Loading

Deskripsi Singkat

Sumber Kemuning oleh warga setempat disebut juga dengan Sendang Kemuning. Sumber ialah sebutan untuk mata air. Sumber Kemuning merupakan mata air yang di sekelilingnya dibangun tembok. Sumber Kemuning terletak di sebelah barat sisi luar kompleks Makam RajaRaja Mataram Kotagede.
Secara keseluruhan bilik Sumber Kemuning berukuran 11 m x 3 m. Tinggi dinding bilik 1,62 m, sedangkan tinggi kelir 106 cm. Tebal dinding kelir 15 cm, dengan topi-topi yang tebalnya 35 cm serta tinggi topi-topi 14,5 cm. Sumber Kemuning terdiri dari dua bilik. Bilik sebelah selatan disebut Sumber Putri sedangkan bilik sebelah utara disebut Sumber Putra. Lubang pintu Sumber Kemuning masing-masing menghadap ke barat. Lebar pintu Sumber Putra 130 cm sedangkan lebar pintu Sumber Putri 122 cm. Bilik tidak beratap, dindingnya terbuat dari pasangan bata berplester.
Untuk memasuki Sumber Kemuning Putra, terdapat sebuah bilik perantara dengan ukuran 3 m x 2,76 m. Pada sisi tenggara terdapat semacam lapik yang terbuat dari 
pasangan bata berplester, berukuran 81 cm x 55 cm, serta tinggi 21 cm. Pada sebelah barat daya terdapat undakan yang menghubungkan dengan bilik kolam Sumber Putra. Undakan berjumlah dua buah yang lebarnya 102 cm dan 98 cm, masing-masing dengan ketinggian 25 cm dan 19 cm. Di dalam bilik Sumber Putra terdapat kolam berukuran 179 cm x 114 cm. Bibir kolam lebarnya 11,5 cm. Tinggi dinding Sumber Putra diukur dari dalam bilik 223 cm. 
Untuk memasuki Sumber Kemuning Putri terdapat bilik perantara berukuran 3 m x 2,74 m. Pada sisi barat daya terdapat undakan yang menghubungkan bilik perantara dengan bilik kolam sebanyak dua buah. Lebar undakan 102 cm dan 88 cm, masing-masing dengan ketinggian 21 cm dan 20 cm. Di dalam bilik Sumber Putri terdapat kolam berukuran 142 cm x 118 cm dengan kedalaman kolam 114 cm. Pada dinding selatan bilik terdapat telawah berukuran 49 cm x 17 cm, dengan tebal bibir 8 cm.

Status : Struktur Cagar Budaya
Periodesasi : Islam
Alamat : Dusun Sayangan, Jagalan, Banguntapan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Koordinat:
7.8293793130331° S, 110.39828466218° E

SK Walikota/Bupati : SK Bupati Bantul No 510 Tahun 2024


Lokasi Sumber Kemuning di Peta

Dimensi Benda : Panjang
Lebar
Tinggi
Tebal
Diameter
Berat
Ciri Fisik Benda
Ciri Fisik Benda
Fungsi Benda
Dimensi Struktur
Gambaran Umum Bentuk Bangunan
Peristiwa Sejarah : Sumber Kemuning berkaitan dengan legenda dua tokoh penting, yaitu Panembahan Senopati (1587-1601)dan Sunan Kalijaga. Sebelum Panembahan Senopati membangun Keraton Mataram, Panembahan Senopati melakukan nitik (menentukan) lokasi calon keraton di dalam Alas Mentaok. Untuk menentukan lokasi calon keraton, Panembahan Senopati melakukan semedi. Pada saat Panembahan Senopati bersemedi, datanglah Sunan Kalijaga yang bermaksud minum. Oleh karena tidak didapatkan sumber air, maka Sunan Kalijaga menusukkan tombak pendek (cis) ke tanah. Bekas tusukannya ini menjadi sumber mata air, selanjutnya diberi nama Sumber Kemuning. Sumber Kemuning selain airnya yang bening juga sebagai pengingat ketika Panembahan Senopati bersemedi untuk nitik calon Keraton Mataram. Sumber Kemuning saat ini masih dikunjungi sebagai tempat ziarah.
Nilai Sejarah : Sumber Kemuning merupakan mata air yang memiliki nilai sejarah yang tinggi karena berkaitan dengan pertemuan Panembahan Senopati dan Sunan Kalijaga dalam rangka menentukan calon lokasi Keraton Mataram Kotagede
Nilai Budaya : Memberikan informasi tentang kearifan lokal masyarakat sekitar Sumber Kemuning dalam hal pemanfaatan dan pelestarian sumber mata air, serta memberikan informasi tentang masih adanya kepercayaan masyarakat Jawa terhadap hal-hal yang bersifat mistis
Pemilik
Nama Pemilik Terakhir : Sultan ground.
Pengelolaan
Nama Pengelola : masyarakat Dusun Sayangan sekitar sumbe
Catatan Khusus : Koordinat UTM SK : 49 X: 0433663; Y: 9134517