Peristiwa Sejarah |
: |
Berdasarkan cerita rakyat, Sendang Seliran dibangun oleh Ki Ageng Mataram (Ki Ageng Pemanahan) dan Panembahan Senopati. Terdapat sengkalan yang berbunyi toya salira sembah jalmi (1284 H = 1867 M). Angka tahun tersebut diperkirakan memperingati perbaikan kompleks kolam, sebab apabila dimaksudkan sebagai tahun pemerintahan Panembahan Senopati tidak sesuai karena Panembahan Senopati wafat tahun 1601 M. Pada dinding kolam Seliran Kakung terdapat sengkalan memet dengan gambar pisang mas, burung merpati, itik, dan katak yang menunjukkan angka tahun 1796 J = 1867 M. Angka tahun tersebut diperkirakan adalah masa perbaikan kolam Seliran. Di kolam Seliran Estri terdapat juga sengkalan memet dengan gambar seorang mengendarai kuda dengan membawa terompet. Selain itu juga terdapat gambar pisang mas. Gambar tersebut dibaca sebagai angka tahun 1796 J = 1867 M. Di samping gambar tersebut, terdapat juga sengkalan memet dengan gambar seorang bersayap duduk bersila (semedi) dengan gambar sebuah jantung pada sisi depan dadanya. Gambar tersebut dibaca sebagai sengkalan yang berbunyi wisiking trus pandita nata yang berarti angka tahun 1796 J. Di dekatnya terdapat lagi sengkalan yang berbunyi angesti pasareaning brahmana raja yang berarti angka tahun 1928 M. Angka tahun ini adalah peringatan perbaikan kolam tersebut. |