Gua Jepang (di Jogotirto)

Gua Jepang berada di Dusun Blambangan, Kelurahan Jogotirto, Kecamatan Berbah, Sleman, DIY, di koordinat 7.80896 LS dan 110.47406 BT. Gua Jepang ini merupakan peninggalan dari masa penjajahan Jepang yang diperkirakan berfungsi sebagai tempat pertahanan, gudang amunisi dan pengamanan daerah vital sekitar, terutama lapangan udara maguwo yang letaknya tidak jauh dari lokasi ini. Lokasinya terisolasi dengan konstruksi gua dari pahatan dinding tebing berbahan batu cadas yang menjadikan nya cukup aman dari gempuran musuh. Selain itu, lokasi ini juga berada dekat dengan bukit yang menjadikan jangkauan pengawasan daerah sekitar menjadi luas. Gua Jepang di Jogotirto ini memiliki 4 pintu masuk yang saling berhubungan dengan pintu masuk dari barat. Penamaan goa diurutkan dari arah utara ke selatan dengan nama goa I, goa II, goa III, dan goa IV. 

Gua 1 ini memiliki arah hadap pintu ke arah barat dengan ukuran lebar ruangan 1, 95 m, tinggi 2 m, dan panjang lorong goa 39, 40 m. Goa ini sejajar dengan Goa 2 dan saling berhubungan, dengan lebar lorong penghubung 2,30 m dan panjang lorong penghubung 5 m. bagian pintu terbuat dari bata yang kondisi saat ini sudah tidak utuh lagi dan beberapa bagian mengalami kerusakan. Pada bagian bawah dinding goa terdapat bekas-bekas ceruk dengan ukuran yang berbeda. Lantai goa berupa tanah yang dikeraskan. Lantai gua berupa tanah yang dikeraskan.

Gua 2 berada sejajar dengan Goa 1 dengan ukuran panjang goa 17 m, lebar ruangan 2,30 m, dan tinggi 2 m. Goa 2 memiliki arah hadap pintu menghadap ke barat dengan pintu terbuat dari susunan bata yang diplester dengan semen. Pada dinding gua terdapat ceruk-ceruk sama seprti Gua 1 dengan ukuran yang berbeda-beda. Pada bagian tengah gua terdapat bekas struktur rel lori dengan panjang 4,20 m dan lebar 1,05 m.

Gua 3 ini berhubungan dengan Goa 1, 2, dan 4. Lorong berada di belakang yang menghubungkan Gua 3 dengan gua lainnya. Gua ini memiliki arah hadap pintu menghadap ke arah barat dengan pintu terbuat dari bata yang diplester dengan semen dan lantai terbuat dari tanah yang dikeraskan. Gua 3 sendiri memiliki ukuran ruang dengan lebar 1,95 m, tinggi 2m, dan panjang 39,40 m.

Goa 4 memiliki arah hadap pintu menghadap ke arah barat dengan pintu terbuat dari bata yang diplester dengan semen. Gua  yang berada di sisi paling selatan ini memiliki ukuran panjang 17 m, tinggi 2 m dan lebar 1, 95 m. Sebagian pintu dari gua ini tertimbun tanah sehingga kurang terlihat dari luar.