Dimensi Benda | : |
Panjang Lebar Tinggi Tebal Diameter Berat |
Peristiwa Sejarah | : | Sumber Kemuning berkaitan dengan legenda dua tokoh penting, yaitu Panembahan Senopati (1587-1601)dan Sunan Kalijaga. Sebelum Panembahan Senopati membangun Keraton Mataram, Panembahan Senopati melakukan nitik (menentukan) lokasi calon keraton di dalam Alas Mentaok. Untuk menentukan lokasi calon keraton, Panembahan Senopati melakukan semedi. Pada saat Panembahan Senopati bersemedi, datanglah Sunan Kalijaga yang bermaksud minum. Oleh karena tidak didapatkan sumber air, maka Sunan Kalijaga menusukkan tombak pendek (cis) ke tanah. Bekas tusukannya ini menjadi sumber mata air, selanjutnya diberi nama Sumber Kemuning. Sumber Kemuning selain airnya yang bening juga sebagai pengingat ketika Panembahan Senopati bersemedi untuk nitik calon Keraton Mataram. Sumber Kemuning saat ini masih dikunjungi sebagai tempat ziarah. |
Nilai Sejarah | : | Sumber Kemuning merupakan mata air yang memiliki nilai sejarah yang tinggi karena berkaitan dengan pertemuan Panembahan Senopati dan Sunan Kalijaga dalam rangka menentukan calon lokasi Keraton Mataram Kotagede |
Nilai Budaya | : | Memberikan informasi tentang kearifan lokal masyarakat sekitar Sumber Kemuning dalam hal pemanfaatan dan pelestarian sumber mata air, serta memberikan informasi tentang masih adanya kepercayaan masyarakat Jawa terhadap hal-hal yang bersifat mistis |
Nama Pemilik Terakhir | : | Sultan ground. |
Nama Pengelola | : | masyarakat Dusun Sayangan sekitar sumbe |
Catatan Khusus | : | Koordinat UTM SK : 49 X: 0433663; Y: 9134517 |