaon Surakarta berwarna emas. Selain itu pada setiap sisi terdapat tulisan “P X B”.
Bagian Leher : Bagian leher tugu berbentuk silinder yang memiliki guratan berjumlah 40 yang menandakan masa pemerintahan Sri Susuhunan Paku Buwana X dan 10 tingkat lingkaran yang melambangkan Sri Susuhunan Paku Buwana X.
Bagian Tengah : Pada bagian tengah berbentuk persegi dengan cat warna putih. Terdapat prasasti di sisi bagian timur prasasti dengan bahan batu marmer dengan tulisan aksara jawa yang terbaca.
Prasasti terbaca:
“minongka pepenget jumedengan[1] tetep 40 tahun
pisungsung saking para habdi dalem yolongan[2]
kabupaten sarta pangreh praja sami hing ngimayiri[3]
[1] Tertulis jumedengan, seharusnya tertulis jumenengan
[2] Tertulis yolongan, seharusnya golongan
[3] Tertulis ngimayiri, seharusnya ngimagiri
[4] Tertulis yurakarta, seharusnya surakarta
[5] Tertulis 9862, seharusnya 1862
Pada tepi kanan prasasti terdapat angka 9862 dalam posisi vertikal yang seharusnya ditulis 1862. Pada tepi kiri prasasti terdapat angka 9822, yang seharusnya ditulis 1822. Angka pada prasasti merupakan tahun Jawa yang menunjukkan masa pemerintahan Sri Susuhunan Paku Buwana X yakni 1822-1862 Jawa atau 1900-1940 Masehi.
Bagian Bawah/Badan : Bagian bawah berbentuk bersegi dengan cat adanya susunan batu alam yang ditempel di permukaan pada masing-masing sisi.
Keterawatan | : | Utuh dan Terawat,Utuh / |
Dimensi Benda | : |
Panjang 89 cm Lebar 89 cm Tinggi 377 cm Tebal - Diameter 89x89 cm Berat - |
Warna | : | Putih |
Cara Pembuatan | : | Layaknya pembuatan struktur berbahan bata dan semen, dimana bata disusun dengan semen yang kemudian dilapisi semen acian, sehingga permukannya halus dan ditutup oleh cat |
Ragam Hias | : | - Hiasan berbentuk seperti mahkota raja dengan bahan semen dengan warna cat dominan merah dengan aksen emas. - Ukiran bergambar lambar Kraton Surakarta bewarna emas. Selain itu terdapat "P X B" pada setiap sisinya. |
Warna | : | Putih |
Cara Pembuatan | : | Layaknya pembuatan struktur berbahan bata dan semen, dimana bata disusun dengan semen yang kemudian dilapisi semen acian, sehingga permukannya halus dan ditutup oleh cat |
Ragam Hias | : | - Hiasan berbentuk seperti mahkota raja dengan bahan semen dengan warna cat dominan merah dengan aksen emas. - Ukiran bergambar lambar Kraton Surakarta bewarna emas. Selain itu terdapat "P X B" pada setiap sisinya. |
Fungsi Dulu | : | Sebagai bentuk peringatan atau penanda 40 tahun masa pemerintahan Sri Susuhunan Paku Buwana X yang merupakan salah satu raja dari Kasunanan Surakarta yang dimakamkan di Imogiri pada 1939 |
Fungsi Sekarang | : | Saat ini struktur tugu dimanfaatkan sebagai tugu peringatan atau informasi penanda peringatan masa pemerintahan Sri Susuhunan Paku Buwana X serta penunjuk waktu dikarenakan terdapat jam analog di bagian kepala tugu. |
Ragam Hias | : | - Hiasan berbentuk seperti mahkota raja dengan bahan semen dengan warna cat dominan merah dengan aksen emas. - Ukiran bergambar lambar Kraton Surakarta bewarna emas. Selain itu terdapat "P X B" pada setiap sisinya. |
Tokoh | : | Sri Susuhunan Paku Buwana X |
Peristiwa Sejarah | : | Tugu ini dibangun pada tahun 1945 oleh para abdi dalem dan pangreh praja golongan kabupaten Makam Imogiri Surakarta. Pendirian tugu dilaksanakan sebagai bentuk persembahan para abdi dalem dan pangreh praja Makam Imogiri Surakarta kepada Sri Susuhunan Paku Buwana X sekaligus sebagai bentuk peringatan 40 tahun masa pemerintahan Sri Susuhunan Paku Buwana X yang merupakan salah satu raja dari Kasunanan Surakarta yang dimakamkan di Imogiri pada tahun 1939. (Sumber: Naskah Rekomendasi Penetapan dan Pemeringkatan Tugu Peringatan Jumenengan Ke-40 Tahun Sri Susuhunan Paku Buwana X Sebagai Benda Cagar Budaya Peringkat Kabupaten). |
Riwayat Pengelolaan | : | Tugu dikelola langsung oleh para abdi dalem juru kunci Makam Pajimatan Imogiri bagian Keraton Surakarta. Tiap tahun dilakukan perawatan seperti pembersihan dan pengecatan ulang. |
Riwayat Penelitian | : | Survey tim TACB Bantul 2021Naskah Rekomendasi Penetapan dan Pemeringkatan Tugu Peringatan Jumenengan Ke-40 Tahun Sri Susuhunan Paku Buwana X Sebagai Benda Cagar Budaya Peringkat Kabupaten |
Nama Pemilik Terakhir | : | Kraton Surakarta |
Alamat Pemilik | : | Jl. Kamandungan, Baluwarti, Kec. Ps. Kliwon, Kota Surakarta, Jawa Teng |
Nama Pengelola | : | Agus Sukosarono (Juru Kunci Abdi Dalem Kraton Surakarta) |
Alamat Pengelola | : | Wukirsari, Imogiri, Bantul Yogyakarta |
Nomer Kontak | : | Wukirsari, Imogiri, |