Riwayat Pelestarian |
: |
Pembangunan tambahan mulai dilakukan pada tahun 1998.Rehabilitasi dilakukan pada tahun 2007 akibat gempa yang mengguncang Yoyakarta pada 2006, terdapat beberapa kerusakan, seperti pada bagian atap ataupun lantai. Sehingga pada 2007 dilakukan rehabilitasi untuk mengganti bagian genteng dan lantai tegel. Setelah direhabilitasi pada 2007, logo pada tiang besi hilang.Kemudian dilanjutkan dengan rehabilitasi bangunan dilakukan secara bertahap pada tahun 2012, serta 2015 bangunan diseragamkan. Rehabilitasi bangunan selesai pada 2017.(Sumber: Buku Profil Pasar Pleret, diperoleh dari Lurah Pasar Pleret)- |
Riwayat Penelitian |
: |
Buku Profil Pasar Pleret, diperoleh dari Lurah Pasar PleretPrihatno, P. (2016). Kajian Revitalisasi Pasar Pleret Kabupaten Bantul. Media Wisata, 14(2), 152399.Saleh, R. (2002). Penataan Pasar Plered Bantul Meningkatkan Kualitas Ruang dan Sirkulasi Sebagai Upaya Peningkatan Pelayanan Bagi Masyarakat dengan Nuansa Tradisional.Saleh, R. (2003). Penataan Pasar Plered Bantul.Keputusan Bupati Bantul No. 550 Th 2022 tentang Los Pasar Pleret Sebagai Bangunan Cagar Budaya |
Riwayat Rehabilitasi |
: |
Pembangunan tambahan mulai dilakukan pada tahun 1998. Kemudian akibat gempa
2006, terdapat beberapa kerusakan, seperti pada bagian atap ataupun lantai, sehingga
pada 2007 dilakukan rehabilitasi untuk mengganti bagian genteng dan lantai tegel,
dilanjutkan dengan rehabilitasi bangunan dilakukan secara bertahap pada tahun 2012,
serta 2015 bangunan diseragamkan. Rehabilitasi bangunan selesai pada 2017. Setelah
direhabilitasi pada 2007, logo pada tiang besi hilang.
(Sumber: Buku Profil Pasar Pleret, diperoleh dari Lurah Pasar Pleret) |