| Bahan Utama | : | Batu Andesit |
| Keterawatan | : | Utuh dan Terawat,Utuh / |
| Dimensi Benda | : |
Panjang 105 Lebar 105 Tinggi 35 Tebal 33 Diameter - Berat - |
| Peristiwa Sejarah | : | Yoni Candi Miri merupakan bagian dari Candi Miri yang sudah dicatat oleh Hoepermans dalam laporannya berjudul Hindoe-Oudheden (1864-1867). Yoni merupakan bagian dari sarana pemujaan agama Hindu aliran Shivaism yang melambangkan kesuburan. Keberadaan Yoni umumnya ditemukan pada bangunan-bangunan pemujaan seperti candi dan biasanya diberi kelengkapan berupa lingga sebagai pasangannya. |
| Nilai Sejarah | : | Keberadaan Yoni Candi Miri menunjukkan bahwa di daerah tersebut dahulu pernah berdiri bangunan candi agama Hindu. |
| Nilai Ilmu Pengetahuan | : | Yoni Candi Miri dapat menjadi bahan pembelajaran bagi keilmuan arkeologi, sejarah, seni pahat dan agama |
| Nilai Agama | : | Adanya Yoni Candi Miri menunjukkan bahwa dahulu di tempat tersebut sudah berkembang agama Hindu |
| Nilai Pendidikan | : | Yoni Candi Miri dapat menjadi bahan pembelajaran bagi berbagai disiplin keilmuan. |
| Nilai Budaya | : | Yoni Candi Miri merupakan salah satu puncak pencapaian peradaban bangsa dalam hal penggambaran/simbol Dewa Siwa sebagai salah satu dewa trimurti dalam keyakinan Hindu dan merupakan bagian kesatuan dari Candi Miri. |
| Nama Pemilik Terakhir | : | BPK Wilayah X |
| Nama Pengelola | : | BPK Wilayah X |
| Catatan Khusus | : | Kondisi Yoni masih baik |