"Kompleks Candi Prambanan di Dusun Karangasem, Desa Bokoharjo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman. Kompleks Candi Prambanan merupakan kompleks candi Hindhu terbesar di Jawa, yang mempunyai tiga bangnan candi utama dengan dikelilingi 244 buah candi perwara. Pada waktu ditemukan kembali pada tahun 1733 oleh C.A. Lons kompleks candi tersebut dalam keadaan runtuh. Upaya pemugaran untuk pertama kalinya terhadap kompleks candi dimulai pada tahun 1937.
Menurut prasasti Siwagrha yang ditemukan di Kompleks Candi Prambanan, disebutkan bahwa kompleks candi tersebut didirikan pada tahun 778 Saka (856 Masehi ). Kompleks Candi Prambanan memiliki tiga halaman. Halaman pertama merupakan halaman pusat dimana terdapat tiga candi utama, tiga candi wahana, dua candi kelir, dan delapan candi pathok. Halaman kedua berisi candi perwara yang berjumlah 224 candi. Halaman ketiga merupakan halaman paling luar tidak memiliki bangunan candi.
Candi Prambanan merupakan kompleks candi Hindhu terbesar dan terindah di Pulau Jawa. Gaya arsitektur dan ragam hias di kompleks candi ini dibuat dengan sangat indah, sehingga dapat menarik minat wisatawan untuk berkunjung. Di samping itu, Kompleks Candi Prambanan juga bisa dijadikan sumber bagi perkembangan ilmu pengetahuan.
Candi Nandi di Kompleks Candi Pramabanan terletak di depan Candi Siwa dengan arah hadap ke barat. Candi Nandi ini memiliki ukuran panjang 15 meter, lebar 15 meter, dan 25 meter. Pada Candi Nandi ini ditemukan beberapa arca diantaranya pada ruang candi terdapat arca Nandi yang merupakan wahana (kendaraan) Dewa Siwa, Dewa Surya (Dewa Matahari) yang digambarkan sedang mengendarai kereta yang ditarik dengan tujuh ekor kuda, dan Dewa Candra (Dewa Bulan) yang digambarkan sedang mengendarai kereta yang ditarik oleh sepuluh ekor kuda.
Daftar Refrensi :
Ramelan, Wiwin Djuwita Sudjana. 2013. Candi Indonesia : Seri Jawa. Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudyaan.
Tim Penyusun. 2010. Ensiklopedi Yogyakarta. Yogyakarta: Dinas Kebudayaan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta."
Dimensi Benda | : |
Panjang Lebar Tinggi Tebal Diameter Berat |
Komponen Pelengkap | : |
|
Nilai Sejarah | : | Warisan Budaya Kerajaan Mataram Kuno |
Nilai Ilmu Pengetahuan | : | Mengungkap berbagai aspek kehidupan Nusantara jaman Mataram Kuno |
Nilai Agama | : | Tempat beribadah umat Hindu |
Nilai Pendidikan | : | Tempat studi pendidikan kesejarahan dan kepurbakalaan |
Nilai Budaya | : | Warisan Budaya Dunia dan cerminan teknologi arsitektur dan seni pada jaman Mataram Kuno |
Nilai Ekonomi | : | Pariwisata |
Nama Pemilik Terakhir | : | Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah X |
Nama Pengelola | : | Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah X |
Catatan Khusus | : | 1918: Dimulai pemugaran Candi Prambanan dibawah pengawasan P.J. Perquin |